oleh

Pleno DPT Tangsel Tertunda Pengaruhi Lelang Logistik

image_pdfimage_print

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten akhirnya ikut bicara untuk menengahi perdebatan, yang mewarnai rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

 

Aksi debat kusir yang mengusulkan agar salah satu tahapan dalam Pilkada ditunda, dianggap bukanlah solusi terbaik.

 

Usulan itu justru malah membuat kegiatan Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang dapat menjadi runyam. Alasannya, karena telah melenceng dari agenda waktu tahapan yang telah disusun.

 

Implikasi signifikannya agenda hajatan politik besar lima tahunan skala lokal ini jadi terganggu.

 

“Kita harus melihat hal yang lebih besar ketimbang satu atau dua persoalan. Belum lagi waktu tender pengadaan logistik pemilu yang butuh waktu lama,” kata Divisi Anggaran, Keuangan dan Logistik KPU Provinsi Banten, Agus Supadmo, kemarin.

 

Dampak buruk yang timbul dari pesta demokrasi di kota termuda se-Banten ini, tentunya sulit dihindari. Akhirnya iapun merekomendasikan kepada masing-masing utusan pasangan calon, agar mau duduk satu meja.

 

Supadmo menyarankan, agar kesempatan dimanfaatkan oleh semua pihak berkepentingan untuk membedah data secara terbuka di dalam ruangan. Makanya pihak KPU Kota Tangsel harus bisa menfasilitasi pertemuan musyawarah tersebut.

 

“Saya pastikan akan merekomendasikan kepada KPU RI untuk memberikan sanksi tegas, apabila ada panitia penyelenggara pemilu yang mencoba curang,” tegasnya bernada tinggi.

 

Agus menambahkan, langkah rekonsiliasi penentuan DPT secara mufakat itupun harus disertai oleh bingkai semangat kebersamaan. Setiap pihak pasangan calon dapat menjunjung tinggi kebenaran nilai-nilai kebenaran.

 

Agar tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota terpilih di Tangsel punya legitimasi. Mampu mendorong berbagai sektor daerah pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini semakin baik dan berkembang pesat. ** Baca juga: Ini Indikasi DPT Pilkada Tangsel Dianggap Janggal

 

“Intinya, setiap orang atau pihak yang berkepentingan dalam Pilkada serentak 2015 di Kota Tangsel ini punya niat baik. Itu saja,” tambah mantan anggota KPU Kota Tangsel itu.(yud)

Print Friendly, PDF & Email