oleh

Polisi Thailand Serahkan Tiga Ekor Orang Utan Sumatera Selundupan

image_pdfimage_print

Kabar6-Tiga ekor satwa orang utan Sumatera yang diselundupkan ke Bangkok, Thailand, dipulangkan. Polisi Penanggulangan Kejahatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Thailand (Natural Resource and Enviromental Crimes Division), menyerahkan langsung ke pemerintah Indonesia.

“Ini merupakan kerjasama bilateral antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Thailand,” kata Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Satyawan Pudyatmoko, Kamis (21/12/2023).

Tiga orang utan Sumatera hasil selundupan itu diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia 867 rute Bangkok – Jakarta, mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, malam tadi.

Ketiga ekor orang utan Sumatera ini dinamai Nobita, 7 tahun; Sizuka, 7 tahun; dan Briant, 4 tahun. Seluruh satwa yang dilindungi itu dalam kondisi sehat.

Satyawan jelaskan, penyerahan ini sebagai bukti kerja sama bilateral yang baik. “Untuk memerangi perdagangan satwa liar yang dilakukan secara ilegal,” jelasnya.

Satyawan menuturkan, Orang Utan merupakan hewan yang dilindungi, sehingga tidak boleh diperdagangkan antar satu negara dengan negara lainnya. Menurutnya, satwa liar tersebut harus dipulangkan kembali ke Indonesia kemanapun diperdagangkan secara gelap.

**Baca Juga: Ketangkap Dihakimi Massa, Bibir Pelaku Curanmor di Serpong Utara Jontor

“Memang orang utan itu tidak boleh diperdagangkan, sehingga kalau diperdagangkan, katakanlah ke Thailand atau ke negara manapun, harus di kembalikan lagi ke negara asal,” katanya.

Rencananya, Satyawan menjelaskan, usai dilakukan proses serah terima tiga ekor orang utan tersebut, pihaknya akan membawanya menuju pusat rehabilitasi. Setelah itu, lanjutnya, akan dilakukan rehabilitasi di Jambi dan dilepasliarkan ke habitat aslinya.

“Setelah ini akan di bawa ke pusat rehabilitasi orang hutan di Sumatera, sebelum di lepas liarkan ke habitatnya,” ucap dia.

“Dengan tambahan tiga ekor ini, sejak 2006 lalu pemerintah Indonesia telah memulangkan 71 orang utan asli Sumatra yang diperdagangkan ke luar negeri,” ujarnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email