oleh

Pembuatan Turap di Pasar Kemis Diduga Minim Penggunaan Semen

image_pdfimage_print

Kabar6-Peningkatan Jalan Pasar Kemis-Irigasi dengan anggaran 2.125.437.000 yang sekaligus mencakup pekerjaan turap serta betonisasi jalan itu diduga terjadi penyimpangan.

Dikatakan Darusamin dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LIPAN HAM, proyek Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang yang dimenangkan CV Mulya Jaya Raya dengan judul Peningkatan Jalan Pasar Kemis Irigasi dipenuhi praktek kecurangan.

“Dari hasil penelusuran di lapangan, untuk pekerjaan turap terjadi pengurangan volume terutama pada pekerjaan pondasi turap. Penggunaan semennya juga terlihat sangat minim,” kata Darusamin kepada kabar6.com.

Darusamin melanjutkan, pekerjaan turap penahan tanah (TPT) lebih diprioritaskan yang menyerap anggaran lebih besar disbanding pekerjaan betonisasi itu sendiri.

“Berdasarkan RAB yang ada, pekerjaan TPT menjadi kegiatan yang lebih dominan dengan penyerapan anggaran lebih besar disbanding betonisasi,” paparnya.

Lebih lanjut Darusamin menuturkan, dalam pembangunan proyek yang diambil dari APBD 2018 itu, telah terjadi banyak penyimpangan dan tidak sesuai dengan RAB yang ada.

“Itu proyek dikerjakan asal jadi dan sarat dengan penyimpangan sebab PPK serta PPTK nya tidak melaksanakan fungsinya sesuai Perpres No.54 Tahun 2010 sebagaimana diubah terakhir dengan Perpres 16 Tahun 2018,” tegas Darus.

Darusamin berharap agar tim auditor dapat menjalankan tugas sebenarnya.

**Baca juga: Warga Minta Pemkot Tangsel Bangun JPO Depan Pasar Modern BSD.

Dan apabila ditemukan kecurangan yang menyebabkan kerugian Negara, agar dapat diproses sesuai hukum yang berlaku. (jic)

Print Friendly, PDF & Email