oleh

Pasar Gintung, Sentra Oleh-oleh Khas Kota Tangerang Selatan

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sedang mempersiapkan operasional sentra oleh-oleh khas daerah di Pasar Gintung, Ciputat Timur.

Kadisperindag Kota Tangsel, Maya Mardiana menerangkan, Pasar Gintung dipersiapkan bukan untuk pasar biasa, melainkan pasar kering atau pasar sentra oleh-oleh khas Tangsel.

“Dimana visi misinya adalah tempat displaynya produk Tangerang Selatan dengan catatan terstandarisasi kita berharap UMKM dan IKM Tangsel bisa menampilkan karyanya disana tanpa kecuali,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (8/1/2021).

Jumlah kios yang berada di Pasar Gintung, Maya menerangkan, dibawah tersedia 20 kios, kemudian diatasnya berbentuk hall yang bisa diisi hingga 50 stand tergantung pengaturan dari Disperindag.

“Konsep rencana yang akan dijalankan adalah kita akan menggandeng komunitas dan koperasi UMKM dan IKM agar semua tercover,” ungkapnya.

Maya menjelaskan, Tangsel ini memiliki ciri khas pangan yang beraneka ragam, kemudian sudah lama ada dan dikemas sangat baik.

Dijelaskan Maya, khas Tangsel sendiri dimulai dari dodol yang ada di Serpong, kemudian ada sagon bakar yang telah diversifikasi dari hanya koprol.

“Diversifikasi produknya seperti sagon yang dulu hanya koprol gitu ya sekarang ada sagon bakar sudah bisa jadi panganan khas Tangsel. Banyak banget jadi boleh dibilang hampir semua produk yang ada disana (Pasar Gintung, red) nanti bisa jadi khas Tangsel walaupun ada yang mirip dengan daerah lain seperti pia ada yang buat pia juga nggakpapa tapi rasanya khas Tangsel,” ungkapnya.

Maya mengatakan, Pasar Gintung dibangun merujuk pada Peraturan Wali Kota (Perwal) nomor 27 tahun 2020 tentang fasilitasi pemanfaatan produk lokal.

Maya berharap dengan adanya sentra oleh-oleh itu aoan mendukung implementasi Perwal 27 tahun 2020, lalu berperan juga sebagai pemulihan ekonomi Nasional.

“Nah berharap OPD-OPD mitra-mitra kita, ada perbankan mitra usaha besar apabila ada tamu dan sebagainya bisa dateng kesana, dengan adanya sentra oleh-oleh disini kan didorong tamunya kesana untuk mendapatkan oleh-oleh khas Tangsel,” terangnya.

Lalu Maya menyarankan jika ada pemesanan dalam jumlah banyak agar bisa diakomodir oleh komunitas untuk diproduksi di satu tempat agar tidak sporadis.

Menurut Maya, Pasar Gintung sendiri memiliki tempat yang strategis karena posisinya berada di jalan besar, kemudian dekqt demgan akses keluar masuk DKI Jakarta.

“Nah selain itu untuk ada pengunjung kita harus membuat sesuatu yang menarik ditengah. (Disana, red) ada setengah lingkaran untuk melakukan kegiatan lain nanti,” paparnya.

Untuk kegiatan itu, Maya menjelaskan, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Tangsel untuk organisasi kreatif yang ingin melakukan kegiatan.

“Silahkan melakukan kegiatan disana nantikan crowd nya dapet rame juga, namanya juga akan makin berkibar. Mudah-mudahan itu bisa mengangkat ekonomi,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email