Pukul Bokong Anak Sebagai Hukuman Bisa Sebabkan Perubahan Otak

Kabar6-Sebagian orangtua memberi hukuman fisik pada anak mereka saat tidak patuh dengan memukul bokong. Nah tahukah Anda, kebiasaan tersebut ternyata tidak disarankan? The American Academy of Pediatrics memperingatkan bahaya jangka panjangnya memuul bokong anak.

Beberapa bahaya yang ditimbulkan, melansir Sindonews, bisa menyebabkan agresi, perubahan otak, penyalahgunaan zat dan perilaku bunuh diri di masa dewasa. Beberapa orangtua juga percaya bahwa memukul dapat menyebabkan perbaikan perilaku jangka pendek. Penelitian menunjukkan, memukul tidak lebih efektif daripada hukuman non-fisik, termasuk timeout, menetapkan batas tegas dan menetapkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Para dokter anak menyarankan untuk meletakkan mainan favorit atau mengurangi waktu bermain gadget.

“Meskipun banyak anak-anak yang dipukuli menjadi orang dewasa yang bahagia dan sehat, bukti saat ini menunjukkan bahwa memukul tidak diperlukan dan dapat mengakibatkan kerugian jangka panjang,” demikian saran perkumpulan dokter anak tersebut.

Studi yang diterbitkan dalam dua dekade terakhir telah mendukung bukti bahwa memukul pantat dapat membuat anak-anak muda lebih agresif dan menentang. Sementara, penelitian lain telah menghubungkan hukuman fisik di masa kanak-kanak dengan perubahan otak, kemudian pada orang dewasa muda termasuk mengurangi materi abu-abu dan peningkatan kadar hormon stres. ** Baca juga: 5 Mitos Cara Dapatkan Perut Rata

Menurut penelitian, perilaku bunuh diri, penyalahgunaan zat dan amarah adalah salah satu konsekuensi jangka panjang dari memukul. The American Academy of Pediatrics juga memperingatkan terhadap pelecehan verbal yang keras termasuk mempermalukan anak-anak.(ilj/bbs).




Dugaan Kampanye Terselubung, Bawaslu Periksa Kadis DPMD Lebak

kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lebak, Rusito diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lebak, Rabu malam (14/11/2018).

“Sekarang ada (Rusito),” kata Ketua Bawaslu Lebak, Odong Hudori melalui pesan WhatsApp kepada kabar6.com.

Rusito diperiksa terkait dengan temuan Bawaslu tentang dugaan kampanye terselubung adanya bagi-bagi stiker.

stiker itu bergambar calon anggota DPD RI Dapil Banten Mochamad Farid Darmawan yang merupakan suami dari Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya di acara Musyawarah Besar (Mubes) Perangkat Desa (Prades), Hall La Tansa Mashiro Rangkasbitung, Sabtu (3/11/2018) lalu.

“Ya (bagi-bagi stiker),” kata Odong.

Namun, Odong menolak menyampaikan apa saja hal yang ditanyakan kepada Rusito berkaitan dengan acara tersebut. “Mohon maaf tidak bisa dishare, proses klarifikasi tertutup,” ujarnya.

Pemeriksaan terhadap Rusito hari ini sebenarnya dijadwalkan pada pukul 14.00 WIB. Namun, hingga pukul 15.00 WIB, Rusito tak terlihat di kantor Bawaslu Lebak.

Saat dihubungi sore tadi, Rusito mengaku belum mendapatkan surat panggilan Bawaslu. Rusito mengatakan, acara tersebut bukan diselenggarakan oleh DPMD.

**Baca juga: MTQ di Lebak, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Raya Gunung Kencana.

“Saya belum terima suratnya. Itu bukan kegiatan kami, itu organisasi Prades. Jadi perlu diketahui publik, itu penyelanggaranya lembaga masyarakat yang terdiri dari Prades,” pungkas Rusito. (Nda)




Dinkes Cek Kesehatan Warga Terdampak Asap Pembakaran Sampah TPA Jatiwaringin

kabar6.com

Kabar6-Warga yang terdampak asap pembakaran sampah TPA Jatiwaringin Mauk akan ditinjau oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Kabupaten Tangerang Desiriana Dinardianti MARS, kepada kabar6.com lewat pesan singkatnya, Rabu (14/11/2018).

“Seharusnya Puskesmas keliling (Pusling) terdekat sekitar lokasi terdampak TPA Jatiwaringin Mauk secara bergiliran,” ujarnya.**Baca juga: Sejumlah Warga Sekitar TPA Jatiwaringin Alami Ispa.

Setelah pulang cuti dari luar Kota, lanjut Desiriana, pihaknya akan langsung turun tangan menindaklanjuti hal itu untuk memastikan warga terdampak asap pembakaran sampah TPA tersebut.**Baca juga: Warga Antusias, Katar RW 017 Perumahan Sari Bumi Indah Lakukan Fogging.

“Baik nanti kami cek, saya minta nama dan alamat warga yang sakit Ispa akibat terkena dampak sampah pembakaran TPA tersebut,” akunya ketika dihubungi lewat selularnya.(bam)




Warga Antusias, Katar RW 017 Perumahan Sari Bumi Indah Lakukan Fogging

kabar6.com

Kabar6-Karang Taruna (Katar) RW 017 Perumahan Sari Bumi Indah, Curug, Kabupaten Tangerang lakukan fogging sebagai langkah antisipasi penyebaran nyamuk aedes aegypti.

Pengurus Karang Taruna RW 017, Adi menjelaskan, kegiatan fogging ini tak lepas dari peran serta warga perumahan Sari Bumi Indah, yang menginginkan lingkungannya terbebas dari nyamuk aedes aegypti.

“Ini bukan kegiatan kami saja. Semua pihak terlibat dalam pelaksanaan acara ini, baik itu dari warga, tokoh masyarakat serta kami dari Karang Taruna RW 017,” terang Adi, RAbu (14/11/2018).

Ketua RT 011, Christovel menuturkan, pihaknya sangat mendukung peran serta Katar RW 017 dalam melakukan fogging di wilayahnya.

“Ini baru namanya anak muda yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungannya sendiri. Saya sangat apresiasi giat social yang di lakukan Katar RW 017,” kata Christovel.

Senada, Hiskia, warga Perumahan Sari Bumi Indah menuturkan hal serupa.

Muda-mudi perumahan itu dengan semangat terjun ke lapangan dan bahu membahu untuk merealisasikan kegiatan fogging ini.

Kata Hiskia, dengan adanya giat fogging seperti ini, warga RW 017 sangat antusias mendukung Katar RW 017 ini.

Maklum, giat ini tak pernah di lakukan selama tiga tahun terakhir di kawasan ini.

**Baca juga: Polsantren, Wakapolsek Batu Ceper Sambang Tokoh Agama.

“Kita bersama Katar RW 017 melakukan giat fogging yang sudah tiga tahun belakangan sangat dinantikan warga,” ungkapnya. (fit)




Polsantren, Wakapolsek Batu Ceper Sambang Tokoh Agama

kabar6.com

Kabar6-Melalui program Polisi Sambang Pesantren (Polsantren), diharapkan para polisi dibawah komando Kombes Pol Harry Kurniawan, Kapolres Metro Tangerang, lakukan sambang dialogis ke masyarakat.

Untuk itu, Wakapolsek Batu Ceper, AKP Gunawan beserta jajaran menjalankan Polsantren dengan melakukan solat berjamaah di Masjid Jami An-Nur dan silaturahmi ke para ulama seusai solat, Rabu (14/11/2018).

Wakapolsek AKP Gunawan yang didampingi Kanit Intel AKP Ahmad Yudus, Panit Intel IPDA Bambang serta Bhabinkamtibmas Kebon Besar Aipda Toni Budi lakukan dialog dengan Ustadz KH Cholil Abdul Majid.

Dialog dengan imam masjid tersebut, Wakapolsek Batu Ceper mensosialisasikan kamtibmas di kawasan Batu Ceper.

**Baca juga: Buruh Tangerang Bersatu Berencana Tuntut Kenaikan Upah.

“Pererat silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan agama, kami tak lupa menyampaikan pentingnya menjaga kamtibmas di lingkungan. Dan kami berharap kerjasama dari para tokoh untuk sama-sama menjaga lingkungannya masing-masing,” papar AKP Gunawan. (jic)




Buruh Tangerang Bersatu Berencana Tuntut Kenaikan Upah

kabar6.com

Kabar6-Gerakan buruh Tangerang bersatu menuntut agar pemerintah menaikkan upah minimum kota/kabupaten (UMK) di tahun 2019 mendatang.

Hal itu dikatakan Wakapolsek Batu Ceper AKP Gunawan usai lakukan koordinasi ke pihak gerakan buruh Tangerang bersatu.

Dijelaskan AKP Gunawan, massa gabungan dari Kasbi Banten, FSP KEP, SPSI Arcadia batu ceper, FSP LEM SPSI, FSP FARKES REF, KSPI, K SPSI 1973, FSPMI – KSPI, FKBLP, SBGTS, GSBI, FSBM, DAN GASPERMINDO menuntut pemerintah menaikkan UMK Tahun 2019.

**Baca juga: Ini Kata LSM Pilar Bangsa Tentang Minimnya Fungsi Disnaker Tingkat Kota/Kabupaten.

“Gerakan buruh Tangerang bersatu menginginkan kenaikan UMK 2019 berdasarkan komponen hidup layak (KHL) sesuai hasil survey pasar sebesar 25,77 persen dari upah tahun 2018 yakni Rp4.505.312,” kata AKP Gunawan seusai koordinasi dengan pihak gerakan buruh Tangerang bersatu, Rabu (14/11/2018). (jic)




Ini Kata LSM Pilar Bangsa Tentang Minimnya Fungsi Disnaker Tingkat Kota/Kabupaten

kabar6.com

Kabar6-Sejak Undang-undang 2014 Nomor 23 tentang Ketenagakerjaan yang isinya adalah fungsi dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kabupaten/kota diambil alih oleh provinsi. Maka, tugas dan fungsi disnaker menjadi tidak maksimal.

Hal itu diungkapkan Gordon Sitinjak selaku Sekretaris Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pilar Bangsa di Kota Tangerang, Rabu (14/11/2018).

Kata Gordon, kalau fungsi dinas tenaga kerja daerah sudah diambil allih oleh provinsi, maka fungsi disnaker daerah sudah tak ada lagi.

“Saya minta kepada Presiden RI untuk membubarkan dinas tenaga kerja setingkat kabupaten/kota, karena sudah tidak memiliki fungsi lagi. Dan itu menyebabkan pemborosan anggaran Negara,” tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan KotaTangerang Selatan (Tangsel), Purnama menuturkan, sejak revisi Undang-undang 2013 ke Undang-undang 2014 Nomor 23 tentang ketenagakerjaan, fungsi dan tugas disnaker kabupaten/kota sudah tidak ada.

Kata Purnama, yang ada hanya sebagai mediator jika ada permasalahan antara tenaga kerja dengan perusahaan.

**Baca juga: Ini Rencana Rute Aksi Damai Buruh Tangerang Bersatu.

“Tapi hanya sebagai mediasi saja tidak bisa memutuskan. Hanya disnaker tingkat provinsi yang memiliki wewenang untuk memutuskan,” bebernya. (jic)




Ini Rencana Rute Aksi Damai Buruh Tangerang Bersatu

kabar6.com

Kabar6-Rencana aksi damai pada Kamis (15/11/2018) yang dilakukan massa dari Kasbi Banten, FSP KEP, SPSI Arcadia batu ceper, FSP LEM SPSI, FSP FARKES REF, KSPI, K SPSI 1973, FSPMI – KSPI, FKBLP, SBGTS, GSBI, FSBM, DAN GASPERMINDO, akan mengelilingi wilayah Batu Ceper, Kota Tangerang.

Hal itu diungkapkan Wakapolsek Batu Ceper, AKP Gunawan. Menurutnya, aksi damai yang rencananya dilakukan buruh Tangerang bersatu akan melintasi beberapa titik jalan di Batu Ceper.

“Aksi damai yang dilakukan buruh Tangerang bersatu ini rencananya akan start di titik kumpul depan Indofood Daan Mogot KM 19 Kebon Besar,” kata Wakapolsek Batu Ceper, Rabu (14/11/2018).

Dari titik kumpul di Indofood Daan Mogot KM 19, lanjut AKP Gunawan, mereka berputar arah ke Jalan Yos Sudarso, Bojong, Jalan Halim Perdana Kusuma, Jalan Garuda hingga pertigaan samping Metta Medika.

**Baca juga: Rencana Aksi Damai Buruh, Polsek Batu Ceper Lakukan Koordinasi.

“Lalu massa akan melanjutkan perjalanan menuju Jalan Leo Baru, Jalan Agus Salim dan terakhir menuju Pemkot Tangerang,” paparnya. (jic)




Rencana Aksi Damai Buruh, Polsek Batu Ceper Lakukan Koordinasi

kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Sektor (Polsek) Batu Ceper Kota Tangerang lakukan koordinasi terkait rencana kegiatan aksi damai gerakan buruh Tangerang bersatu pada Kamis (15/11/2018) besok.

Wakapolsek Batu Ceper AKP Gunawan yang didampingi Kanit Intel AKP Ahmad Yudus dan Panit Intel IPDA Bambang Antoro menjelaskan, tujuan dari koordinasi adalah guna mempersiapkan pengamanan dan pengawalan terhadap aksi damai itu.

“Personel Polsek Batu Ceper siap lakukan pengawalan dan pengamanan jalannya aksi damai gerakan buruh Tangerang bersatu dalam mensosialisasikan dan memperjuangkan kenaikan upah buruh 2019,” kata Wakapolsek Batu Ceper, Rabu (14/11/2018).

Kata Wakapolsek Batu Ceper, aksi damai yang rencananya di lakukan pada Kamis (15/11/2018) akan mengelilingi wilayah Batu Ceper.

**Baca juga: Tiga Pelajar di Tangsel Jual Motor Kejahatan Lewat Facebook.

“Mereka akan memulai aksi dari titik kumpul di Daan Mogot dan berakhir di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang,” papar AKP Gunawan. (jic)




Tiga Pelajar di Tangsel Jual Motor Kejahatan Lewat Facebook

kabar6.com

Kabar6-Tiga pelajar yang sedang menempuh pendidikan kejar paket B dan C di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) begal sepeda motor. Polisi berhasil menangkap pelaku lantaran motor hasil kejahatan dipasarkan lewat media sosial.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, Ajun Komisaris Alexander Yurikho mengungkapkan, pihaknya melakukan patroli cyber hingga pelaku terpantau menjual motor hasil membegal. Petugas selanjutnya menjebak para pelaku untuk bertransaksi.

“Para Tersangka melakukan transaksi motor hasil kejahatan melalui perantaraan media sosial caceBook dengan metode cash on delivery,” ungkapnya kepada kabar6.com, Rabu (14/11/2018).

Ketiga pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial RH (16), MAS (17), dan MI (18). Mereka semua merupakan remaja tanggung yang bermukim di Ciputat dan Pamulang, Kota Tangsel.

Alexander jelaskan, pihaknya telah menghubungi Bapas KemenkumHAM Kanwil Banten dan Petugas P2TP2A serta orangtua para pelaku yang masih di bawah umur. Selama dimintai keterangan ketiganya mendapat untuk pendampingan.**Baca juga: Tiga Pelajar Paket B dan C di Tangsel Begal Motor.

“Berkoordinasi dengan pengacara dengan spesifikasi mendampingi masalah anak yang berhadapan dengan hukum untuk proses pendampingan selama proses penegakan hukum,” jelasnya.(yud)