oleh

Pajak Daerah Kurang Rp 400 Miliar Dianggap Trend Positif

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mesti bekerja keras untuk menggejar pundi-pundi target perolehan pajak.

Sebab, hingga memasuki semester kedua tahun ini pendapatan asli daerah yang didapat baru sebesar Rp 306 miliar.

“Tahun ini targetnya mencapai Rp 706 miliar,” ungkap Kepala Bidang Pendapatan Non Pajak Bumi Bangunan (PBB) Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) DPPKAD Kota Tangsel, Chusnul Amanah di Serpong, Senin (7/7/2014).

Meski begitu, ia mengklaim perolehan pajak yang tercatat terakhir diperoleh pada 30 Juni kemarin telah menunjukan trend positif. Seperti pajak restauran mencapai Rp 60 miliar dari target Rp 100 miliar. Kemudian perolehan pajak hiburan Rp 11,8 miliar dari target Rp 14 miliar.

Dilanjutkan perolehan pajak hotel Rp 5,8 miliar dari target Rp 8 miliar, pajak parkir Rp 7,7 miliar dari target Rp 9,5 miliar, pajak reklame Rp 5,8 miliar dari target Rp 12 miliar, atau pajak penerangan jalan Rp 34,4 miliar dari target Rp 62 miliar.

Chusnul mengakui bila melihat nominalnya, pajak daerah  yang masuk ke Pemkot memang perlu digenjot. Ia mengaku ada beberapa kendala menjadi penyebab kenapa pajak daerah nilainya belum begitu bagus.

Mulai dari Wajib Pajak (WP) yang masih mengurus prosesnya perizinan, tarif pajak yang masih terhitung murah hingga kesadaran masyarakat belum besar untuk membayar pajak. **Baca juga: Berkah Ramadhan, Ada Dapur Umum Korban Bencana di Ciputat.

“Faktor-faktor tersebut yang membuat kenapa realisasi pendapatan pajak daerah belum terlihat maksimal. Namun kita akan terus menggenjot agar nilainya bisa bagus,” terangnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email