oleh

Nasa Berencana Jatuhkan Stasiun Ruang Angkasa Internasional ke Samudra Pasifik pada 2031 Mendatang

image_pdfimage_print

Kabar6-Menurut NASA, Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) akan terus beroperasi hingga 2030 sebelum jatuh ke Samudra Pasifik pada awal 2031 mendatang.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pekan ini, melansir Smithsonianmag, NASA mengatakan bahwa ISS akan jatuh ke bagian laut yang disebut Point Nemo, merupakan lokasi terjauh dari daratan di planet Bumi, juga dikenal sebagai kuburan pesawat ruang angkasa. Banyak satelit tua dan puing-puing ruang angkasa lainnya pernah jatuh di sana, termasuk stasiun ruang angkasa Rusia Mir pada 2001.

Di masa depan, dikatakan NASA, kegiatan ruang angkasa yang dekat dengan Bumi akan dipimpin oleh sektor komersial. ISS, proyek bersama yang melibatkan lima badan antariksa, telah berada di orbit sejak 1998 dan diawaki secara bergantian sejak 2000.

NASA mengatakan, rencana untuk mempensiunkan ISS menandai transisi ke sektor komersial untuk kegiatan di orbit rendah, wilayah ruang angkasa yang paling dekat dengan planet Bumi. ** Baca juga: Tolak Vaksinasi COVID-19, Ribuan Tentara Angkatan Darat AS Terancam Dipecat

Menurut NASA, mereka akan menghemat Rp18,6 triliun dengan mengalihkan aktivitas di orbit rendah Bumi ke sektor swasta. Uang sebanyak itu dapat digunakan untuk penjelajahan antariksa yang lebih luas. Penghematan itu diantisipasi karena NASA tinggal membayar untuk layanan yang dibutuhkannya, tanpa mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan dan operasional ISS.

Disebutkan NASA, stasiun ruang angkasa yang dibuat oleh sektor swasta akan lebih baru dan membutuhkan lebih sedikit suku cadang. NASA menganalisis anggaran ISS setiap tahun dan akan terus memperbaiki estimasi penghematannya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email