Seorang Pria Asal Jepang Nikahi Boneka Karena Trauma pada Wanita

Kabar6-Seorang pria bernama Akihido Kondo sepertinya tidak memiliki nyali untuk hidup bersama dengan wanita. Buktinya, pria asal Jepang ini justru menikahi boneka cantik untuk dijadikan istrinya.

Bukan tanpa sebab, hal itu terjadi karena Kondo ternyata punya trauma terhadap wanita. Melansir Dailystar, Kondo mengalai traumatis pada wanita akibat sering diintimidasi oleh atasannya yang seorang wanita. Karena itulah ia menjadi tak memiliki rasa pada wanita. Namun yang aneh, Kondo malah mencintai boneka cantik Hatsune Miku, boneka yang dikenal oleh banyak orang sebagai bintang musik virtual. Boneka inilah yang membuatnya merasa nyaman hingga jatuh hati.

Menurut Kondo, berawal ketika ia mendengar lantunan merdu dari karakter virtual yang suaranya diisi oleh aktris asal Jepang, Saki Fujita. Dari sanalah ia mulai mengoleksi boneka Miku karena merasa nyaman jika berada dekat dengan boneka tersebut.

Semakin lama, Kondo memutuskan untuk menikahi boneka tersebut. Keputusan itu membuat banyak orang yang mencibir. Meskipun dilarang, Kondo tetap bersikeras untuk menikahi boneka Miku. Pernikahan pun berlangsung 4 November lalu, dihadiri oleh Ogino Otaku dan Taro Yamada, anggota pemerintahan nasional Jepang. ** Baca juga: Obsesi Aneh, Keliling Dunia Demi Nikmati Aneka Pizza

Mungkin ini yang disebut cinta buta.(ilj/bbs)




Hal yang Sebaiknya Diperhatikan Agar Manfaat Tidur Siang Jadi Maksimal

Kabar6-Saat malam hari Anda kurang tidur atau merasa sedikit letih, biasanya tidur siang menjadi solusinya. Tidur siang yang baik memberikan berbagai manfaat untuk orang dewasa, termasuk rileksasi, mengurangi kelelahan, meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan performa kerja secara fisik dan mental

Meskipun demikian, Anda sebaiknya memperhatikan beberapa hal agar tidur siang menjadi lebih maksimal. Apa sajakah itu? Melansir hellosehat, berikut uraiannya:

1. Tidur siang yang baik hanya dilakukan 10-30 menit
Semakin lama Anda tidur siang, semakin besar kemungkinan Anda merasa uring-uringan setelah bangun.

2. Waktu tidur siang yang baik adalah tengah hari, atau sekira pukul 14.00-15.00. Ini adalah waktu yang ideal karena Anda mungkin mengantuk setelah makan siang. Selain itu, tidur siang yang dilakukan pada jam ini cenderung tidak akan menganggu tidur Anda di malam hari.

3. Waktu tidur siang yang baik juga ditentukan sesuai dengan kebutuhan dan jadwal tidur Anda.

4. Tempat tidur siang yang baik adalah di tempat yang tenang dan gelap dengan suhu kamar yang nyaman dan tidak terlalu bising.

5. Setelah tidur siang, jangan buru-buru bangun dan beraktivitas lagi
Buru-buru bangun bisa membuat Anda sakit kepala, uring-uringan, dan tidak enak badan. Berikan jeda beberapa menit sampai Anda merasa segar lagi. ** Baca juga: Bagaimana Cara Tepat Olah Ikan Agar Gizinya Tetap Terjaga?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Obsesi Aneh, Keliling Dunia Demi Nikmati Aneka Pizza

Kabar6-Obsesi yang dimiliki Phil Duncan memang terbilang aneh. Pria yang hobi berkeliling dunia ini sengaja menjelajahi berbagai tempat demi memuaskan hasratnya menikmati aneka pizza dari berbagai negara.

Kecintaan Phil pada makanan pizza bermula saat dia masih kecil. Saat usianya lima tahun, melansir elitedaily, dia mencoba pizza dalam baguette yaitu roti yang panjang dan ukurannya yang memang besar, dan sangat renyah, di Disneyland Paris. Nah sejak saat itulah Phil jatuh cinta pada pizza. Hingga kini, sudah 30 negara yang dia jelajahi melintasi lima benua. Aneka pizza sudah pernah dia cicipi, mulai dari pizza yang dijual di New York hingga Budapest. Tidak ketinggalan aneka pizza di Thailand dan Dublin.

“Aku suka pizza di New York, khususnya di Front Street Pizza dekat The Brooklyn Bridge. Kali terakhir aku jalan-jalan ke NYC, aku bisa makan pizza di 10 kedai berbeda selama 36 jam aku di sana,” kata Phil.

Menurut Phil, pizza yang paling lezat ada di Koh Phi Phi, Thailand. “Aku sudah pergi ke sejumlah kota besar di belahan dunia dan beberapa pulau kecil terpencil di antah berantah. Aku sangat takjub apa pun makanan tradisionalnya, kita selalu bisa menemui tempat yang menjual pizza,” jelasnya.

Ditambahkan, “Impianku saat aku tua nanti adalah membuka restoran pizza sendiri, jadi semestinya aku mulai belajar membuat pizza dan tidak hanya makan saja.” ** Baca juga: Harvestman, Hewan yang Mirip Laba-laba dengan Kepala Menyerupai Anjing

Apa obsesi Anda?(ilj/bbs)




Bagaimana Cara Tepat Olah Ikan Agar Gizinya Tetap Terjaga?

Kabar6-Selain lezat dan bergizi tinggi, ikan dapat dikonsumsi dengan berbagai macam olahan. Sayangnya, banyak orang yang tidak tahu cara mengolah ikan dengan tepat. Alhasil, kandungan gizi dalam ikan terbuang sia-sia.

Mengolah masakan ikan yang baik, melansir msn, yaitu dengan cara direbus atau dikukus agar gizinya bisa tetap masuk secara baik dalam tubuh manusia. Selain digoreng, salah satu cara memasak lainnya yang membuat kandungan dalam ikan hilang adalah dengan pengolahan pepes. Cara ini membuat kandungan gizi dalam ikan dapat terbuang percuma, karena dimasak dalam waktu lama. ** Baca juga: Apa Alasan Banyak Orang Lebih Banyak Beraktivitas Gunakan Tangan Kanan?

Mengolah ikan dengan cara dipepes berjam-jam hanya untuk melunakkan duri, akan membuat gizinya rontok semua. Saat mengolah ikan pepes tidak menggunakan panci presto, maka akan lebih membutuhkan waktu yang lama untuk melembutkan duri. Proses tersebut dapat merusak kandungan protein dalam ikan.(ilj/bbs)




Remaja Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid Ditangkap

Kabar6-Tim Vipers Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengamankan pelaku spesialis pencuri perabotan di masjid. Satu dari tiga pelaku yang berperan sebagai otak komplotan pernah tiga kali beraksi.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Yudho Huntoro menerangkan, aksi pencurian itu sudah dilakukan kawanan pelaku tersebut, sejak awal Oktober 2018 kemarin.

“Total mereka beraksi sebanyak tiga kali, sejak awal Oktober, pertengahan Oktober dan terakhir di awal November,” kata Yudho, Kamis (15/11/2018).

Aksi pencurian itu, lanjut Kapolsek dimotori oleh pelaku MR (19), yang juga merupakan seorang anak dari seorang pengurus masjid tersebut.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander menerangkan, pengungkapan itu berawal dari pelaporan pengurus masjid yang mengalami banyak kehilangan barang milik masjid.

“Setelah diselidiki dari pemeriksaan CCTV masjid, pelaku ketahuan melakukan aksinya hingga berkali-kali,” ujarnya.

Pelaku, lanjut Alex, beraksi dengan cara melompati pagar masjid dan menggunakan penutup wajah saat melakukan pencurian. “Pencuriannya selalu dilakukan dini hari, pukul 01.00 sampai pukul 03.00,” ungkapnya .

Mulanya, aksi yang dimotori MR anak pengurus masjid, mencuri kotak amal dengan menggunakan linggis. Dia juga menggandakan kunci ruang perpustakaan masjid untuk mencuri sejumlah barang di dalam perpustakaan.

“Jadi dia mencuri kunci kotak amal dan memalsukan kunci tersebut. Barang-barang yang dicuri masih ada seperti laptop, modem, printer dan lain-lain karena belum berhasil dijual, sementara sebagian lainnya ada yang terjual,” tandasnya.

Dari para pelaku, Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa tiga unit laptop, TV Led, router wifi, modem, toa, printer, pc komputer, kamera dan beberapa barang lain yang telah berhasil di jual pelaku.**Baca Juga: Cafe Star Queen Digerebek Polisi, 5 Wanita Malam Diamankan.

“Atas perbuatan para pelaku, kami sangkakan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman penjara maksimal sembilan tahun penjara,” katanya.(yud)




Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang Resmikan Perpusdes Emas Desa Sodong

kabar6.com

Kabar6-Masyarakat Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, meramaikan kegiatan launching program Perpustakaan Desa Emas Sodong di komplek Kantor Desa setempat, Kamis (15/11/2018).

Acara Launching dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang yang diwakili oleh Kabid Deposit dan kerja sama, Kasi Layanan, staff layanan,TP PKK Kecamatan Tigaraksa, TP PKK Desa Sodong, BPD Desa Sodong, Karang Taruna, Komunitas Tangerang Cerdas, Juga dihadiri Camat Tigaraksa Bapak Yayat didampingi kepala desa Sodong, Sekdes Sodong.

Kepala Desa Sodong, Dony Bambang P.SE, MM mengatakan kegiatan sosialisasi sekaligus Lounching program perpustakaan Desa Emas Sodong tersebut demi mencerdaskan masyarakat dan mengembangkan kretifitas di desa.

“Membangun Peradaban Masyarakat yang bermartabat dengan daya membaca” dengan tujuan menuju masyarakat kreatif dan cerdas. Pemerintah Desa Sodong di dukung oleh Komunitas Tangerang Cerdas, komunitas WPL, Karang Taruna dan PKK Desa Sodong itu sehingga acara bisa terlaksana,” kata Dony, Kamis (15/11/2018).

Untuk konsep perpustakaan didesa tersebut, kata Dony, pihaknya akan menggelar sosialisasi di tiap dusun secara bergilir sesuai dengan kebutuhan dan waktu.

“Insya Allah nanti akan di gelar buku semacam arena baca tulis baik dihalaman rumah warga atau halaman sekolah atau ruang terbuka. Kemudian, akan dilaksanakan seminggu atau setiap akhir pekan,” katanya.

Camat Tigaraksa Yayat, dalam sambutannya mengatakan sekaligus mengimbau kepada masyarakat untuk mencintai Buku.

“Kami mendukung penuh kegiatan ini demi terwujudnya perpustakaan desa yang mampu memberikan layanan informasi dan pengetahuan yang efektif dan efisien, salah satu pointnya yaitu masyarakat wajib mendukung kegiatan perpustakaan,” katanya.

Sementara itu Kabid Deposit dan Kerjasama Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang, H.Ilyas meresmikan Perpusdes Emas dan dalam sambutannya, mengatakan Dinas Perpustakanan dan arsip menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas antusiasnya seluruh elemen masyarakat Desa Sodong, mari manfaatkan perpustakaan Desa ini untuk kemajuan dan perbaikan kesejahteraan.

“Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan buku-buku perpustakaan yang bisa menambahkan wawasan bagi penerus bangsa terutama di Desa Sodong,” katanya.**Baca juga: Disperkimta Tangsel Targetkan pembangunan Mall Pemakaman Setu.

Rangkaian acara Launching ini diisi juga Bedah Buku dengan pembicara sekaligus Penulis yaitu Baron Noorwendo (Dir Eksekutif Komunitas WPL). “Selamat Anda Tertular Virus Membaca,” Lomba Mewarnai tingkat Paud,” ujarnya.(Gus)




Belajar Melukis, Datang Saja ke Taman Kota 1 BSD

kabar6.com

Kabar6-Taman Kota 1 BSD di jalan Letjen Soetopo, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), selain menjadi arena olahraga ternyata menjadi pusat edukasi latihan melukis.

Saepudin Hugo, salah satu pelukis di Taman Kota 1 yang menjadi bagian komunitas brushstroke mengatakan kepada kabar6, selain menjual lukisan hasil karyanya, ia juga memberikan jasa pelatihan melukis.

“Selain saya menjual stok lukisan yang ada, disini kami juga menjual jasa cara melukis kepada pengunjung yang ingin menguasai tehnik melukis. Dari tingkat dasar hingga menengah,” ujar Saepudin, Kamis (15/11/2018).

Dikatakannya, jasa yang diberikan Saepudin tak dipatok, melainkan dari tingkat kesulitan lukisan yang dilakukan.

“Saya tiap hari disini kok, untuk jasa ilmunya ngga mahal, sesuai kocek umumnya aja. Dilihat dari seberapa ilmu yang akan di inginkan. Yah, di tingkat dasar cukup dengan membayar 200 ribu rupiah untuk satu jamnya,” papar Saepudin.

Lebih lanjut Saepudin mengatakan, lukisan yang di jualnya dari berbagai macam gambar, diantaranya kebanyakan realis dan naturalis, tak jarang dirinya juga di libatkan pada acara-acara pameran seni hingga talk show.

Untuk harga lukisannya cukup variasi, dari mulai angka 1 juta, hingga 15 juta. Tergantung dari ukuran dan tingkat kesulitan lukisan.

**Baca juga: Polsek dan Koramil 02 Batu Ceper Kawal Aksi Damai Buruh Tangerang Bersatu.

“Umumnya lukisan saya mencerminkan sesuatu yang nyata, seperti lukisan pemandangan, human interes, siluet, dan juga lukisan wajah,” tutupnya. (adt)




Disperkimta Tangsel Targetkan pembangunan Mall Pemakaman Setu

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Pertanahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimta) menargetkan pembangunan Mall Pemakaman Setu (MPS) di Kelurahan Setu dan Kelurahan babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangsel akan selesai pada 2020. Saat ini proses pembangunan dalam proses pembebasan lahan.

Sekretaris Disperkimta Mukoddas Syuhada menjelaskan, dasar pemikiran dibangunnya Mall Pemakaman Setu (MPS), selain sejalan dengan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Tangsel juga meyusutnya lahan pemakaman bagi warga lantaran angka kematian cukup tinggi di Tangsel.

Berdasarkan data, angka kematian sebanyak 1570 orang pertahun. “Untuk itu, kami membuat konsep mall pemakaman setu ini,” kata Mukoddas kepada wartawan usai sosialisasi pembanguna mall pemakaman setu di aula Balekota Tangsel, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kamis (15/11/2018).

Menurutnya, konsep pembanguan mall pemakaman setu ini direncanakan mengunakan tujuh konsep lapis dengan kedalaman 4,5 meter perlubang makam. Artinya, satu lubang itu bisa dipakai oleh tujuh jenasah yang diletakan secara berliku atau zig-zag. Saat ini, pembanguan mall pemakaman setu sudah dalam proses pembebasan lahan.

“Saat ini, lahan untuk mall pemakaman setu baru dibebaskan tujuh hekatre dari 20 hektare lahan,” ujarnya.

Mukoddas menilai, pembangunan mall pemakaman setu dengan lahan yang ditargetkan 20 hektare dengan konsep itu akan bertahan selama 20 tahun. Dibandingkan, dengan konsep pemakaman yang saat ini diberlakukan.

“Intinya, Kami tidak mau mendegar ada warga Tangsel yang kesulitan untuk memakamkan keluraga karena tidak ada lahan,” ujarnya.

Mukoddas menambahkan, setelah konsep mall pemakaman setu dilakukan uji publik, tidak ada pertentangan di masyarakat. Untuk itu, pada 2019 mendatang Detail Engineering Design (DED) pembangunan mall pemakaman setu sudah dikeluarkan. Bila DED sudah ada baik pembebasan lahan dan lainnya ditargetkan selesai pada 2020.

“Jika tidak ada halangan, insyallah mall pemakaman setu bisa digunakan pada 2021,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Ketua Komisi IV DPRD Tangsel Sukarya mengatakan, pembangunan mall pemakaman setu tidak bertentangan dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Tangsel lantaran di kecamatan Setu sudah ditentukan untuk wilayah pemakaman.**Baca juga: Polsek dan Koramil 02 Batu Ceper Kawal Aksi Damai Buruh Tangerang Bersatu.

Untuk itu, pasti akan mendapat dukungan dari legislatif. “Kami mendukung rencana Pemkot Tangsel yang akan membangun mall pemakaman setu. Selama itu untuk kepentingan warga Tangsel,” singkatnya.(Tim K6)




Polsek dan Koramil 02 Batu Ceper Kawal Aksi Damai Buruh Tangerang Bersatu

kabar6.com

Kabar6-Sebelum lakukan pengamanan aksi damai yang dilakukan gerakan buruh Tangerang bersatu, Kapolsek Kompol Hidayat Iwan adakan briefing di Mako Polsek batu Ceper.

Dalam pengamanan itu, Kompol Hidayat mengerahkan 35 personel Polsek Batu Ceper yang dibantu BKO dari Sabhara dan Lantas Polres Metro Tangerang Kota pimpinan Iptu Salim dan TNI Koramil 02 Batu Ceper sebanyak 30 personel yang dipimpin langsung Mayor ARM Bambang Heryanto.

“Kita juga mendapat BKO Sabhara dan Lantas dari Polrestro Tangerang Kota serta bantuan dari Koramil 02 Batu Ceper yang dipimpin langsung Mayor ARM Bambang Heryanto,” kata Kapolsek Batu Ceper, Kamis (15/11/2018).

Aktifitas yang di lakukan gabungan beberapa para aliansi buruh dan tergabung dalam gerakan buruh Tangerang bersatu ini untuk mensosialisasikan dan memperjuangkan kenaikan upah buruh di Kota Tangerang.

**Baca juga: Polsek Batu Ceper Serahkan Mimbar Khotbah ke Masjid An-Nur.

Setelah berkeliling kawasan Batu Ceper, mereka langsung menuju Puspemkota Tangerang untuk berorasi disana. (jic)




Rutan Kelas 1 Tangerang, Sediakan 7 Layanan Berbasis HAM

kabar6.com

Kabar6-Tingkatkan pelayanan berbasis Hak Asasi Manusia (HAM) seperti yang tertulis pada Permenkumham RI Nomor 27 Tahun 2018 tentang Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Tangerang menyediakan tujuh sarana pendukung.

Sarana pendukung tersebut antara lain, jalur khusus difabel, pengadaan kursi roda, ruang tunggu prioritas, loket daftar kunjungan prioritas, kamar mandi prioritas, ruang laktasi, dan playground.

Kepala Rutan Kelas 1 Tangerang, Dedi Cahyadi mengatakan, pelayanan publik tersebut dibuat agar para pengunjung merasa nyaman khususnya bagi anak-anak, lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.

“Selain memikirkan mereka (Warga binaan) yang didalam, kami pikirkan juga keluarga dan kerabat mereka yang datang berkunjung. Karena antrian setiap harinya banyak dan kebanyakan mereka datang dari jauh, maka kami siapkan juga tempat-tempat prioritas bagi lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Tak hanya itu, kami siapkan playground buat anak-anak main, karena saya yakin jika hanya menunggu saja pasti anak-anak bosan,” jelasnya saat ditemui Kabar6.com di ruangannya, Kamis, (15/11/2018).

Selain tujuh sarana pendukung berbasis HAM tersebut, Rutan Kelas 1 Tangerang atau yang lebih dikenal dengan Rutan Jambe selalu memutarkan musik di ruang tunggu. Menurut Dedi, hal tersebut dilakukannya agar para pengunjung yang menunggu antrian lebih rileks.**Baca juga: Cafe Star Queen Digerebek Polisi, 5 Wanita Malam Diamankan.

“Di ruang tunggu selalu diputarkan lagu, itu agar para pengunjung yang antri dan khawatir dengan keadaan kerabat atau keluarga mereka di dalam bisa lebih rileks. Jadi pada saat ketemu di dalam mereka bisa ngobrol santai karena keadaan hati mereka sudah tenang,” ujarnya.(Tim K6)