Warga Cikupa Keluhkan Aktivitas Galian Kabel PLN

kabar6.com

Kabar6-Warga Desa Telagasari Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan aktivitas penggalian kabel PT PLN yang berlangsung di sepanjang jalan desa tersebut.

Pasalnya, galian kabel tersebut membuat jalan menjadi rusak dan berdampak pada terganggunya aktivitas warga sekitar.

“Rencananya, ada sekitar 3 kilo meter jalan yang akan digali disepanjang jalan desa kami, karena dampak dari galian tersebut jalan menjadi rusak dan sangat mengganggu aktivitas keseharian warga sekitar,” tegas Bram, Jaro Desa Telagasari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (5/7/2018).

Brm menyebut, bila aktivitas galian kabel sudah berlangsung sejak dua hari terakhir. Dan, sudah 2 hari terakhir pula pihak perusahaan yang melaksanakan kegiatan galian kabel itu duduk bermusyaarah bersama warga. Namun, sampai kini belum ada juga kesepakatan.

“Dampak galian kabel yang dilakukan PLN tersebut akan menjadi titik rawan kemacetan, dan juga dapat menimbulkan kecelakaan disepanjang jalan tersebut selama galian itu belum selesai,” katanya.

Tak hanya itu, ucap Bram, seperti yang dilihat pada pelaksanaan galian kabel yang terjadi disepanjang jalan di beberapa lokasi di Kabupaten Tangerang.

Setelah selesai menggali, jelas Bram lagi, sisa galian dibiarkan terbengkalai. “Kalau dulu, perbaikan jalan yang usai digali dilakukan oleh kontraktor galian itu sendiri, tapi, sekarang anggaran perbaikannya diambil oleh pemerintah daerah atau Dinas Bina Marga,” ucap Bram kepada kabar6.com.**Baca juga: Besok, Ratusan Peserta Ikut Ekspresi Seniman Jalanan di Tangerang.

Sementara itu, hingga berita ini disusun, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Tangerang, Slamet Budi, masih belum berhasil dikonfirmasi terkait keluhan warga tersebut.(Bam)




Ingin Rice Bowl Citarasa Indonesia, Ke Namasu Aja

kabar6.com

Kabar6–Kuliner malam di Pasar Modern (Pasmod) Bintaro Jaya Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi sentra kuliner yang menyajikan aneka ragam makanan penggugah selera, salahsatunya rice bowl.

Rice bowl atau nasi dalam mangkuk sudah dikenal luas di kalangan pecinta kuliner tanah air. Cara penyajian nasi ala Jepang dan Korea ini memiliki citarasa yang gurih, nikmat dan lezat.

Gerai Namasu di pasmod, menyajikan fusion rice bowl dengan macam-macam citarasa sesuai dengan selera dunia. Jadi tak harus citarasa Jepang atau Korea saja.

Seperti Karage Bulgogi Sauce (citarasa Korea), Karage Terasi Chilli (citarasa Indonesia) atau juga Karage BBQ Sauce / Karage Blackpepper (cita rasa Eropa).

“Disini kami menawarkan rice bowl yang rasanya disesuaikan dengan selera dunia. Jadi tidak harus citarasa Jepang saja,” kata Michael, owner Namasu, Kamis (5/7/2018).

Namasu juga menyiapkan lima menu utama, diantaranya Chicken Karage Ricebowl (Nasi Mangkok Ayam Karage), Chicken Katsu Ricebowl (Nasi Mangkok Ayam Katsu), Mushroom Ricebowl (Nasi Mangkok Jamur), Calamari Ricebowl (Nasi Mangkok Cumi), dan Dori Fish Ricebowl (Nasi Mangkok Ikan Dori).

Sajian lezat di Gerai Namasu itu dilengkapi dengan aneka topping seperti Cheese, Lemon Sauce, Tomayo, Salsa Sauce, Bulgogi, Teriyaki, Terasi Chilli, Blackpepper, BBQ Sauce, Salted Egg, dan beberapa lagi. Yang original juga ada.

“Untuk harga, tidak menguras kantong, kok. Mulai dari Rp11 ribu hingga Rp31 ribuan saja. Murah dong,” tambah Michael.**Baca juga: Segarnya Seporsi Sop Konro di Kedai Mak Tuti.

Penasaran? monggo di cekidot ke kuliner malam pasar modern Bintaro Jaya yang buka mulai dari pukul 17.00 WIB hingga 23.00 WIB. Makanannya jangan lupa dibungkus ya.(fit)




Peneliti Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences Raih Sinta Awards 2018

kabar6.com

Kabar6-Director of Innovation & Scientific Development Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences, Raymond R Tjandrawinata, Ph.D., M.S., MBA, sekaligus Ketua Program Studi Magister Bioteknologi Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta, menerima Sinta Awards 2018.

Pencapaian itu sebagai pemenang penghargaan Sinta bagi penulis artikel Ilmiah dengan Sinta Score Tertinggi Kategori Perguruan Tinggi Swasta. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Sinta Awards adalah penghargaan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang diberikan sebagai apresiasi kepada penulis, jurnal, dan institusi yang memiliki kinerja baik dalam publikasi, sitasi, dan jurnal.

Penghargaan ini diberikan dengan harapan agar para dosen, peneliti, pengelola jurnal, serta institusi produktif dalam melakukan publikasi, sitasi dan pengelolaan jurnalnya.

“Penghargaan ini berkenaan dengan pengalaman mengajar mahasiswa perguruan tinggi. Ini yang mau kita lakukan, mengajar lebih banyak lagi mahasiswa Indonesia, agar melek sains dan teknologi terutama generasi muda agar Indonesia bisa mendapatkan jumlah peringkat yang lebih tinggi.” kata Raymond di Dexa Medica, Titan Center Lantai 3, Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (5/7/2018).

Diketahui, Raymond Tjandrawinata adalah ilmuwan yang menempuh pendidikan tinggi di California, Amerika Serikat pada bidang biokimia, biologi molekuler dan farmakologi molekuler.

Dalam karir penelitiannya, beliau pernah bergabung dalam proyek penelitian NASA Space Center pada saat menjalani pendidikan pascadoktoral di University of California, San Francisco, kemudian berkarir selama beberapa tahun di Smithkline Beecham Pharmaceuticals, Amerika Serikat.

Demi kecintaannya terhadap Ibu Pertiwi, pria kelahiran Jember, Jawa Timur ini kembali ke Indonesia dan mendedikasikan dirinya dalam pengembangan dunia medis.

Dan bergabung untuk memimpin kegiatan penelitian dan pengembangan di Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS), salah satu unit riset Dexa Medica.

Sejak kembali ke Indonesia, Raymond secara aktif melakukan penelitian dan pengembangan obat-obatan yang berbasis sumber daya alam Indonesia, seperti tanaman herbal, hewan, dan tanah.

Beliau melestarikan akar kearifan tanah kelahirannya, melalui hasil karya dan inovasi dengan mengembangkan obat herbal modern di DLBS.

Dengan berbekal ilmu biokimia dan farmakologi molekuler, beliau bercita-cita mewujudkan potensi dari ribuan jenis tanaman obat yang ada di Indonesia untuk dikembangkan menjadi bahan baku obat dan obat-obatan yang khasiatnya tidak kalah dari obat-obatan konvensional (kimia).

Beragam produk obat herbal modern yang berasal dari tanaman asli Indonesia telah dikembangkan oleh Raymond dan timnya selama di DLBS.

Obat-obatan herbal modern ini digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit seperti pencegahan stroke dan penyakit jantung koroner, pengobatan diabetes melitus, pengobatan kanker payudara, pengobatan hiperkolesterolemia dan aterosklerosis.

Pengobatan hiperplasia prostat jinak, pengobatan kanker prostat, pengobatan nyeri haid, pengobatan tukak lambung, pengobatan nyeri otot dan sakit kepala, pengobatan kembung dan mual, dan pengobatan batuk serta pilek.

Obat herbal modern karyanya saat ini telah dipasarkan di Indonesia, dan di ekspor ke luar negeri.

Raymond tidak hanya menjadi peneliti yang produktif. Beliau juga aktif menghasilkan ratusan jurnal ilmiah internasional dan puluhan paten di Indonesia serta di berbagai negara.

Hingga saat ini, beliau tercatat sebagai inventor pada 10 granted patents dari 16 permohonan paten yang didaftarkan di Indonesia.

Dan 27 granted patents dari 58 permohonan paten yang didaftarkan di luar negeri yaitu di Amerika Serikat, Australia, Eropa, Kanada, Argentina, Arab Saudi, Jepang, Korea, Cina, Hong Kong dan Taiwan.

Dengan mematenkan invensinya baik di dalam maupun di luar negeri, beliau berharap agar tanaman asli Indonesia dapat lebih dikenal dan dikembangkan, produk obat herbal Indonesia dapat lebih dipercaya oleh masyarakat dan dokter, serta perusahaan asing tidak sembarangan mematenkan tanaman herbal Indonesia.

Selain itu, pengembangan berbasis sumber daya alam Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kondisi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.**Baca juga: Lippo Akuisisi Rumah Sakit di Shanghai China.

Atas dedikasinya terhadap penelitian dan pengembangan obat-obatan di Indonesia serta kontribusinya dalam kemajuan sains farmasi, herbal dan bioteknologi di Indonesia, Dr. Raymond dianugerahi Habibie Award dalam bidang Ilmu Kedokteran & Bioteknologi pada tahun 2016 dan WIPO Awards 2018. (fit)




Polres Pandeglang Pastikan Pelaku Bom Pasuruan Gunakan KTP Palsu

Kabar6-Polres Pandeglang bergerak cepat menyelidiki informasi terduga pelaku bom Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), sebagai warga Kabupaten Pandeglang.

Pengecekan dilakukan dengan mengidentifikasi melalui data di Disdukcapil dan mendatangi lokasi. Hasilnya nihil, tidak terdapat identitas seperti yang dimaksud.

“Berdasarkan pengecekan alat yamg kami punya, itu tidak ditemukan. Berdasarkan koordinasi dengan Disdukcapil juga tidak ditemukan. Pengecekan on the spot, alamat tersebut tidak ditemukan,” kata AKBP Indra Lutrianto, Kapolres Pandeglang, melalui sambungan telepon, Kamis (05/07/2018).

Penggunaan KTP dengan alamat palsu itu diduga untuk mengelabui petugas kepolisian, untuk mengidentifikasi alamat terduga pelaku yang sebenarnya.

Di Kabupaten Pandeglang, hanya ada Kecamatan Karang Tanjung. Tidak ada alamat RT 006 RW 007, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Serang Banten.

Karena, di alamat yang dimaksud, hanya terdapat sampai RW 06 saja.**Baca Juga: Besok, Ratusan Peserta Ikut Ekspresi Seniman Jalanan di Tangerang.

Meski begitu, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan dan mengerahkan petugasnya, untuk mencari tahu, apakah warga Kecamatan Karang Tanjung, ada yang pernah melihat foto terduga pelaku yang ada di KTP.

“Tapi kami tetap melakukan penyelidikan jika ada warga yang melihat di foto tersebut (diharapkan melapor),” jelasnya.(dhi)




Besok, Ratusan Peserta Ikut Ekspresi Seniman Jalanan di Tangerang

Kabar6-Ratusan komunitas seniman jalanan se-Tangerang akan bergabung dalam Ekspresi Seniman Jalanan. Kegiatan ini digelar bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Yayasan Semangat Berbagi pada Jumat 6 Juli hingga 7 Juli 2018.

Ekspresi Seniman Jalanan Tangerang mengambil Lokasi di Sekretariat Semanggi Center Cikokol, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang. Dengan melibatkan 100 peserta yang terdiri dari berbagai komunitas seniman jalanan. Demikian dikatakan Lord Miing direktur Semanggi Center Cikokol

“Kami melibatkan 100 peserta dari berbagai komunitas seniman dengan berbagai keahliannya dibidangkan seni, semuanya akan beraksi untuk mengekspresikan diri dengan penuh kebebasan,” katanya.

Menurut Mukafi, kegiatan Ekspresi Seniman Jalanan bakal diisi dengan berbagai pagelaran. Di antaranya ada berupa workshop, live performance dan live painting.

“Workshop ini bakal diisi dengan kegiatan membuat stainsil bersama Budi Party, bermain tehyan bersama Mpe Go Yong untuk live performance bakal menghadirkan artis top jalanan seperti Anjar Oxs, Bizzink, Samsaka serta belasan artis top hebat lainnya, sedangkan live painting akan diisi oleh Unoz, Orbs, Shano dan Palang Pintu Syndicate,” katanya.

Selain sebagai momen aksi panggung bersama oleh sesama seniman jalanan, kegiatan ini juga sebagai momen bersilaturahmi bersama.**Baca Juga: Sabu Seberat 2.941 Gram Asal Malaysia Kepergok di Bandara Soetta.

“Seniman yang hadir memiliki latar belakang keahlian yang berbeda dan di momen inilah kita kumpul bersama dengan ekspresi yang berbeda untuk kebahagian bersama,” tambahnya.(rani)




Sabu Seberat 2.941 Gram Asal Malaysia Kepergok di Bandara Soetta

Kabar6-Upaya penyelundupan sabu kembali digagalkan oleh petugas Bea Cukai di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Senin (4/6/2018) lalu.

Salahsatunya ialah penyelundupan yang terbongkar dari hasil image x-ray sebuah koper milik penumpang warga negara Malaysia berinisial CYF (44) yang tiba dari Kuala Lumpur menggunakan pesawat Air Asia AK 384.

Hasil pemeriksaan petugas mendapati sembilan bungkus plastik yang berisi butiran-butiran berupa kristal bening yang disimpan dalam plastik dan dibungkus dengan kertas karbon yang disembunyikan pada dinding koper.

“Dari hasil pengujian, butiran tersebut positif mengandung methamphetamine seberat 2.941 gram” ucap Kepala Bea Cukai Bandara Soetta, Erwin Situmorang, Kamis (5/7/2018).**Baca Juga: D’synthetic Band Asal Tangsel Juara Pucuk Cool Jam 2018.

Selanjutnya, petugas melakukan pengembangan dan pada Selasa (5/6/2018), tim berhasil mengamankan seorang laki-laki berinisial EP sebagai pelaku penerima barang tersebut.(res)




D’synthetic Band Asal Tangsel Juara Pucuk Cool Jam 2018

Kabar6-D’synthetic Band yang berasal dari SMA Negeri 4 Tangerang Selatan menjadi pemenang utama kategori band di ajang festival seni dan kreativitas Pucuk Cool Jam 2018 dari Teh Pucuk Harum, Kamis (5/7/2018) di Bloeming Executive Longue & Dining, Fx mall, Jakarta.

Peluncuran single #staycoolNfresh ini di aransemen oleh Abenk Alter, musisi nasional dan mantan vokalis Soulvibe serta music video yang disutradarai oleh Aji Yudistira merupakan hadiah bagi pemenang utama kategori band.

D’synthetic band terdiri dari lima anggota yaitu Dandy vokal, Hilmi gitar, Abhi bass, Kevin Drum dan Arrafiu keyboard. Band yang memiliki aliran music Pop Jazz ini sempat juga meraih banyak prestasi di berbagai kompetisi musik antar SMA di Jabodetabek. Tak heran Dandy sang vokalis juga sempat mengikuti ajang bergengsi Indonesian Idol 2018.**Baca Juga: Polresta Tangerang Bentuk Satgas Anti Begal dan Premanisme.

“Sayangnya saya cuma lolos sampai eliminasi 1, tapi itu memberikan pengalaman berharga bagi saya. Sempat ikut karantinanya dan dapat banyak hal baru,” ucap putra asli Tangerang tersebut. Rencananya, single pertama mereka yang bertajuk #staycoolNfresh akan tersedia di Joox dan Spotify.(res)




Polresta Tangerang Bentuk Satgas Anti Begal dan Premanisme

Kabar6-Kapolresta Tangerang membentuk Satgas Anti Begal dan Premanisme. Unit khusus itu dibentuk untuk mengantisipasi dan memburu pelaku kejahatan jalanan termasuk pelaku begal.

Dalam tugasnya, Satgas Anti Begal dan Premanisme diperintahkan untuk mengambil tindakan tegas. Bahkan Satgas Anti Begal dan Premanisme diperintahkan menembak mati begal demi keamanan dan kenyamanan warga.

“Ketegasan yang terukur dari petugas semata-mata sebagai upaya memberikan rasa tenang kepada masyarakat,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol M Sabilul Alif, Kamis (5/7/2018).

Sabilul mengatakan jajarannya pernah mengungkap kasus perampokan taksi online beberapa waktu lalu. Pada pengungkapan itu, katanya, anggotanya menembak mati dua pelaku. Hal itu, lanjut ia, merupakan bentuk tidak kompromi kepolisian kepada pelaku kejahatan.

“Sebab, dalam aksinya para pelaku kejahatan jalanan juga tidak segan melukai bahkan menghilangkan nyawa korbannya,” ujarnya.

Kapolres menjelaskan, Satgas Anti Begal dan Premanisme beranggotakan 100 orang. Dikatakan Sabilul, seluruh anggota Satgas akan selalu diturunkan dengan kendaraan patroli dan bersenjata lengkap.

“Anggota akan menyisir wilayah atau jalanan yang rawan gangguan keamanan,” terangnya.

Selain membentuk satgas, Sabilul mengatakan kesatuannya akan menggelar operasi skala besar. Langkah-langkah pengamanan itu menurutnya merupakan tindak lanjut arahan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

“Terlebih di wilayah hukum Polresta Tangerang terdapat satu venue yakni yang akan menghelat Asian Games,” tandasnya.**Baca Juga: Polrestro Tangerang Olah TKP Penembakan Saripah di Pinang.

Kapolres mengimbau masyarakat agar turut menjaga keselamatan dengan tidak mengenakan perhiasan atau mengoperasikan gawai di tempat rawan. Serta, lanjut Sabilul, mengusahakan untuk tidak melewati jalan yang sepi seorang diri.

“Dan segera melapor ke polisi bila ada informasi tindak kejahatan,” tandasnya.(vero)




Polrestro Tangerang Olah TKP Penembakan Saripah di Pinang

Kabar6-Polrestro Tangerang Kota melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tewasnya Saripah (40) yang meninggal akibat pencobaan perampasan sepeda motor di Jalan Rasuna Said, Pakojan, Pinang, Kota Tangerang sekira pada pukul 19.00 WIB, malam tadi.

“Pukul 04.30 korban telah selesai dilakukan proses autopsi di RSUD Tangerang. Kami mendapatkan Senjata Api (Senpi) yang bukan standar organik kedapatan di TKP, saat ini barang bukti tersebut sudah kami kirim ke laboratorium,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombespol Harry Kurniawan saat di lokasi, Kamis (5/7/2018).

Harry juga menjelaskan Senpi tersebut merupakan senjata yang digunakan oleh pelaku untuk menembak korban.

“Saripah meninggal karena adanya tembakan yang bersarang di dada sebelah kanan tembus paru paru dan pelurunya bersarang tulang belakang,” tuturnya.

Saat ini Polrestro telah mengumpulkan sejumlah barang bukti yang telah dilakukan pemeriksaan.

“Semua bukti petunjuk termasuk CCTV semua sudah kami kumpulkan. Ini teknik penyidikan semua dalam proses olah KTP, nanti kita rangkaikan semuanya dari petunjuk yang kami dapatkan, untuk proses perkembangan,” ujar Harry.**Baca Juga: Jelang Asian Games, Polresta Tangerang Antisipasi Tindak Kejahatan.

Saat ini korban telah dimakamkan di TPU Warakas, Tanjung Periuk.(res)




Jelang Asian Games, Polresta Tangerang Antisipasi Tindak Kejahatan

Kabar6-Jajaran Polresta Tangerang siap mengantisipasi tindak kejahatan jalanan yang terjadi pada penyelenggaraan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.

“Petugas akan kita sebar di sepanjang jalur menuju venue di kawasan Tigaraksa,” kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif saat diwawancarai di arena King Futsal, Rabu, (4/7/2018).

Sebanyak 45 anggota yang akan berjaga dan melakukan patroli mulai dari hotel yang akan ditempati para tamu negara hingga lokasi pertandingan di SMA Adria Pratama Mulya, Tangerang. Penyelenggaraan pertandingan diwilayah Tangerang yakni dengan cabang pentathlon selama dua hari.

Kejahatan jalanan yang diantisipasi pihak kepolisian tersebut lantaran lokasi menuju venue yang minim akan penerangan serta berada di lokasi tidak padat penduduk.

Namun, hal tersebut terus diupayakan perbaikan baik dari kondisi jalan maupun masalah penerangan yang dilakukan oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Sementara, pihak Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang pun akan melakukan pengawalan perjalanan para atlet yang dipastikan akan lancar dan tidak akan terjebak kemacetan.

Saat ditemui, Kasatlantas Polresta Tangerang, Kompol Ari Satmoko mengatakan, perjalanan yang akan ditempuh para atlet dan rombongan dari hotel menuju venue ataupun sebaliknya hanya memakan waktu 15 menit.**Baca Juga: Korban Begal Sadis di Tangerang Kerap Bantu Ekonomi Keluarga.

“Ketentuan itu 30 menit dan rombongan tidak boleh terlalu lama dijalan maka dari itu kami buat jalur yang memang akan dikawal dengan memakan waktu tertentu tempuh 15 menit. Terkait dengan hotel para tamu ini akan kita arahkan melalui jalur tol yang akan keluar di Tol Balaraja sedangkan, lokasi penginapan atlet akan kita arahkan melalui Jalan Raya Serang,” singkatnya.(vero)