oleh

Penjualan Ternak Kurban di Tangsel Lesu

image_pdfimage_print
Penjual hewan kurban. (yud)

Kabar6-Persaingan bisnis penjualan hewan kurban di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sangat ketat. Kondisi itu menyebabkan harapan bisa meraup rupiah hanya menjadi khayalan bagi para pedagang hewan ternak kurban.

Seperti keterangan yang diutarakan oleh Gani, pedagang ternak kurban di kandang kambing Kang Mamat.‎ Pada musim perayaan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah ini pihaknya menyediakan sebanyak 200 ekor ternak kurban untuk dijual.

“Sampai sekarang baru 30-an ekor. Saingannya banyak,” ungkapnya dengan raut lesu saat ditemui kabar6.com di RT 002 RW 04, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Jumat (1/9/2017) siang.**Baca Juga: Idul Adha, Polda Banten Kurban 54 Ekor Sapi

Ia terangkan, di lapak milik kakaknya tersedia ternak kurban jenis. Mulai jenis kambing, domba dan sapi. Hewan kurban dagangannya dipasok oleh distributor dari daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Gani merinci, ternak kurban di lapaknya dibanderol ‎mulai dari harga Rp2-6 juta untuk jenis kambing dan domba. Sedangkan harga sapi dipatok dari Rp17,5 sampai Rp22 juta.

“Jadi harga tergantung ukurannya,” terangnya. Gani sebutkan, seperti jenis domba bertanduk panjang melingkar asal daerah Cianjur, Jawa Barat, yang sudah dipesan oleh pembeli.

Menurutnya, ternak ukuran besar berwarna hitam putih itu dijual seharga Rp4,250 juta. Padahal sebelum lebaran haji dibanderol seharga Rp6 juta.

“Sudah hari gini yang penting ngabisin aja. Ketimbang dibalikin lagi ke bandar,” tambah Gani.(yud)

Print Friendly, PDF & Email