Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memaksakan pakai gedung DPRD setempat. Gedung yang terletak di Kecamatan Setu itu proyek pembangunanya masih dilaksanakan.

Rencananya pemakaian gedung DPRD Kota Tangsel untuk acara Rapat Paripurna Istimewa bertepatan dengan Hari Jadi ke-10 pada 26 November besok.

“Kondisi ruang sidang sudah layak untuk dilakukan paripurna. Tapi, kalau untuk ditempati belum. Beberapa ruangan masih dalam tahap pengerjaan,” kata Sekretaris Daerah Tangsel, Muhamad lewat siaran pers, Rabu (14/11/2018).

Ia sempat meninjau langsung ke lokasi proyek gedung DPRD siang tadi. Muhamad mengklaim proses pembangunan sudah mencapai 80 persen.

“Saat ini pekerja sedang melakukan penyelesaian furnitur bangunan,” klaimnya.**Baca Juga: MTQ di Lebak, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Raya Gunung Kencana.

Belum lama proyek pembangunan gedung yang pernah berhenti selama dua tahun sempat didemo aktivis. Massa pendemo dari Sekolah Anti Korupsi (SAKTI) Tangerang menyebut proyek yang dikerjakan selama empat tahun itu telah menghabiskan uang rakyat sekira Rp200,9 miliar.(yud)

Kabar6-Tidak sedikit hewan yang memiliki bentuk unik, bahkan belum pernah Anda lihat sebelumnya. Seperti halnya hewan yang ditunjukkan oleh seorang penulis sains bernama Ferris Jabr, yang membagikan beberapa foto dan video melalui akun Twitter miliknya.

Ferris memperlihatkan hewan berkaki delapan yang memiliki kepala menyerupai anjing. Gambar tersebut, melansir Kompas, diambil oleh Andreas Kay, seorang ilmuwan dan fotografer. Dijelaskan, hewan tadi bukanlah laba-laba, melainkan Arachnida yang disebut sebagai Opiliones atau Harvestman. Nama ilmiahnya disebut sebagai Metagryne bicolumnata. Keseluruhan gambar tersebut diambil di Ekuador pada Juli tahun lalu.

Harvestman memiliki ukuran lebih kecil dari kuku ibu jari manusia, dan memiliki kepala yang mencolok dan terlihat seperti anjing atau kelinci. Dikatakan Kay, hewan berkaki delapan itu berasal dari keluarga Cosmetidae, dalam urutan Opiliones yang biasanya disebut sebagai Harvestman.

“Bertentangan dengan keyakinan umum, Harvestman tidak memiliki kelenjar racun dan sama sekali tidak berbahaya. Harvestman telah ada setidaknya selama 400 juta tahun dan hidup sebelum dinosaurus,” jelas Kay.

Meskipun bentuknya menyerupai laba-laba, Kay membantah bahwa Harvestman termasuk ke dalam jenis hewan laba-laba. Menurutnya, hewan tersebut termasuk ke dalam kelas yang sama dengan Arachnida, tetapi tidak terkait erat dengan laba-laba.

Ditambahkan, makhluk itu pertama kali diperkenalkan pada 1959 oleh Carl Friedrich Roewer, seorang ahli Arachnida asal Jerman. Meskipun sudah hampir 60 tahun lalu, Harvestman belum dipelajari secara ekstensif. Bahkan, sangat sedikit studi yang dipublikasikan mengenai hewan tersebut.

Hal inilah yang menyebabkan belum terdapatnya penjelasan mengenai bercak mata dan tonjolan seperti telinga yang menyerupai anjing pada tubuh makhluk tersebut. Dugaan dasar yang timbul adalah Harvestman memiliki bentuk kepala yang menyerupai anjing agar membuat makhluk tersebut tampak lebih besar dan memudahkan untuk berburu.

Penemuan tersebut terbilang unik, tetapi bukanlah yang pertama. Pada Januari 2018, para ilmuwan menemukan 18 spesies baru laba-laba pelikan yang penampilan fisiknya terlihat seperti pelikan. ** Baca juga: Ilmuwan Tiongkok Berhasil Buat Padi yang Bisa Ditanam di Gurun Dubai

Makhluk hidup ciptaan Yang Kuasa memang sangat beragam dan indah.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebagian besar orang di dunia, sekira 85-90 persen, menggunakan tangan kanan saat beraktivitas. Sementara tangan kiri digunakan hanya sebagai penunjang tangan kanan. Bahkan seluruh anggota tubuh sebelah kanan juga bekerja dengan cara yang sama.

Diketahui, pada awal perkembangannya, manusia berjalan dengan merangkak menggunaan empat kakinya. Kemudian, manusia mulai berevolusi dengan berjalan tegak dan hanya menggunakan kedua kakinya. Sementara, kedua tangan digunakan untuk mengerjakan tugas lain seperti membuat peralatan berburu, memasak, dan mencari makan berupa hewan dan tumbuhan.

Arkeolog dari University of Liverpool bernama Natalie Uomini, melansir nationalgeographic, mengatakan bahwa sejauh ini tidak ditemukan arkeologi yang menunjukkan adanya populasi manusia yang mayoritas menggunakan tangan kiri. Aktivitas yang dilakukan anggota tubuh manusia akan dikontrol oleh otak, dan sebagian besar gerak tubuh di bawah kontrol otak kiri. Saraf otak sebelah kiri mampu menggerakan anggota tubuh sebelah kanan, seperti mata, tangan, kaki, dan lainnya. Begitupun sebaliknya, otak kananlah yang menggerakan tubuh sebelah kiri.

Beberapa ilmuan berpendapat bahwa cara kerja otak seperti itu juga berlaku pada tubuh binatang sejak setengah miliar tahun yang lalu. Hal ini dapat dilihat pada ikan, burung, dan katak yang lebih banyak menyerang mangsa yang dilihatnya pada mata sebelah kanan.

Meski kebanyakan orang menggunakan tangan kanan, orang yang menggunakan tangan kiri atau yang lebih dikenal dengan kidal juga banyak ditemui. Sebuah penelitian pada buletin psikologi pada 1977 menyebutkan bahwa orang-orang yang lebih sering menggunakan tangan kirinya saat beraktivitas ternyata memiliki kelebihan. ** Baca juga: Jangan Khawatir, Beberapa Makanan Tinggi Karbohidrat Ini Tidak Bikin Gemuk

Seperti kemampuan pemulihan otak dari kerusakan, lebih cepat dari pada mereka yang menggunakan tangan kanan. Dengan melihat temuan di atas dan merunut waktu ke belakang, penggunaan tangan kanan juga kaki sebagai sisi organ tubuh yang dominan, dibentuk oleh evolusi yang dialami oleh manusia dan makhluk hidup lainnya.(ilj/bbs)

Kabar6-Jika biasanya padi ditanam pada lahan yang cenderung subur, para ilmuwan dari Tiongkok justru berhasil menanam padi gurun yang ada di Dubai. Padi yang mulai ditanam sejak Januari 2018 lalu, sukses melampaui ekspektasi para peneliti.

Padi ini, melansir Nextshark, berhasil menghasilkan beras sebanyak 7,5 ton per hektare, jauh dari rata-rata produksi beras dunia yang hanya tiga ton per hektare. Disebutkan, proyek ambisius ini adalah hasil kerjasama dari China’s Research Center Into Saltwater dengan Sheikh Saeed Bin Ahmed Al Maktoum, orang kaya dari Dubai yang memiliki Emirates Group. Kedua pihak ini sedang berusaha untuk mempromosikan seawater rice atau padi yang bisa ditanam dengan air laut di negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara yang cenderung tandus dan kesulitan memproduksi bahan makanan secara mandiri.

Para peneliti akan melanjutkan proyek ini dengan menanam padi di lahan seluas 100 hektare. Pada 2020 mendatang, diharapkan 83.600 kilometer persegi atau sekira 10 persen dari wilayah Uni Emirat Arab bisa menjadi lahan menanam padi.

Penelitian tentang seawater rice sudah dimulai sejak 1970-an silam, tepatnya setelah peneliti bernama Chen Risheng mampu menemukan spesies padi langka yang bisa tumbuh dekat dengan hutan bakau di selatan Provinsi Guangdong, Tiongkok. ** Baca juga: Stanley, Kucing yang Dapatkan Transplantasi Ginjal

Para peneliti pun yakin jika jenis padi ini bisa menjadi solusi masalah pangan di berbagai wilayah di seluruh dunia.(ilj/bbs)

Kabar6-Karbohidrat selalu dihubungkan dengan kenaikan berat badan. Ya, meski sebagian besar karbohidrat yang masuk ke tubuh akan diubah menjadi energi, sisanya akan disimpan dalam bentuk cadangan lemak.

Namun tidak semua makanan mengandung karbohidrat itu ‘jahat’ untuk berat badan, lho. Beberapa makanan tinggi karbohidrat, melansir hellosehat, ada yang tidk bikin timbangan naik. Apabila Anda ingin tetap makan karbo tapi tidak ingin berat badan naik, carilah sumber makanan yang mengandung karbohidrat pati resisten, yaitu jenis karbohidrat kompleks yang tidak bisa dicerna oleh usus. Dalam usus, pati resisten akan menghasilkan asam lemak rantai pendek yang disebut SCFA sebagai sumber energi bagi sel-sel di usus.

Pati resisten akan merangsang sistem pencernaan Anda untuk melepaskan hormon kenyang yang lebih banyak, sehingga membantu menurunkan nafsu makan hingga lebih lama. Makanan mengandung karbohidrat pati resisten dilaporkan bermanfaat untuk meningkatkan sensitivitas insulin yang bisa menstabilkan kadar gula darah. Efeknya, Anda tidak akan mudah merasa lemas dan lesu setelah makan.

Dalam sebuah studi diungkapkan, memenuhi menu makan Anda hanya dengan 5,4 persen asupan total karbohidrat pati resisten akan mempercepat pembakaran lemak setelah makan sebanyak 20-30 persen. Meskipun begitu, masih dibutuhkan penelitian-penelitian ilmiah lebih banyak dalam lingkup besar pada manusia untuk benar-benar memastikan bukti pati resisten untuk mengurangi berat badan. Apa saja makanan yang mengandung karbohidrat pati resisten?

1. Oat
Oat (bubur havermut) adalah makanan mengandung karbohidrat pati resisten yang baik. Dalam 100 gram porsi oat standar mengandung sekira 3,6 gram pati resisten, sementara jenis rolled oats bisa mengandung pati resisten hingga 11,3 gram per 100 gram porsinya. Untuk semakin meningkatkan kandungan pati resistennya, dinginkan oats yang sudah matang selama beberapa jam atau hingga semalaman sebelum disantap.

2. Beras cokelat
Per 200 gram nasi dingin yang terbuat dari beras bisa mengandung 3 gram pati resisten. Bukan hanya kaya pati resisten, beras cokelat juga kaya akan vitamin dan mineral yang membantu proses pemecahan energi dalam tubuh. Beras putih sebenarnya juga memiliki sifat yang sama seperti beras cokelat ketika didinginkan, meskipun kadar pati resistennya tidak setinggi beras cokelat.

3. Kacang-kacangan
Contoh kacang-kacangan yang tinggi kandungan pati resistennya adalah kacang hijau, kacang putih, lentil, kacang polong, kacang buncis, dan kacang merah. Tergantung jenisnya, per 100 gram kacang bisa mengandung 1-4 gram pati resisten. Tidak heran jika kacang-kacangan menjadi pilihan camilan untuk diet yang tidak hanya mengenyangkan, tapi juga sehat.

4. Kentang
Kentang adalah makanan sumber karbohidrat tinggi pati resisten. Untuk semakin meningkatkan kandungan pati resistennya, dinginkan dulu kentang Anda setelah direbus.
Selain mengandung karbohidrat, kentang juga kaya zat gizi lainnya seperti kalium dan vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh.

5. Pisang hijau
Pisang adalah makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, tapi kadar pati resisten paling banyak ditemukan pada pisang hijau alias pisang yang belum matang sempurna. Per 100 gram pisang hijau mengandung 6,8 gram pati resisten, sedangkan pati resisten pada pisang kuning hanya sebesar 0,98 gram.

6. Tepung jagung
Tepung jagung dibuat dari biji jagung yang dikeringkan dan digiling halus. Untuk meningkatkan kandungan pati resisten dalam menu makan Anda, tambahkan satu sendok makan tepung jagung murni ke dalam yoghurt atau bubur oats dingin Anda. Tepung jagung juga membantu menstabilkan gula darah.

Mendinginkan kentang, nasi, roti gandum, dan pasta sebelum benar-benar disantap dapat meningkatkan kadar pati resistennya. Olah makanan mengandung karbohidrat dan simpan sisanya dalam kulkas. Namun jangan dipanaskan kembali begitu ingin menyantapnya di waktu lain.

Ketika akan makan, Anda hanya perlu menambahkan menu sayuran dan protein lainnya untuk dimakan bersama pasta. Dengan cara ini, makanan sumber karbohidrat yang Anda makan akan mengandung lebih banyak jumlah pati resistennya dan dapat menjaga berat badan. ** Baca juga: Suara Rintik Hujan Beri Efek Menenangkan, Ini Alasannya

Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Kabar6-Seekor kucing bernama Stanley menjalani operasi transplantasi ginjal setelah mengalami masalah gagal ginjal. Betsy Boyd, pemili Stanley yang juga seorang professor dan penulis paruh waktu ini memang tidak ingin hewan kesayangannya ini meninggal dunia.

Karena itulah, melansir Odditycentral, ia rela mengeluarkan uang sekira lebih dari Rp260 juta agar Stanley tetap hidup. Tidak hanya membayar sejumlah uang untuk menyelamatkan Stanley, Betsy dan suaminya juga kemudian mengadopsi kucing yang menjadi pendonor ginjal. Dikatakan Betsy, Stanley mirip seperti manusia yang terperangkap dalam tubuh kucing dan memberikan perhatian pada tuannya.

Sejak November 2016, Stanley mulai didiagnosis terkena gangguan pada ginjal. Dokter bahkan menyebut Stanley hanya akan mampu bertahan tiga bulan saja. Nyatanya, Stanley ternyata bisa bertahan hidup lebih lama dari yang diperkirakan. Betsy pun sebisa mungkin menyelamatkan nyawa sang kucing dan berusaha mencari donor ginjal.

Sebagian besar teman dan keluarga Betsy melarangnya mengeluarkan biaya sebesar itu hanya demi mengobati sang kucing. Namun bagi Betsy dan keluarganya, Stanley sudah seperti keluarga sehingga rela mengeluarkan uang dengan jumlah yang sangat banyak. ** Baca juga: Anemia Akut, Ternyata Ada Cacing Tambang Hisap 22 Liter Darah Tubuh Seorang Remaja

Setelah mendapatkan donor yang cocok, Stanley pun mendapatkan donor ginjal di Ryan Veterinary Hospital. Setelah masa pemulihan selama satu bulan, Stanley pun telah sehat kembali dan aktif bermain layaknya kucing pada umumnya.(ilj/bbs)

Kabar6-Apa yang Anda rasakan saat mendengar suara rintik hujan? Sebagian orang merasa bahwa rintik hujan memberikan rasa tenang. Ya, hujan memang dapat memberikan efek menenangkan. Hanya dengan mendengarkan rintik hujan, orang yang mengalami depresi ringan akan lebih tenang.

“Hujan memiliki pola yang mudah diprediksi. Otak kita akan memprosesnya sebagai suara yang tidak mengancam dan efeknya membuat tenang,” kata Emily Mendez, seorang psikolog.

Itulah sebabnya, melansir doktersehat, suara hujan sering dijadikan alat untuk meditasi dan rileksasi. Bahkan, sebuah perusahaan mengeluarkan inovasi terapi tidur dengan rekaman suara bernada tinggi dan rendah seperti suara air turun. Bagi mereka yang menderita insomnia, banyak pakar juga menyarankan untuk mendengar suara rintik hujan sambil berbaring di tempat tidur. Sebuah penelitian menunjukan, suara hujan dapat meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi kompleksitas gelombang otak.

Hujan juga dapat memberi emosi positif karena indera penciuman berinteraksi dengan memori. Bagi mereka yang menyukai hujan biasanya memiliki perasaan yang positif dengan masa lalunya. ** Baca juga: Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Anda Kurangi Konsumsi Karbohidrat

Suara rintik hujan juga memiliki ritme dan efek yang sama dengan white noise, suara ‘berisik’ yang dapat membuat pikiran menjadi lebih netral. Dengan suara-suara dan ritme yang muncul, tanpa kita sadari otak menjadi hanya terfokus pada suara rintik hujan tersebut. Suara lain pun akan teralihkan.(ilj/bbs)

Kabar6-Kasus yang dialami Rahul Kumar (14) membuat heboh kalangan medis di Uttarakhand, India. Berawal ketika remaja ini mengalami anemia akut dan harus terus menerus mendapatkan transfusi darah selama dua tahun. Hal ini disebabkan karena sebanyak 22 liter darah hilang dari dalam tubuhnya.

Rahul sendiri sudah berkali-kali memeriksakan diri ke dokter karena wajahnya sangat pucat, penurunan berat badan drastis, dan pertumbuhannya juga tergolong kerdil untuk remaja seusianya. Dokter hanya bisa mendiagnosisnya mengalami anemia akut tanpa tahu apa pemicunya.

Hingga akhirnya Rahul dipindahkan ke layanan medis yang lebih memadai di Sir Gangga Ram Hospital, New Delhi. Saat diperiksa inilah, melansir indiatoday, dokter menemukan ada cacing tambang yang sudah bersarang di usus kecil dan menghisap darah sang remaja. Dalam jurnal berjudul ‘Journal of Infectious Diseases and Therapy’ dr. Anil Arora yang merupakan ketua departemen gastroenterology di rumah sakit tersebut menyebutkan bahwa cacing tambang yang ada di dalam tubuh sang remaja tidak didiagnosis dengan tepat waktu sehingga sampai menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Bahkan, kadar hemoglobin sang remaja diketahui hanya tinggal 5,86 dan mempengaruhi kinerja paru-paru dan usus kecilnya dengan signifikan. ** Baca juga: Lubangi Hidung & Tato Wajah Jadi Cara Wanita Suku Apatani Lindungi Diri

Tatkala melakukan endoskopi kapsul, terlihat jelas bahwa cacing tambang yang ada di usus kecil ini sudah berwarna merah karena menyedot darah sang remaja. Diduga, cacing ini masuk ke dalam tubuh sang remaja karena mengkonsumsi makanan atau minuman yang tidak higienis.(ilj/bbs)

Kabar6-Tubuh membutuhkan karbohidrat untuk energi yang digunakan sebagai pengisi otot, otak dan sistem saraf pusat. Jika asupannya dikurangi, akan ada efek negatif yang muncul.

Seorang ahli gizi bernama Libby Parker, melansir Kompas, mengatakan bahwa mengurangi konsumsi karbohidrat sangat berbahaya bagi tubuh manusia. “Tubuh manusia dirancang untuk bekerja dari sumber energi yaitu karbohidrat, yang idealnya membentuk 45-65 persen dari asupan kalori,” kata Parker. Ditambahkan, saat manusia menerapkan diet ketogenik, diet yang membatasi asupan karbohidrat, ada bagian tubuh tertentu yang mengalami dampak lebih besar. “Ada sel-sel tertentu di tubuh, termasuk di mata dan ginjal kita, yang bekerja secara eksklusif dengan karbohidrat.”

Saat tubuh menghasilkan keton, dijelaskan Parker, tidak ada penggantian peran karbohidrat yang cukup. Keton sendiri merupakan energi asam yang dibuat ketika tubuh mulai menggunakan lemak untuk energi. Hal tersebut terjadi saat manusia mengurangi asupan karbohidrat.

Menurut Parker, diet rendah karbohidrat seringkali menyebabkan tubuh kekurangan vitamin, mineral dan senyawa yang lain, sebab kandungan-kandungan tersebut hanya dapat ditemukan dalam makanan yang kaya karbohidrat seperti buah dan sayuran. Saat tubuh kekurangan karbohidrat, dapat menyebabkan risiko jangka panjang seperti kanker usus besar dan sembelit dikarenakan kekurangan serat dan batu ginjal.

Diet rendah karbohidrat juga akan mempengaruhi proses glikolisis, yaitu pemecahan glukosa untuk energi. Kurang karbohidrat, menurut Parker, menyebabkan kelesuan dan kurangnya daya tahan terhadap tubuh. Juga dapat menyebabkan brain frog yang bisa membuat seseorang sulit berkonsentrasi.

Bau mulut juga merupakan efek samping yang ditimbulkan dari diet rendah karbohidrat. Parker mengatakan, napas tak sedap tersebut adalah hasil dari energi aseton, salah satu dari tiga badan keton, yang terjadi ketika tubuh memasuki ketosis. Bau napas yang tidak sedap tersebut tidak bisa diatasi hanya dengan menggosok gigi dan menggunakan obat kumur saja. Satu-satunya cara adalah kembali memasukan atau memakan karbohidrat dalam menu ketika sedang diet.

Semua jenis pola diet pada dasarnya mengatur jadwal makan dan yang harus dikonsumsi secara teratur. Namun, Parker menyebutkan diet dengan rendah karbohidrat bisa membuat manusia menjadi sulit untuk mematuhi pola makan yang disarankan.

Untuk mengikuti diet rendah karbohidrat dengan cara yang sehat, Parker menyarankan agar berkonsultasi dengan profesional medis dan memeriksa kadar keton melalui pemeriksaan glukosa darah dan keton harian. ** Baca juga: Pukul Bokong Anak Sebagai Hukuman Bisa Sebabkan Perubahan Otak

Parker tidak merekomendasikan untuk mengikuti diet rendah karbohidrat atau diet apapun yang dilakukan dengan ketat karena risikonya terlalu besar.(ilj/bbs)

Kabar6-Ada banyak cara yang dilakukan untuk melindungi diri. Namun cara yang dilakukan oleh wanita suku Apatani di India ini terbilang tak biasa. Suku Apatani berada di Ziro Valley, sebuah desa kecil di Arunachal Pradesh India. Jumlah anggota suku Apatani kala itu mencapai 60 ribu jiwa. Sejak dulu, kelompok suku Apatani sering dipuji karena mereka melakukan pekerjaan bertani secara efisien, bahkan tanpa mesin dan hewan.

Wanita Apatani, melansir Dailymail, selalu dianggap yang paling indah atau cantik di antara suku lainnya di Arunachal. Kecantikan mereka kerap menjadi incaran suku-suku lain. Tidak jarang hal ini pun menimbulkan masalah dan peperangan. Karena itulah, banyak wanita suku Apatani yang diculik dan tidak pernah kembali. Demi melindungi diri mereka, wanita suku Apatani akan melubangi hidung dan menutupnya dengan kayu. Hal ini dilakukan agar mereka tidak lagi menarik bagi suku lain. Mereka diharuskan untuk memakai aksesoris tersebut setiap hari.

Selain itu, wanita Apatani juga menato tubuh mereka secara vertikal dari dahi ke ujung hidung dan lima garis di dagu mereka. Tradisi ini dilakukan sejak mereka beranjak dewasa, ketika menstruasi untuk pertama kalinya. Namun, kebiasaan ini tidak lagi dilakukan oleh wanita kelahiran 1970, sehingga tradisi ini dilupakan dan menghilang seiring berjalannya waktu. ** Baca juga: Penasaran, Seorang Bocah Nekat Masuk ke Mesin X-ray Stasiun Kereta Api

Saat ini, penduduk suku Apatani hanya tersisa 26 ribu orang. Di sana masih dapat ditemui wanita Apatani yang melakukan tradisi tersebut. Bentuk hidung dan tato yang menempel pada wajahnya akan menjadi pengingat kisah sulit yang harus dilewati wanita suku Apatani untuk bertahan hidup di desanya.(ilj/bbs)