oleh

Pelatihan Bahasa Jepang Digelar Tim Pengabdian kepada Masyarakat UNJ

image_pdfimage_print

Kabar6-Tim pengabdian kepada Masyarakat prodi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan kegiatan pelatihan Bahasa Jepang. Pelatihan ini tercatat untuk tahun kedua bagi masyarakat di Kelurahan Malaka Sari Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur.

Adapun pelatihan tahun pertama yaitu 2022 difokuskan pada pelatihan Bahasa Jepang tingkat dasar, sementara tahun 2023 ini memfokuskan pada pelatihan huruf Jepang yaitu huruf Hiragana dan Katakana.

Huruf yang digunakan oleh masyarakat Jepang terdiri dari 3 (tiga) jenis yaitu hiragana, katakana, dan kanji. Hiragana dan katakana merupakan simbol fonetik dimana setiap huruf menunjukkan penyebutan satu suku kata. Sementara kanji merupakan ideogram yaitu huruf yang dipakai untuk menggambarkan makna.

Demikian disampaikan Nia Setiawati dari Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Jakarta (UNJ), melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kabar6, Kamis (16/11/2023).

Lanjut Nia Setiawati, pelatihan ini diharapkan dapat membantu peserta mengetahui dan memahami huruf hiragana dan katakana yang digunakan dalam teks tulis bahasa Jepang, mampu membaca, dan menulis sesuai aturan. Sementara bagi kelurahan Malaka Sari memberi fasilitas atau wadah bagi masyarakat setempat yang memiliki minat terhadap bahasa Jepang, khususnya huruf Jepang. Adapun bagi Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang yaitu memberi kesempatan kepada dosen dan mahasiswa di dalam mengimplementasikan ilmu yang dimilikinya agar dapat berkontribusi secara positif bagi masyarakat. Selain itu kerja sama yang dilakukan bersama Kelurahan Malaka Sari dapat menambah kemitraan di bidang pendidikan, bahasa, dan budaya Jepang yang dapat meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2, yaitu mahasiswa memiliki pengalaman di luar kampus dan IKU 3, yaitu dosen berkegiatan di luar kampus.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 5 kali pertemuan setiap Sabtu dimulai pada 12 Agustus sampai 9 September 2023 pukul 10.00 – 11.00 secara daring melalui platform Google Meet. Dalam setiap kegiatan terlihat antusiasme peserta di dalam mengikuti pembelajaran. Dosen pembimbing, Dr. Nia Setiawati, M.Pd., mengatakan bahwa keaktifan peserta di dalam mengikuti pembelajaran menunjukkan adanya keingintahuan peserta terhadap huruf Jepang terlebih lagi bagi peserta yang memiliki minat besar terhadap bahasa dan budaya Jepang.

**Baca Juga: Bea dan Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Penindakan Narkoba Sepanjang Januari-Oktober 2023

Pelaksanaan kegiatan pelatihan dibagi ke dalam tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan tim pengusul menyusun modul pembelajaran yang dibuat ke dalam empat buah buku, yaitu buku hiragana dasar, buku hiragana dakuon handakuon, buku katakana dasar, dan buku katakana dakuon handakuon. Buku ini disebarkan kepada peserta melalui google drive agar dapat dipelajari dan dapat digunakan untuk berlatih. Tiga buah buku sudah didaftarkan ke Kemenkumham agar memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sementara satu buku masih proses editing.

Pada tahap pelaksanaan dilakukan pembelajaran huruf hiragana dan katakana yang dimulai dari pertemuan pertama yaitu pengenalan huruf Jepang dan sejarahnya. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan permainan agar peserta tidak merasa bosan mengikuti pembelajaran.

Tahap akhir yaitu evaluasi. Pada tahap ini peserta memberikan tanggapan terhadap kegiatan pembelajaran huruf hiragana dan katakana yang dijadikan sebagai referensi dan bahan perbaikan oleh tim pengusul terhadap kegiatan yang telah dilakukan dan usulan kegiatan pengabdian selanjutnya.

Berdasarkan hasil angket yang disebarkan kepada peserta terkait kegiatan pelatihan diketahui seluruh peserta menyatakan puas mengikuti kegiatan dan menyarankan agar kegiatan yang sama dilaksanakan kembali pada kegiatan pengabdian berikutnya.(Red)

Print Friendly, PDF & Email