oleh

Pilot Maskapai di Pakistan Menolak Terbang Lagi Setelah Pesawat Mendarat Darurat Karena Jam Kerja Sudah Habis

image_pdfimage_print

Kabar6-Usai melakukan pendaratan darurat, seorang pilot Pakistan menolak menyelesaikan perjalanan karena shiftnya berakhir. Saat itu, Pakistan International Airlines (PIA), dijadwalkan meninggalkan Riyadh di Arab Saudi dan terbang ke Islamabad, ibu kota Pakistan.

Pilot PIA yang tak diungkap identitasnya itu, melansir Zeenews, terpaksa harus melakukan pendaratan darurat tak lama setelah lepas landas di bandara Dammam, Arab Saudi, karena kondisi cuaca buruk. Pilot kemudian menolak untuk terbang, dengan mengatakan jam kerjanya telah berakhir. Penolakan pilot yang mendadak menyebabkan kekacauan singkat setelah penumpang yang gelisah menolak untuk turun dari pesawat dan mulai protes.

Pihak berwenang di bandara Dammam harus memanggil petugas keamanan untuk mengendalikan situasi. Sementara pengaturan hotel dibuat untuk para penumpang di bandara.

“Seorang pilot harus beristirahat karena itu penting untuk keselamatan penerbangan. Semua penumpang akan sampai pukul 23.00 di Bandara Islamabad, semua pengaturan telah dibuat di hotel,” kata juru bicara PIA.

Diketahui, insiden itu terjadi dua bulan setelah maskapai nasional tersebut memperluas operasi penerbangannya. PIA mengatakan akan mengoperasikan 35 penerbangan untuk Arab Saudi setiap minggu, setelah Arab Selatan mencabut pembatasan perjalanan untuk penerbangan dari Pakistan dan negara lain karena pandemi COVID-19.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email