oleh

Polres Tangsel Belum Periksa Pelaku Bullying di Binus School

image_pdfimage_print

Kabar6-Polres Tangerang Selatan (Tangsel) telah memintai keterangan anak korban perundungan atau bullying di dekat Binus School, Kecamatan Serpong. Sedangkan para pelaku hingga sekarang belum dipanggil polisi.

“Akan diagendakan secepatnya oleh penyidik,” kata Kasie Humas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Wendi Afrianto saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (21/2/2024).

Meski demikian ia tidak menjelaskan apakah agenda pemanggilan para pelaku dilakukan secara bertahap atau serombongan.

**Baca Juga:Psikologis Anak Korban Bullying di Binus School Tangsel Tidak Stabil

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Tangsel, Ajun Komisaris Alvino Cahyadi mengungkapkan, bahwa dari keterangan anak korban telah dua kali mengalami bullying. Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak juga telah mintai keterangan keluarga korban selaku pelapor.

“Untuk sementara alat bukti dari rekaman video,” ungkapnya, Selasa (20/2/2024).

Rekaman video yang beredar memperlihatkan korban dalam kondisi terikat pagar di warung dekat Binus School. Korban dalam kondisi celana panjang dipeloroti dan dihujat oleh seniornya yang menamakan ‘Geng Tai’

Hasil visum rumah sakit yang dikantongi polisi terdapat luka lebam dan diduga bekas sundutan rokok.

Santer beredar informasi diduga para pelaku merupakan anak artis, politisi, petinggi stasiun televisi nasional serta jenderal bintang satu.

Pada Selasa kemarin korban didampingi ibunya telah menjalani konseling psikologis di UPTD PPA Kota Tangsel.

Terungkapnya kasus ini bermula dari cuitan pemilik akun @BosPurwa di media sosial X, dahulunya Twitter. Ia memposting foto korban sedang tergolek lemah di rumah sakit.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email