oleh

Namibia, Negara Paling Tidak Aman untuk Pengemudi Roda 4

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Nyaman berkendara menjadi salah satu impian setiap warga negara. Lalu lintas teratur dan tingkat kecelakaan yang rendah membuat para pengguna jalan raya merasa aman atau terlindungi ketika mengendarai mobil, motor, bahkan saat berjalan kaki.

Penelitian yang dilakukani University of Michigan Transportation Research Institute, mencoba untuk membandingkan tingkat kematian karena kecelakaan mobil, penyakit jantung, kanker, dan penyakit lainnya di 193 negara.

Studi yang menggunakan data Organisasi Kesehatan Dunia, dilansir Carbuzz, menilai bahwa pengemudi di Amerika Serikat lebih mungkin meninggal karena penyakit kanker atau penyakit jantung ketimbang meninggal dalam kecelakaan mobil.

Diungkapkan dalam studi, rata-rata kematian dalam kecelakaan mobil di seluruh dunia adalah 18 kematian per 100 ribu orang. Nah, negara mana paling berbahaya untuk berkendara?

Disebutkan, Namibia menjadi negara yang paling berbahaya dengan 45 kematian per 100 ribu orang. Sementara itu, Maladewa menjadi negara yang paling aman untuk berkendara, hanya dua kematian per 100 ribu orang.

Hasil penelitian juga menjelaskan bahwa Amerika masih lebih tinggi dengan tingkat kematian yang ada dibanding negara-negara seperti Inggris, Jepang, Swiss, dan Swedia dengan rata-rata lima kematian per 100 ribu orang. ** Baca juga: Kurangi Stres, Perusahaan di Jepang Bayar Karyawan yang Bersedia Pulang Cepat

Negara lain yang lebih aman dibanding AS adalah Kanada, Prancis, dan Jerman. Sementara Uni Emirat Arab juga disebut menjadi negara paling berbahaya untuk pengemudi, dengan 15,9 persen kematian disebabkan kecelakaan mobil. Di dunia rata-rata hanya 2,1 persen. (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email