Kabar6-Beredar iklan terkait rencana penganugerahan Miss Waria yang akan digelar di Pantai Carita, Banten. Tak pelak, beredarnya iklan penobatan Miss Waria 2018 membuat geger masyarakat di Provinsi Banten.

Pihak kepolisian mengaku tak pernah mengeluarkan ijin acara kontroversial itu.

“Polres Pandeglang tidak pernah menerima pengajuan izin giat tersebut,” kata AKBP Indra Lutrianto Amstono, Kapolres Pandeglang, melalui pesan singkatnya, Selasa (3/7/2018).

Polres Pandeglang telah berkoordinasi dengan pengelola lokasi acara, untuk membatalkan acara pemilihan Miss waria.**Baca juga: Temuan BPK, TRUTH: Ada Indikasi Bancakan Proyek di Pemkot Tangsel.

“Saat ini pihak restauran sudah mengembalikan uang DP (down payment) yang diberikan oleh panitia, sehungga tidak akan dilaksanakan di restauran Pasir Putih Carita,” jelasnya.(dhi)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang bersiap menjaring pendatang pasca Lebaran melalui operasi kependudukan atau operasi yustisi.

“Operasi yustisi dilakukan dalam waktu dekat ini secara gabungan,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang, Syafrudin, Selasa (3/7/2018).

Syafrudin mengatakan banyak instansi yang terlibat dalam operasi bersama ini. Selain Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, ada Satuan Polisi Pamong Praja, Kepolisian, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. “Leading sektor operasi yustisi ini di Satpol PP,” kata Syafrudin.

Menurut Syafrudin, kepastian digelarnya operasi yustisi pasca Lebaran ini setelah dilakukan rapat dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Rudi Maesal. “Pak Sekda sudah menyampaikan,” katanya.

Operasi yustisi, merupakan langkah pemerintah daerah mengendalikan arus urbanisasi yang tinggi setelah libur Lebaran. Sebagian besar para pendatang dari berbagai daerah di pulau Jawa dan Sumatera ini datang dengan tujuan mencari pekerjaan.

Meski tidak menyebutkan data pastinya, Syafrudin memperkirakan arus urbanisasi di Kabupaten Tangerang usai Lebaran ini melonjak tajam.**Baca Juga: Temuan BPK, TRUTH: Ada Indikasi Bancakan Proyek di Pemkot Tangsel.

“Indikator ini terlihat dari meningkatnya pelayanan kependudukan pasca Lebaran,” katanya.(GFM)

Kabar6-Hasil Laporan Pemeriksan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Banten menemukan sejumlah catatan temuan. Diduga telah terjadi bancakan paket proyek atas konspirasi jahat yang dilakukan oknum birokrat dengan pihak perusahaan tertentu.

Aco Ardiansyah, koordinator Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH) mengatakan, dari hasil analisis dan nilai yang diberikan itu menunjukkan ada potensi kecurangan tinggi. Jelas temuan audit proses hingga pelaksanaan pengadaan barang dan ini adalah satu petunjuk dasar untuk mencurigai kecurangan-kecurangan yang telah terjadi

“Dan patut dicurigai bahwa ada bancakan proyek,” katanya lewat pesat WhatsApp kepada kabar6.com, Selasa (3/7/2017).

Menurutnya, soal akan dikembalikan atau tidaknya ke kas daerah dari temuan uang kelebihan pembayaran paket proyek tentunya urusan lain. Jika ada kecurangan serta potensi pidana didalam eksekusi penggunaan uang negara harus tetal diproses sesuai peratura perundang-undangan yang berlaku.

“Untuk pemenang di gedung DPRD itu, paling tidak sudah lima kali menggarap proyek di Tangsel yang secara keseluruhan masuk dalam resiko tinggi,” ujar Aco.

Disinggung soal pengakuan pejabat Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah Kota Tangsel ihwal pemenang tender tidak masuk daftar hitam. “Betul, sepanjang dalam prosesnya masih fair, enggak jadi masalah,” ujarnya.

Oleh karenanya, Aco menambahkan, ada instrumen penilaian selama ini TRUTH lakukan tidak hanya pada banyaknya proyek yang di garap. Namun juga misalnya jarak antara Harga Perkiraan Sementara (HPS) dan kontrak yang tingkat efisiensinya sangat sedikit.

Kemudian dari peserta lelangnya dan nominal paket proyek. Apalagi sudah menjadi temuan BPK juga. Jika sudah menjadi temuan BPK, pastinya ada kesalahan yang masif terjadi.**Baca Juga: Ikan Patin 19 Kg Terpancing Warga di Sungai Cisadane.

Seperti tidak sesuai spesifikasi juga bagian dari kesalahan. “Pertanyaan kemudian kenapa ULP tidak mengevaluasi? Kenapa pejabat penerima hasil pekerjaan tidak langsung menerima hasil pekerjaannya begitu saja tanpa mengecek?, bisa saja ini ada unsur kesengajaan,” tegas Aco.(yud)

Kabar6-Seorang pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya tewas setelah ditusuk pria tak dikenal.

Peristiwa sadis itu berlangsung di bengkel motor Kampung Kelapa, RT 01/05, Kadusirung, Kecamatan Pagedangan, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sebelum tewas, warga sempat melihat antara korban dengan pelaku terlibat aksi kejar-kejaran menggunakan sepeda motor.

Nurmaya, salah seorang saksi mata mengatakan, saat kejadian korban sedang melintas, di Jalan Raya Pagedangan dengan mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba, korban berhenti secara mendadak di bengkel.

“Kejadiannya, Senin (2/7/2018) siang. Korban berhenti karena dikejar-kejar oleh pelaku dengan menggunakan sepeda motor. Setelah turun di bengkel, pelaku langsung menusuk korban berkali-kali,” kata Nurmaya.

Mendapat serangan berkali-kali, korban yang belum diketahui identitasnya itu langsung ambruk ke tanah. Sementara melihat korban berlumuran darah, pelaku langsung kabur.

“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, akibat menderita luka tusuk yang bertubi-tubi dari pelaku. Selanjutnya, mayat korban dibawa ke RS,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho membenarkan ihwal peristiwa penikaman yang menewaskan korban tersebut.**Baca juga: Ikan Patin 19 Kg Terpancing Warga di Sungai Cisadane.

Hingga kini, polisi masih mendalami kasus dugaan penganiayaan tersebut. Sejumlah saksi di lokasi juga telah diperiksa.**Baca juga: 5 Tahun Oplos Gas Elpiji, Kakek di Pasar Kemis Dibekuk Polisi.

Sementara sepeda motor Honda Supra B 6733 CHR diduga milik korban diamankan di Mapolsek Pagedangan.(BL/HP)

Kabar6-Seekor ikan Patin berukuran jumbo berhasil ditangkap seorang warga saat memancing di Sungai Cisadane, Tangerang, Senin malam (2/7/2018).

Bambang, seorang pemancing mengatakan dirinya berhasil menangkap seekor ikan patin sebelas 19 kilogram sepanjang satu meter.

“Saya dibantu teman-teman saya mengangkat ikan patin itu,” ungkap Bambang.**Baca Juga: Lima Tahun Oplos Gas Elpiji, Kakek di Pasar Kemis Dibekuk Polisi.

Menurutnya, ikan patin sudah sering terkena pancing di Sungai Cisadane. Rencananya, ikan sebesar itu akan dijual kepada yang minat.(rani)

Kabar6-Lima tahun beroperasi melakukan pengoplosan gas elpiji, ETS (73), disergap Satuan Unit Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Pasar Kemis Polresta Tangerang, di Jalan Garuda IV, Perumahan Pondok Sejahtera, Kuta Baru Kabupaten Tangerang, Senin (2/7/2018) malam.

Kapolsek Pasar Kemis Kompol Didid Imawan mengatakan penggerebekan dilakukan berdasarkan informasi dan laporan warga sekitar lokasi gudang yang juga sebagai tempat tinggal.

Dasar laporan tersebut, tim Buser yang dipimpin langsung Kanitreskrim Iptu Ferdo Elfianto Sik melakukan pengintaian dan penangkapan terhadap pelaku.

“ETS (73) pelaku pengoplosan gas, dari tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram dipindahkan ke gas elpiji 12 kg kaget dan tak berkutik saat disergap,” ujar Didid Imawan kepada kabar6.com, Selasa (3/7/2018).

Kanitreskrim Polsek Pasar Kemis Iptu Ferdo Elfianto Sik mengatakan selama lima tahun terakhir, kakek tua renta tersebut menjual tabung gas elpiji yang sudah dioplos ke warga sekitar.

“Itu menurut informasi dan beberapa keterangan warga sekitar lokasi penggerebekan,” ungkapnya.

Pelaku dan barang bukti berupa ratusan tabung gas elpiji yang berukuran tiga kilogram dan 12 kilogram telah diamankan di Mapolsek guna penyidikan lebih lanjut.**Baca Juga: Begini Cara Pelaku Melempar Batu di Tol Tangerang Merak.

Atas perbuatannya pelaku telah melanggar tentang UU Migas, perlindungan konsumen, dan UU Metrologi legal. Dengan ancaman pidana lima tahun penjara, atau denda Rp 50 miliar.(Bam)

Kabar6-Meniru perilaku tetangga di kampungnya, WS (18), bersama empat temannya, melakukan aksi lempar batu ke mobil di Tol Tangerang Merak.

“Sebenernya pernah lihat di jembatan situ juga, tetangga kampung. Malam hari (lempar batunya). Enggak tahu jamnya. Baru lihat tiga kali,” kata WS, tersangka pelempar batu, di Mapolres Serang, Selasa (03/07/2018).

Kendaraan sasaran pun dipilih secara acak. Dengan durasi pelemparan batu antara satu sampai 1,5 menit. Mereka melakukan lempar batu secara sadar, tanpa terpengaruh minuman beralkohol maupun narkoba. Meski begitu, pemeriksaan laboratorium tetap dilakukan.

Pihak kepolisian mengatakan kalau, lima pelaku pelemparan batu ke jalan tol Tangerang-Merak (Tamer), menjatuhkan batu, melalui lubang pagar di atas jembatan.

“Ada celahnya, di situ mereka bisa lihat mobil dan di dorong keluar, sehingga mengenai mobil,” kata AKBP Indra Gunawan, Kapolres Serang, Selasa (03/07/2018).

Sebelumnya pada 27 Juni 2018, sekitar pukul 23.30 wib, terjadi aksi pelemparan batu dari atas jembatan ke mobil di jalan Tol Tangerang Merak. Akibatnya, enam mobil menjadi korban.**Baca Juga: Mengapa Olahraga Lari di Luar Ruangan Lebih Sehat?

Selang tiga hari, Polres Serang berhasil menangkap lima pelaku aksi lempar batu. Kelimanya merupakan remaja yang berusia rata-rata 18 tahun. Lima tersangka itu berinisial WS, RY, BS, SL dan SR.(dhi)

Kabar6-Karena keterbatasan waktu, terkadang orang lebih memilih lari menggunakan alat treadmill.

Ya, berlari di atas treadmill memang menawarkan beberapa kelebihan, seperti melindungi Anda dari sinar matahari, memungkinkan berlari sambil menonton acara favorit, bahkan menampilkan data metrik seperti denyut jantung, jumlah kalori terbakar, dan sebagainya.

Namun tahukah Anda ada beberapa manfaat yang tidak bisa didapatkan saat berlari di treadmill dan hanya bisa didapatkan jika berlari di luar ruangan? Dilansir tempo.co, ini dia alasan mengapa berlari di luar ruangan lebih sehat:

1. Pembentukan otot jadi lebih efektif
Saat Anda berlari di treadmill, kaki akan terbawa ke belakang bersama dengan ban yang berjalan.

Menurut ahli kekuatan dan pengkondisian, Pamela Geisel, gerakan tersebut seharusnya dilakukan oleh glute atau otot bokong sehingga pembentukan glute Anda tidak akan maksimal di treadmill.

Selain itu, berlari di ruangan terbuka dengan dikelilingi kondisi alam dapat meningkatkan kontrol serta keseimbangan neuromuskular.

2. Bakar lebih banyak kalori
Berlari di luar ruangan akan membakar lebih banyak energi. Menurut terapis fisik, Michael Silverman, dari Nrothern Westchester Hospital, berlari di luar membutuhkan banyak energi, seperti untuk melewati variasi jalur lari, melawan gerakan angina, dan melakukan variasi gerakan.

Bahkan, menurut studi dalam Journal of Sports, jika Anda ingin berlari di treadmill dengan efektivitas seperti di luar ruangan, Anda harus memiringkan permukaan treadmill sebesar satu persen.

3. Kurangi atau hindari cedera jangka panjang
Permukaan treadmill memang lebih rata dan halus dibandingkan jalur lari di luar ruangan, tetapi permukaan itu justru dapat meningkatkan risiko cedera jangka panjang, apalagi jika Anda tidak berlari dengan postur yang tepat.

Selain itu, permukaan tersebut tidak akan menstimulasi pertumbuhan tulang sebesar pertumbuhan tulang jika berlari di luar ruangan.

4. Tambah energi tubuh
Sebuah studi dari University of Exeter, Inggris, menemukan bahwa berlari di luar ruangan akan menambah energi Anda serta menurunkan tingkat tekanan, depresi, serta rasa marah.

Menurut Geisel, hal itu disebabkan karena variasi pemandangan, arah, serta perasaan bereksplorasi saat berlari.

5. Perbaikan mood
Menurut direktur sertifikasi nasional dari American College of Sports Medicine, Richard T. Cotton, Anda akan lebih tertarik berlari di luar ruangan ketimbang di treadmill.

Lari di luar ruangan akan memberikan efek senang pada diri Anda. Ditambahkan, hormon stres pun akan menurun jika Anda memilih untuk berlari di luar.

Selain itu, menurut sebuah studi, berjalan, berlari, maupun bersepeda di luar ruangan akan membuat mood Anda membaik. ** Baca juga: Kecanduan Game Dinilai Berada pada Level yang Sama Seperti Kecanduan Alkohol

Menarik, bukan? (ilj/bbs)

Kabar6-Kecanduan game digolongkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai gangguan mental dalam International Classification of Diseases (ICD) yang disebut sebagai gaming disorder.

Hal ini karena semakin meningkatnya kekhawatiran kecanduan internet dan video game pada anak-anak dan remaja. Melansir Sindonews, kecanduan ini dinilai berada pada level yang sama dengan kecanduan alkohol atau mariyuana.

Kecanduan game juga berada dalam level sama seperti beberapa penyakit dalam, di antaranya penyakit pernapasan atau gangguan imun.

Disebutkan, gaming disorder merupakan kondisi di mana lemahnya kontrol terhadap bermain game, meningkatnya prioritas pada bermain game dibandingkan aktivitas lainnya hingga pada titik melebihi minat dan aktivitas harian serta terjadi peningkatan bermain game meski terjadi efek negatif.

Gaming disorder, dijelaskan WHO, hanya mempengaruhi sekelompok kecil orang yang terlibat dalam aktivitas game video atau digital. Kondisi ini juga harus didiagnosis.

Dr Kevin Gilliland, psikolog klinis , mengatakan bahwa terlalu dini bagi WHO untuk menggolongkan sebagai gangguan tanpa riset yang mendalam. Dia mengimbau para orangtua untuk tidak mengkhawatirkan kecanduan bermain game, kecuali sudah mencapai tingkatan yang cukup berat. Misalnya seperti melalui penggunaan obat-obatan dan alkohol serta adanya gangguan klinis yang signifikan.

“Yang berarti bermain game hingga pada titik di mana hal tersebut mengganggu tidur mereka, atau pola makan mereka, atau level aktivitas fisik mereka atau bahkan sampai mengganggu pekerjaan. Hal tersebut mesti jadi pola yang signifikan dalam jumlah waktu yang cukup,” kata Dr. Gilliland.

Dijelaskan Dr Gilliland, hobi bermain game sama seperti minat terhadap yang lainnya. Contohnya hobi menonton drama televisi yang bukan sebagai gangguan khususnya gangguan mental, jika tidak disertai gejala-gejala signifikan yang cukup parah dan sering timbul. ** Baca juga: 5 Hal Dasar untuk Jaga Kesehatan Wajah & Tubuh

“Kita belum bisa menyebut bahwa bermain game setara dengan beberapa gangguan lain tersebut kita tak punya datanya. Mungkin suatu hari, tetapi tidak sekarang,” tambah Dr. Gilliland.(ilj/bbs)

Kabar6-Tidak sedikit orang yang tampil ‘apa adanya’ alias tidak rajin merawat kebersihan serta kesehatan wajah dan tubuh.

Padahal, memiliki wajah dan kulit sehat bisa membuat tampilan Anda tampak lebih berseri. Apa sebenarnya hal mendasar untuk menjaga kesehatan wajah dan tubuh? Dilansir Boldsky, berikut uraiannya:

1. Waspada terhadap pancaran sinar matahari langsung
Pancaran sinar matahari langsung dapat menyebabkan beberapa masalah kerusakan kulit seperti bintik hitam, kerutan dan sebagainya. Solusinya, gunakan lotion wajah dan tubuh dengan SPF (Sun Protection Factor) yang tepat.

2. Stop gigit kuku jari tangan
Kebiasaan menggigit kuku bagi sebagaian orang dianggap menjadi hal yang lumrah. Tak jarang kebiasaan ini sangat sulit untuk dihilangkan. Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya kerusakan yang disebabkan oleh kebiasaan tersebut?

Kebiasaan menggigit kuku dapat menyebabkan kutikula mengelupas, kuku-kuku menjadi kasar dan terkelupas. Psikolog mengatakan bahwa penyebab utama kebiasaan menggigit kuku adalah stres dan kecemasan.

Cara terbaik untuk menghindari hal tersebut adalah dengan menjaga pikiran dan pikiran Anda tetap terkendali. Berhentilah berpikir berlebihan. Anda dapat mengatasinya dengan bantuan yoga. Selain itu, aplikasikan cat kuku pahit pada kuku, agar Anda tidak menggigit kuku.

3. Jangan tidur sebelum Anda membersihkan wajah
Tidur tanpa membersihkan riasan wajah yang Anda kenakan akan menjadi masalah yang sangat serius di kemudian hari.

Hal tersebut dapat menimbulkan jerawat, penuaan dini, keriput, gatal dan sebagainya. Solusi satu-satunya adalah Anda harus mengingatkan diri sendiri untuk selalu membersihkan wajah Anda sebelum tidur.

4. Hindari mandi dengan air panas
Mandi dengan air panas dapat menghilangkan minyak esensial alami dari tubuh kita. Ini membuat tubuh Anda menjadi kering juga membuka pori-pori kulit, karena itu dapat menyebabkan masalah kulit lebih lanjut.

Mandi dengan air yang terlalu panas juga dapat menyebabkan gatal dan membuat kulit Anda menjadi merah. Namun, Anda dapat menggunakan air hangat untuk mandi agar terhindar dari masalah yang disebutkan di atas.

Solusinya, mandilah dengan air hangat dengan waktu maksimal 10 menit. Pastikan bahwa Anda hanya menggunakan air hangat saat mandi. Sebaiknya selalu gunakan air biasa untuk mencuci rambut karena air hangat juga dapat merusak rambut.

5. Jangan tekan jerawat dan komedo jika tidak tahu pasti caranya
Jika Anda tahu bagaimana cara menekan (mengeluarkan secara keras) jerawat dan komedo Anda, itu tidak akan menjadi masalah.

Namun jika tidak tahu dan sering melakukannya, Anda perlu menyadari bahwa kebiasaan itu dalam meninggalkan bekas di wajah. ** Baca juga: Kenali 5 Ekspresi Wajah yang Tunjukkan Seseorang Sedang Berbohong

Yuk, jaga kesehatan dan kebersihan dengan cara yang tepat.(ilj/bbs)