oleh

Rekonstruksi Pembunuhan Penjaga Warung Madura di Pamulang, Polisi Kewalahan Cegah Warga

image_pdfimage_print

Kabar6-Polda Metro Jaya siang ini gelar rekonstruksi pembunuhan terhadap Abdul Hamid, penjaga warung Madura ‘The Team Hidayah’ di Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Kasus pembunuhan sadis yang dilakukan oleh FA, 23 tahun, terjadi pada Jum’at, 10 April 2024 lalu.

Pantauan kabar6.com, tersangka FA dan NA tiba di lokasi perkara, perumahan Sarua Permai RT 04 RW 06, Kelurahan Benda Baru, Pamulang, sekitar pukul 14.34 WIB. Keduanya pakai baju tahanan dengan tangan diikat borgol kabel tis.

Hanya dalam waktu sekejap puluhan warga sekitar langsung berkerumun. Kedua tersangka sempat duduk di warung es kelapa lantas cepat dimasukan kembali ke mobil polisi.

**Baca Juga:Terduga Pembunuh Pria Terbungkus Sarung di Pamulang juga Penjaga Warung Madura

“Bapak ibu jauhan ya, jangan sampai ganggu tugas kami,” ungkap seorang polisi, Jum’at (28/6/2024).

Jumlah warga yang ingin melihat ke dekat lokasi semakin bertambah. Polisi sempat kewalahan karena warga makin mendekati lokasi pembunuhan di dalam warung Madura.

“(Adegan ke) 6A tersangka ambil golok,” sebut polisi. Polisi menggiring FA ke lapak pedagang es kelapa muda YF yang lokasinya sebelah warung Madura.

Diketahui, mayat korban dibuang oleh tersangka FA, 23 tahun, di komplek Makadam RT 04 RW 02, Kelurahan Benda Baru, Pamulang, pada Sabtu, 11 April 2024 sekitar pukul 05.30 WIB.

Korban terbungkus kain sarung warna biru. Posisi mayat Hamid korban pembunuhan meringkuk dalam kondisi leher tergorok dan sejumlah tubuh luka robek akibat sabetan golok kelapa.(yud)