oleh

Monyet Hasil Kloning Peneliti Tiongkok Sukses Bertahan Hidup Hingga 2 Tahun

image_pdfimage_print

Kabar6-ReTro, seekor monyet rhesus, yang dikloning oleh tim peneliti dari Chinese Academy of Sciences (CAS) di Shanghai, Tiongkok, menjadi monyet kloning pertama di dunia yang bertahan hidup selama lebih dari dua tahun.

Monyet ini lahir pada 28 Juli 2021 lalu. Melansir Globalnews, pada 2018 para peneliti menciptakan dua monyet cynomolgus, Zhong Zhong dan Hua Hua, menandai primata pertama di dunia yang berhasil dikloning melalui teknik transfer nuklir sel somatik (SCNT), merupakan teknik sama yang digunakan untuk mengkloning domba Dolly pada 1996.

Sel nuklir dari sel somatik monyet rhesus dewasa disuntikkan ke dalam sel telur yang telah dihilangkan nukleusnya. Sel telur yang telah dimodifikasi tersebut kemudian ditanamkan ke dalam rahim monyet rhesus betina.

ReTro lahir sehat dan berkembang dengan baik, tumbuh dan bermain dengan monyet-monyet lainnya di laboratorium CAS. ReTro juga menunjukkan perilaku yang normal untuk seekor monyet rhesus, seperti memanjat, bermain dengan benda-benda, dan berinteraksi dengan manusia.

Disebutkan, ReTro mati pada 15 Juli 2023, di usia dua tahun dan 1satu bulan, karena infeksi pernapasan. Kesuksesan dalam mengkloning ReTro merupakan pencapaian penting dalam bidang bioteknologi. Hal ini menunjukkan bahwa teknik SCNT dapat digunakan untuk mengkloning hewan-hewan mamalia yang lebih besar dan kompleks.

Kloning ReTro juga memiliki potensi untuk digunakan dalam penelitian medis. Monyet rhesus merupakan model hewan yang umum digunakan untuk penelitian penyakit manusia. Dengan mengkloning monyet rhesus, para peneliti dapat menciptakan hewan yang identik secara genetik, yang dapat digunakan untuk mempelajari penyakit manusia dengan lebih baik.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email