oleh

Permintaan Kantong Darah di Tangsel Sulit Terpenuhi

image_pdfimage_print

Kabar6-Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menghadapi masalah klasik yang krusial. Masalahnya, stok kantong darah selama pascamusim liburan Hari Raya Idul Fitri kurang.

Demikian diungkapkan Kepala laboratorium  PMI Kota Tangsel, Etri Dinanti kepada wartawan, Minggu (26/7/2015). “Akibatnya banyak permintaan tidak semua tercukupi,” ungkapnya.

Menurut Etri, kondisi ini merupakan siklus tahunan. Artinya, PMI selalu kekurangan stok kantong darah setiap sepanjang bulan puasa hingga musim libur lebaran.

Dijelaskannya, permintaan kantong darah selama bulan puasa jumlahnya cukup signifikan. Yakni, mencapai 900 kantong dan semua permintaan dapat terpenuhi.

Berbanding terbalik dengan masuknya bulan ramadan hingga lebaran. Pasokan darah mulai menipis karena faktor pendonor sedikit.

“Sebelum puasa per bulan sampai 900 kantong permintaan dan kami penuhi itu.  Hal ini sebanding dengan pasokan kantong darah yang mencapai sekitar 1.500 hingga 2 ribu kantong per bulan,” katanya.

Meski PMI telah melakukan berbagai langkah misalkan membuka layanan donor di masjid setelah buka puasa namun itupun tidak secara maksimal. “Langkah itu kami tempuh agar bisa mencukupi,” ujar Etri. **Baca juga: KPU Tangsel: Semua Pasangan Kompak Daftar Besok.

Tapi tetap saja hal itu tidak sesuai harapan PMI Kota Tangsel. “Mereka yang donor terhitung cukup sedikit yakni satu hingga dua orang,” jelasnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email