Tingkatkan Layanan Service Layanan Prima, Auto2000 Tambah Armada

kabar6.com

Kabar6–Di tahun 2018 ini, Auto2000 terus berupaya memberikan nilai tambah dengan memberikan berbagai inovasi layanan yang memberi kemudahan bagi para pelanggan Toyota.

Salah satu inovasinya adalah Toyota Home Service (THS), layanan khusus andalan dari Auto2000 dengan kunci keunggulan terletak pada fleksibilitasnya. Sehingga pelanggan dapat merasakan rasa aman dan nyaman serta sangat dimudahkan dengan adanya layanan khusus ini.

Layanan khusus ini, pelanggan tidak dikenakan biaya tambahan karena biaya service sama dengan melakukan service di bengkel resmi Toyota Auto2000.

Layanan THS ini dapat melayani servis berkala 10.000 hingga 50.000 kilometer serta servis ringan dengan waktu di bawah dua (2) jam. Yang tidak kalah penting dari layanan ini adalah kualitas mekanik sudah terstandarisasi Toyota.

Selain itu, Auto2000 juga melakukan penambahan armada Auto2000 Toyota Home Service (THS) dari 294 armada menjadi 359 armada. Yang terdiri dari 332 unit Toyota Transmover, 12 unit Toyota Hilux, 8 unit THS sepeda motor, 5 unit THS PLD (dyna) serta 2 unit THS premium.

Dengan demikian, pelanggan Toyota semakin banyak yang terlayani untuk mendapatkan service berkala kendaraannya sambil tetap beraktifitas dengan memanfaatkan layanan THS di lokasi pelanggan.

Dalam kesempatan itu, Auto2000 secara simbolis melakukan pelepasan 14 armada THS sebagai bukti kesiapan Auto2000 untuk memberikan layanan service berkala prima kepada pelanggan Toyota melalui jasa THS.**Baca juga: Yuk, Liburan Asyik di Ara Hotel Gading Serpong.

“Kami siapkan pula penambahan 65 armada baru THS di beberapa kota wilayah Auto2000 sehingga lebih banyak pelanggan yang dapat menikmati layanan THS,” kata Martogi Siahaan, Chief Executive Auto2000 pada acara Halal Bi Halal di Auto2000 Astra Biz Centre, BSD, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (10/7/2018).(fit)




SKK Migas Ambil Alih Penanganan Kebocoran Pipa Gas Bawah Laut

kabar6.com

Kabar6-Penanganan kebocoran pipa gas PT CNOOC yang memasok gas ke PLTGU Cilegon diambil alih oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

“Tadi dari bagian untuk menentukan keterangan, ini nanti tugas SKK migas. Nanti SKK migas yang akan menerangkan,” kata Joko Agussema, operator gas PT CNOOC, di kantor PLTGU Cilegon, Selasa (10/07/2018).

Sedangkan terkait kerugian yang di alami PLTUG Cilegon, sebesar Rp7 miliar per hari, akan diselesaikan bersama-sama dengan PT CNOOC. Satu unit turbin listrik milik PLTGU Cilegon yang masih beroperasi, kini bergantung kepada suplay gas dari PGN.

Sedangkan menurut Malim Hander Joni, HR and Corporate PT Indorama, mengaku tak mendapatkan kendala pasokan listrik. Lantaran memiliki pembangkit listrik sendiri.**Baca Juga: Soal PPDB, SMP Negeri 23 Tangerang Kota Tanggapi Keluhan Warga

“Berdasarkan di group WA kita, belum ada laporan perusahaan di Kota Cilegon yang mengeluh pasokan listrik. Sampai sekarang masih aman,” kata Malim Hander Joni, melalui sambungan selulernya.(dhi)




Soal PPDB, SMP Negeri 23 Tangerang Kota Tanggapi Keluhan Warga

Kabar6-Pihak Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 23 Tangerang Kota menanggapi yang dilakukan oleh orangtua siswa. Keluhan tersebut disampaikan warga melalui aksi unjukrasa pada Senin 9 Juli 2018.

“Yang kemarin protes adalah warga RW 4, mungkin adari dulu mereka sudah kebiasaan bahwa anak-anak bisa masuk ke sini (SMP Negeri 23 Kota Tangerang). Kalau menurut saya, saran untuk sistemnya diubah saja, yang rumahnya dekat sini sebaiknya dalam sistem zonasi dimasukan ke SMP Negeri 23 saja, jadi tidak ada kecemburuan sosial,” ucap Wawan Sutrisna, Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 23 Kota Tangerang Bidang Kesiswaan, Selasa (10/7/2018).

Agenda PPDB Online hari ini ialah tahap daftar ulang bagi siswa yang telah resmi di terima. Namun Endang Suherman selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMP Negeri 23 Tangerang Kota mengatakan apabila ada siswa yang hari ini tidak mendaftar ulang, besok akan dibuka kembali kesempatan bagi anak lain untuk memenuhi kuota.**Baca Juga: Tiga Pelaku Jambret di Teluknaga Buron, 1 Pelaku Ditembak Polisi.

“Bagi siswa yang tidak melakukan daftar ulang, maka slot tersebut akan kita berikan pada anak yang mau masuk ke sini besok (11/7/2018) di tahap kedua, langsung sekaligus pukul 14.00 daftar ulang untuk sesi kedua,” ucap Endang.(res)




Tiga Pelaku Jambret di Teluknaga Buron, 1 Pelaku Ditembak Polisi

kabar6.com

Kabar6-Seorang mahasiswa bernama Silvia Ayu menjadi korban perampasan oleh geng Amster di Jalan Raya Tanjung Pasir, Kampung Kebon Teki, Desa Tegalangus, Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Tiga dari beberapa anggota Amster yang sering berkeliaran di Teluknaga, Kabupaten Tangerang sering sudah diamankan yakni Gele (24), Piteng (21), dan Kontet (23).

Kapolsek Teluknaga, AKP Dedi Herdiana menjelaskan, mereka melakukan aksinya secara keroyokan terhadap korbannya dan menggunakan senjata tajam untuk memalak.

“Komplotan Amster ini saat melaksanakan aksinya kepada korban, Silvia seorang mahasiswi, menggunakan senjata tajam berupa golok, parang, dan satu senjata rakitan,” ungkap Dedi, Kabupaten Tangerang, Selasa (10/7/2018).

Saat itu, ketiga tersangka bersama tiga orang lainnya yang masih buron, Gembul, Dodo, dan Andri melihat Silvia seorang diri memakirkan motornya di sebuah warung untuk membeli minum, pada tanggal 28 Mei 2018 sekira pukul 19.40 WIB.

“Kemudian Gele membawa senjata api, Gembil membawa parang, Piteng bawa Arit dan lainnya membawa motor untuk kabur. Mereka mengepung korban dan meminta paksa barang milik korban,” katanya.

Tindakan tersebut disertai dengan ancaman, dan berhasil membawa paksa satu unit ponsel juga sejumlah uang dari tangan korban.

“Setelah itu semua dibagi rata ke anggotanya,” imbuh Dedi.

Ia mengatakan telah menangkap tiga dari sekian jumlah anggota Amster di bilangan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang di kontrakan salah seorang anggotanya.

“Saat penangkapan, Gele dihadiahi timah panas oleh petugas di betis sebelah kanannya, lantaran mencoba melarikan diri saat ingin diamankan petugas,” ujar Dedi.**Baca Juga: Efek Pipa Gas Dalam Laut Bocor, PLN Rugi Rp 7 M.

Dari hasil pengembangan, ketiga tersangka berinisial Gele (24), Piteng (21), dan Kontet (23) sudah diamankan di Mapolsek Teluk Naga untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Ketiga korban dijerat pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan terancam hukuman penjara paling lama sembilan tahun, atau seumur hidup.(Ras)




Efek Pipa Gas Dalam Laut Bocor, PLN Rugi Rp 7 M

kabar6.com

Kabar6-Kerugian Rp7 miliar per hari harus dialami Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Cilegon. Karena satu unit turbinnya tidak beroperasi.

Tidak beroperasinya turbin itu karena berhentinya sementara waktu pasokan gas dari CNOOc ke PLTUG Cilegon.

“Hitungan per hari. Kerugian kita Rp350 juta per jam. Sekitar Rp7 miliar lebih,” kata Irwan Edi Syahputra Lubis, General Manager (GM) PLTUG Cilegon, saat ditemui di kantornya, Selasa (10/07/2018).

Satu unit turbin pembangkit listrik yang mati utuz menghasilkan total daya 350 Mega Watt (MW). Dimana, 240 MW dihasilkan dari turbin utama dan 110 MW dihasilkan dari stim turbin.

Meski pasokan gas berhenti, Irwan menjamin aliran listrik ke pelanggan di Banten Utara, Banten Barat dan Banten Selatan, dapat tetap terlayani.**Baca Juga: Begini Cara Pelaku Jambret di Teluknaga Incar Korbannya.

“Tentunya pasokan berkurang. Alhamdulillah tidak ada pemadaman. Karena di jalur kita ada tiga sumber, PLTGU Cilegon, PLTU labuan dan IBT (interbus transformator),” terangnya.(dhi)




Begini Cara Pelaku Jambret di Teluknaga Incar Korbannya

kabar6.com

Kabar6-Ketiga pelaku jambret ditangkap Unit Reskrim Polsek Teluknaga di kontrakannya yang terletak di daerah Tanjung Pasir. Tiga pelaku bernama Gele (24), Piteng (21) dan Kontet (23).

“Mereka mengincar wanita dan orang yang menurut mereka lemah atau sedang sendiri. Menurut laporan yang masuk mereka telah melakukan kejahatan tersebut 13 kali, namun tidak menutup kemungkinan juga sudah puluhan kali,” ucap Kapolsek Teluknaga, AKP Dedi Herdiana, Selasa (10/7/2018).

Tidak hanya di Teluknaga, mereka juga melancarkan aksinya di daerah Sepatan, Kalideres dan beberapa wilayah lainnya.

“Korban yang saya jambret perempuan dan laki-kali yang sedang berhenti langsung saya sergap. Biasanya dapet handphone, tas dan uang buat minum dan makan sehari-hari,” ucap Gele, salah seorang pelaku.**Baca Juga: Sopir Angkot Kalideres-Kotabumi Ini Sering Rampok Handphone Penumpangnya.

Tiap beraksi mereka membawa lima hingga sembilan anggota. “Ada yang mepet, ada yang nodong ada yang narik tas,” tambah gele.(res)




Ditangkap, Begini Jejak Kriminal Sopir Angkot Kalideres-Kotabumi

kabar6.com

Kabar6-Kapolsek Jatiuwung Komisaris Eliantoro Jalmaf mengatakan Eky Pranomo (28) sopir Angkutan Umum (Angkot) yang ditangkap telah berulangkali melakukan perampasan dan penganiayaan terhadap penumpangnya di Tangerang.

“Dia melakukannya di beberapa tempat,” ujar Eliantoro, Selasa 10/7/2018.

Menurut Eliantoro, pelaku melakukan aksinya di Jalan Imam Bonjol, Kalideres-Grogol, Cengkareng, di depan RS Qodar Kelapa Dua, dan di Jalan Kotabumi arah Kalideres.

Aksi terakhir sopir asal Kampung Jetis, Candimulyo, Kabupaten Magelang ini memukuli dan merampas handphone milik RF (14) pada 6 Juni 2018 lalu.

Polisi pun meringkus Eky saat sedang mengendarai angkotnya yang di kawasan Cadas, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang pada Kamis (5/7/2018).

Sekarang sopir angkot tersebut harus rela mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Jatiuwung untuk proses interogasi lebih lanjut.**Baca Juga: Rampas Handphone Penumpang, Sopir Angkot di Tangerang Ditangkap.

“Pelaku dijerat pasal pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan ancaman hukuman sembilan tahun penjara,” kata Eliantoro. (RAS)




Kerap Incar Perempuan, 3 Jambret Ditangkap Polsek Teluknaga

kabar6.com

Kabar6-Tiga pelaku jambret yang biasa beroperasi di wilayah hukum Teluknaga ditangkap jajaran Polsek Teluknaga, Selasa (10/7/2018).

“Pelaku yang kita tangkap tiga orang, mereka modusnya adalah penjambretan dan pengancaman terhadap korban,” ucap Kapolsek Teluknaga AKP Dedi Herdiana.

Dedi juga menjelaskan bahwa ada 13 laporan yang telah dilaporkan dari tahun 2016 hingga 2018.

Pelaku bernama Gele (24) seorang residivis, Piteng ( 21) dan Kontet (23) yang tergabung dalam sebuah kelompok yang mereka namai kelompok Amsterdam. Dalam aksinya, kelompok ini sudah memakan sembilan korban dan mengincar perempuan.

Pada saat di lakukan penangkapan dilakukan tindakan tegas dan terukur karena tersangka Gele berusaha melarikan diri dan melawan petugas.**Baca Juga: Kepergok Curi Motor di Tangerang, Pemuda Ini Babak Belur Dihajar Warga.

Barang bukti yang diamankan berupa satu buah golok, satu buah parang, satu buah pistol mainan dan sebuah sepeda motor. Ketiga tersangka dikenai pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 12 tahun penjara.(res)




Rampas Handphone Penumpang, Sopir Angkot di Tangerang Ditangkap

kabar6.com

Kabar6-Polisi menangkap seorang sopir angkutan kota (Angkot) yang tega merampas dan memukuli penumpangnya.

Ya, Eky Pranomo (28), ditangkap Polsek Jatiuwung, Kota Tangerang, setelah memukuli dan merampas handphone milik seorang remaja, RF (14).

“Sopir angkot jurusan Kalideres – Kotabumi tersebut melakukan aksinya Jembatan Tol Panunggangan Barat, Kota Tangerang dan langsung menurunkan korbannya disitu juga,” ujar Kapolsek Jatiuwung, Kompol Eliantoro Jalmaf, Selasa (10/7/2018).

Eliantoro mengatakan, peristiwa ini terjadi pada 6 Juni lalu. Saat itu, RF menumpangi angkot tersebut dari Kalideres menuju rumahnya di Kota Bumi, Kota Tangerang.

Ketika dalam perjalanan, tiba tiba pelaku langsung menyerang dan merampas handphone korban. “Pelaku merampas HP korban dengan paksa, mengancam, memukul dan menurunkan korban dengan paksa dipinggir jalan itu,” ujarnya.

Polisi pun meringkus Eky setelah beberapa pekan melakukan pencarian. Eky ditangkap saat mengendarai angkotnya yang di kawasan Cadas, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, pada Kamis (5/7/2018).

“Setelah dilakukan pemeriksaan, penggeledahan dan interogasi, yang bersangkutan mengakui telah melakukan perampasan HP di dalam angkot,” ujar Eliantoro.**Baca juga: Kepergok Curi Motor di Tangerang, Pemuda Ini Babak Belur Dihajar Warga.

Pelaku dijerat pasal pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.(RAS)




Mayjend TNI Joni Supriyanto: TMMD Harus Terus Dipersiapkan

kabar6.com

Kabar6-Pangdam Jaya Jayakarta Mayjend TNI Joni Supriyanto, menyatakan bila Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) harus terus dipersiapkan.

Hal itu guna menyelaraskan pembangunan antar desa dan wilayah perkotaan, khususnya di desa-desa tertinggal pinggiran perkotaan.

Demikian disampaikan Mayjend TNI Joni Supriyanto saat meninjau langsung TMMD di wilayah Kodim 05/10 Tigaraksa, di Desa Bojong Loa, Kampung Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Selasa (10/7/2018).

Sedianya, TMMD ke-102 Kodim 0510/ Tigaraksa tersebut mengambil sasaran di Desa Bojong Loa, yang dinilai pembangunan jalannya masih belum merata.

Untuk itu, Mayjend TNI Joni menyatakan bila personel TNI dibantu masyarakat akan terus melakukan pengerjaan dalam menjalankan program TMMD Kodim 0510/ Tigaraksa.

Pengerjaan yang di lakukan adalah pengecoran jalan sepanjang 975 meter dengan lebar 4 meter dan pembuatan turap sepanjang 320 meter di sisi jalan, untuk memperkuat pengecoran jalan dalam waktu TMMD selama 30 hari.

“Semoga dengan terselenggaranya TMMD di Desa Bojong Loa ini dapat bermanfaat dan bisa di gunakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.

Sementara, Penjabat Bupati Tangerang, Dr. Komarudin yang menjadi Inspektur Upacara dalam pembukaan TMMD mengatakan, kehadiran Program TMMD sediany bukan sekadar menghadirkan bangunan fisik, tetapi yang lebih penting adalah terbangunnya semangat gotong-royong dan meningkatnya kepedulian sosial.

“Semangat kebersamaan dalam membangun desa sebagai basis ketahanan wilayah menuju ketahanan nasional, itulah yang kita ingin wujudkan dalam program TMMD,” ujar Komarudin.**Baca juga: Kepergok Curi Motor di Tangerang, Pemuda Ini Babak Belur Dihajar Warga.

Komarudin juga mengatakan, boila Program TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Tangerang, TNI, Polri, serta lembaga lain dan segenap lapisan masyarakat yang turut serta dalam prosesnya.(BL/hms)