oleh

Pilpres 2024, PPI: Publik Sudah Tahu Kemana Arah Politik Jokowi

image_pdfimage_print

Kabar6-Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan muncul beragam tafsir atas pernyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Orang nomor satu di Indonesia itu menyampaikan kecewa atas hasil debat kandidat ketiga calon presiden.

“Ada yang beranggapan sebagai bentuk imbauan moral kalau debat tidak boleh serang pribadi,” katanya saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (9/1/2023)

Tapi, menurut Adi Prayitno, ada yang juga yang beranggapan seakan itu sebagai bentuk ‘pembelaan’ ke Prabowo Subianto pasangan calon nomor urut 2 yang dinilai dikeroyok paslon 1 Anies Rasyid Baswedan dan. paslon 3 Ganjar Pranowo.

“Karena presiden jarang komentari soal hasil debat,” terangnya. Adi membaca komentar netizen itu dinilai bentuk ‘pembelaan’ ke paslon nomor 2 yang diserang secara agresif oleh Anies khususnya soal luas tanah 340 hektar.

“Netizen memang suka liar. Suka kemana-mana komentarnya dan tak bisa dikontrol,” ujar Adi Prayitno.

Mengapa hingga kini Jokowi tidak menyampaikan pernyataan secara lugas dan terang benderang terkait keputusan sikapnya pro ke paslon tertentu?.

Adi bilang, ⁠tentu presiden Jokowi menjaga netralitasnya. Itu wajib hukumnya. “Mesti secara simbol dan kecondongan politik, publik sudah tahu kemana arah politik presiden di pilpres,” tegas Adi.

**Baca Juga: Tim Tabur Kejaksaan Agung Tangkap DPO Direktur PT TMF

Sebelumnya, Jokowi berpendapat substansi yang disampaikan justru melenceng karena lebih menyerang personal pasangan calon tertentu. “Saya kira kurang memberikan pendidikan,” utaranya saat kunjungan kerja di Serang, Senin (8/1/2024) kemarin.

Diketahui, dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024 Prabowo Subianto berpasangan dengan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi. Jokowi semakin melempar sinyal berseberangan dengan PDI Perjuangan yang telah mengusungnya sebagai orang nomor satu di Indonesia selama dua periode.(yud)

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.(yud)

Print Friendly, PDF & Email