oleh

Pesan Idul Adha 1438 H, Airin: Berkorban Demi Kepentingan Umat

image_pdfimage_print
Ribuan warga ikuti shalat Idul Adha 1438 Hijriah di Lapangan Balaikota Tangsel.(yud)

Kabar6-Bertepatan dengan 10 Dzulhijah 1438 Hijriah, ribuan umat muslim berduyun-duyun datang hingga memadati area lapangan kantor Balaikota Tangerang Selatan (Tangsel). Warga dari berbagai kalangan ini sengaja hadir untuk ikut merayakan Hari Raya Idul Adha.

Pantauan langsung kabar6.com, deretan karpet shaft jamaah sudah dipenuhi jamaah saat terik matahari mulai bersinar. Lantunan gema takbir dan tahmid berkumandang.

Hal ini membuat suasana‎ di sekitar kawasan pusat pemerintahan yang terletak di Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, pagi itu terasa khidmat.

Rangkaian kegiatan ritual perayaan shalat Idul Kurban berjamaah itu diawali dengan sambutan resmi dari Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Dihadapan para jamaah di atas mimbar, ia menyampaikan pesan moral dan religius bagi masyarakat dan para pemangku kepentingan di wilayah sekitar.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, dalam pidato resminya menyampaikan perlunya mengutamakan kepentingan masyarakat, dibandingkan dengan kepentingan pribadi.

Kepentingan masyarakat merupakan tugas utama bagi staf pemerintah yang tolak ukur prestasi kinerjanya dilihat dari kepuasan masyarakat dalam pelayanan yang diberikan.

“Saya berharap kepada seluruh staff saya, jangan sampai makna perayaan Idul Adha ini hanya menjadi rutinitas kegiatan biasa. Sebab sejarah adanya Idul Adha mengajarkan bahwa, keutamaan pemerintah adalah mengabdi kepada masyarakat. Sehingga apapun yang dimiliki juga harus dipertaruhkan kepada masyarakat,” kata Airin, Jum’at (1/9/2017).

Menurutnya, makna yang terselip dari Idul Adha juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian sosial terhadap sesama umat beragama.

Sehingga diharapkan seluruh staf pemerintahan dan masyarakat Kota Tangsel bisa selalu bersikap rendah diri. Meniadakan kesenjangan yang ada dalam lingkungan kehidupan berbangsa serta bernegara.

”Perayaan hari ini mengajarkan kepada kita tentang semangat untuk rela berkorban. Yang mengarahkan kita untuk senantiasa mendahulukan kepentingan umat, dibandingkan kepentingan diri sendiri,” ujar Airin.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany bersama putra dan putrinya serahkan sapir kurban.(yud)

Dia berharap, dengan mengamalkan perayaan hari besar ini seluruh umat muslim di Kota Tangsel bisa memaknainya dengan baik.

Punya niat dan tekad yang kuat untuk terus menjaga kerukunan dan kepedulian sosial terhadap semua kelompok, agama dan kepercayaan demi terciptanya kondusifitas wilayah.

”Kita harus yakin, bahwa seluruh elemen yang ada dalam suatu wilayah sudah berikhtiar semaksimal mungkin untuk merealisasikan nilai ajaran dan makna Idul Adha,” harap Airin.

Usai mendengarkan pidato resmi dari Airin, ribuan jemaah pun serentak menunaikan shalat Idul Kurban berjamaah. Prof Dr KH Masykuri Abdillah MA, Direktur Pascasarjana UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, dipercayai menjadi imam.

Orang nomor dua pada kampus yang berlokasi di Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel ini juga ditunjuk sebagai khotib.

“Dalam perayaan Idul Kurban kali ini saya sengaja mengambil tema berjudul ‘Meningkatkan Kepasrahan Diri Kepada Allah dan Harmoni Sosial’, sebagai pesan untuk saya sendiri dan seluruh jamaah,” ‎ungkapnya mengawali khotbahnya.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widianto simbolis serahkan sapi kurban.(yud)

Masykuri menjelaskan, diantara sifat atau karakter yang baik dalam kehidupan bermasyarakat‎ adalah kejujuran, tanggungjawab dan kepedulian. Karakter yang harus dimiliki seseorang untuk mendapatkan kesejahteraan dunia dan akhirat ialah, kerajinan atau gemar beramal, belajar serta bekerja.

Saat ini, Masykuri melanjutkan, pendidikan karakter mendapat perhatian besar dari pemerintah, ulama, pendidik maupun tokoh masyarakat.

Hal ini karena dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara semakin memprihatinkan. Banyak sifat individu seperi ketidakjujuran, permusuhan, ketidakadilan berdampak merugikan orang lain.

“Benarlah (apa yang difirmankan) Allah”. Maka ikutilah agama Nabi Ibrahim yabf hanif (cenderung pada kebenaran), dan tidaklah ia termasuk orang-orang yang musyrik,” ungkap Masykuri mengutip Firman Allah SWT dalam kitab suci Al-Qur’an, surat‎ Ali-Imran ayat 95.

Usai menunaikan ibadah shalat sunnat muakkad dua rakaat, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi penyerahan hewan sapi kurban untuk masyarakat sekitar.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany secara simbolis menyerahkan ternak berukuran besar kepada Hendardi Kusuma Putra, perwakilan dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ikhlas.

Berikutnya, Kapolres Tangsel Ajun Komisaris Besar, Fadli Widianto mewakili Wakil Walikota Benyamin Davnie yang berhalangan hadir menyerahkan hewan sapi kurban kepada Sarbini, perwakilan DKM Al-Huda.

Ketiga atau terakhir, Sekretaris Daerah Muhamad juga turut menyerahkan ternak kurban‎ kepada Muhammad Sebut, dari DKM Ashirotunnahya.

Rangkaian kegiatan perayaan Idul Adha 1438 Hijriah ditutup dengan sesi ramah-tamah bersama kepala daerah, birokrat dan masyarakat di area lobby gedung Balaikota Tangsel.

Para jamah berbaur menjadi satu. Alhasil, suasana kekeluargaan dan keakraban jamaah sangat kentara terasa, sambil sesekali mereka berswa foto bareng.

Di lokasi gedung mewah berdesain minimalis modern itu, panitia penyelenggara dari Sekretariat Daerah ‎menyuguhkan beraneka ragam menu hidangan.

Kuliner khas lebaran itu tentunya menggugah selera jamaah untuk bersantap. Kegiatan perayaan terbuka atau open house ini sudah rutin digelar oleh Pemerintah Kota Tangsel setiap tahun.‎(ADV)

Print Friendly, PDF & Email