Kabar6-Sanwa Koutsu, sebuah perusahaan taksi Jepang yang telah beroperasi selama 59 tahun, menawarkan layanan pengemudi khusus, di mana sopir dapat berperan sebagai bodyguard atau ninja, dengan membayar tambahan sekira Rp525 ribu.
Dengan dibalut setelan hitam dan kacamata hitam, melansir worldofbuzz, sopir-sopir ini berperan layaknya bodyguard, mengantar penumpang dengan wajah serius dan tanpa ekspresi. Selama perjalanan, mereka berpura-pura berkomunikasi dengan ‘markas keamanan’ menggunakan perangkat nirkabel di dalam taksi, untuk melaporkan rute yang dilalui.
Ketika penumpang keluar dari kendaraan, sopir yang berperan sebagai bodyguard mengeluarkan pistol air dan koper yang tampaknya tahan peluru untuk melindungi penumpang VIP mereka. Adegan itu layaknya mensimulasikan skenario serangan penembak jitu.
Beberapa sopir juga mengenakan pakaian ninja dan membawa shuriken atau belati tersembunyi, serta menggunakan istilah kuno Jepang ‘de gozaru’ untuk menunjukkan kerendahan hati dan kesopanan, gaya bahasa yang umum digunakan oleh ninja.
Seorang juru bicara perusahaan menyebutkan, sopir ninja juga menyediakan layanan antar-jemput bandara. “Kami percaya bahwa wisatawan yang datang ke Jepang akan senang melihat ninja menunggu mereka di bandara,” kata juru bicara tadi.
Layanan bertema perlindungan ini ditujukan kepada wisatawan asing yang tertarik dengan budaya Jepang, dan para sopir senang untuk berfoto bersama penumpang.
Selain itu, penumpang juga memiliki opsi untuk merasakan pengalaman berkendara bertema horor. Perusahaan taksi lain, Sride, meluncurkan Sadako Taxi, di mana jendela belakang diubah menjadi layar proyeksi yang menampilkan video Sadako, karakter hantu dari film horor supernatural Jepang, Ring (1998).
Layanan taksi bertema unik di Jepang telah menarik perhatian luas di media sosial. Salah satu pengguna media sosial menyatakan, “Jika Anda ingin merasakan budaya Jepang dengan cepat, cukup naik taksi.”(ilj/bbs)