oleh

Pesan Berantai Geng Motor Sadis di BSD Beredar, Polisi : Itu Hoax

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Kepolisian Sektor Serpong Komisaris Stephanus Luckyto Andri Wicaksono memastikan pesan berantai yang berisikan soal aksi sadis geng motor di kawasan BSD yang beredar luas adalah kabar bohong atau hoax.

“Hoax. Itu upaya mendiskreditkan Tangsel yang alhamdulillah masih aman dan nyaman,” ujarnya kepada kabar6.com, Rabu (15/5/2019)

Pernyataan ini disampaikan Luckyto menanggapi pesan berantai yang beredar luas seputar aksi geng motor yang merajalela dan merekrut anggota baru. Pesan yang berisikan peringatan itu juga menyebutkan salah satu persyaratan masuk gangster tersebut adalah dengan membacok acak siapapun yg mereka temui di jalan. Bahkan di BSD sudah ada 8 korban bacok tanpa sebab dan motor tidak diambil.

“Tujuan informasi itu sesat untuk menciptakan framing atau nuansa ketakutan dan keresahan dalam masyarakat,” katanya.

Luckyto mengatakan diera milenial ini arus informasi bergerak dengan cepat dan dinamis, khususnya yang berkaitan dengan dinamika kehidupan perkotaan. Karena itu, Luckyto berharap agar masyarakat Kota Tangsel menjadi cerdas dalam menerima setiap informasi. “Khususnya yang bersifat provokatif, diskriminatif dan intimidatif. ”

**Baca Juga:Ormas di Tangerang Selatan Menolak Seruan People Power.

Luckyto menyarankan salah satu cara menghindari informasi bohong itu adalah dengan tidak menyebarkan informasi yang belum diketahui nilai kebenarannya. Berfikir sebelum menekan tombol fitur menu smartphone atau Think before click. “Hati-hati dengan jarimu.”

Lyckyto mengajak masyarakat untuk dapat selalu bersinergi menjaga situasi kamtibmas yang aman dan nyaman di Kota Tangsel.(yud)

Print Friendly, PDF & Email