Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menggelontorkan anggaran pemberdayaan sebesar Rp600 juta tahun ini untuk setiap kelurahan.
Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel, Rabu 16 Maret 2022.
Menurutnya, hal itu dikarenakan tidak adanya lagi dinas yang menaungi pemberdayaan masyarakat, dan dikembalikan kepada kelurahan untuk mengatur keuangan pemberdayaan tersebut.
“Karena sekarang di Dinas Pemberdayaan itu tidak ada lagi pemberdayaan masyarakat, adanya pemberdayaan anak dan perempuan. Jadi pemberdayaan masyarakat turun ke bawah dan otomatis anggaran Kelurahan ditambah,” ujarnya kepada Kabar6.com.
Lanjutnya, pada tahun 2023 direncanakan anggaran pemberdayaan meningkat mencapai Rp1 miliar yang digelontorkan kepada 54 kelurahan di Kota Tangsel.
“Mudah-mudahan saya harapkan kita lihat nanti untuk 2023 bisa mencapai 1 miliar,” ungkapnya.
**Baca juga: Ramai Isu Penundaan Pemilu, Komunitas UMKM Tangsel: Pikirkan Nasib Kami!
Saat disinggung soal pengawasannya, pria yang akrab disapa Bang Ben ini menjelaskan, pihaknya sudah meminta kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangsel untuk melakukan pendampingan realisasi anggaran tersebut.
“Saya sudah minta Pak Kejari untuk melakukan pendampingan penggunaannya,” tutupnya.(eka)
