Kabar6-Polda Banten dan Organisasi Kepemudaan (OKP) Plus usung pelaksanaan Pemilu 2024 tanpa hoax dan hate speech.
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Polda Banten bersama Rumah Kebangsaan Banten (RKB) mengusung tema Mengawal Pemilu 2024 Tanpa Hoax dan Hate Speech Demi Persatuan dan Kesatuan.
Kanit Intelkam Polda Banten Kompol Adil Pasaribu mengatakan, kegiatan hari ini adalah kegiatan FGD bersama mahasiswa menjelang Pemilu 2024.
“Tentunya menjelang pemilu sudah ramai berita hoax dan hate speech, maka kita undang beberapa narasumber dari beberapa bidang untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa,” katanya kepada awak media.
Lanjut Adil, diharapkan masukan mahasiswa dalam FGD ini bisa memperkaya wawasan keilmuan dan mereka mempunyai eksen-eksen yang lebih kongkrit dalam bergerak di lapangan.
**Baca Juga: Respon Bupati Serang Saat Hendak Didemo Perangkat Desa Tuntut Pembayaran Siltap
“Karena mahasiswa sudah berpengalaman di lapangan dan bisa di sampaikan kepada rekan-rekan kalau menemukan sesuatu di lapangan yang tidak sesuai, agar segera di sampaikan dan di jelaskan bahwa hal itu belum tentu benar dan itu hoaks,” tambah Adil.
Adil Pasaribu menjelaskan FGD ini melibatkan OKP Cipayung Plus mahasiswa yang mampu berkomunikasi baik saat di lapangan.
“Nah ini peserta FGD-nya mahasiswa, kita anggap mahasiswa di lapangan banyaklah yang bermain di medsos. Bisa menyampaikan apa yang tadi sudah didiskusikan, kebetulan mereka lebih cepat dan lebih tanggap,” katanya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Direktur Intelkam Kombes Pol Heksa Wahyu Widodo dan menghadirkan narasumber Aas Satibi selaku KPU Banten, Ajat Munajat selaku Bawaslu Banten dan Kadis Diskominfo Provinsi Banten yang di wakili oleh Ika Kartika serta peserta dari OKP Cipayung Plus.(Aep)
