oleh

Miliki Pinggul & Paha Besar Bermanfaat untuk Lindungi Diri dari Masalah Metabolik

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak sedikit wanita yang merasa kurang nyanam dengan bentuk tubuhnya. Salah satunya karena memiliki bentuk pinggul dan paha yang besar. Padahal diketahui, memiliki lemak di beberapa bagian tubuh seperti pinggul dan paha bukan berarti tubuh tidak sehat. Hal tersebut bisa saja mencerminkan kebalikannya.

Sebuah studi berfokus pada orang-orang kurus, namun secara metabolik tidak sehat. Artinya, dilansir Live Science, mereka memiliki indeks massa tubuh (BMI) dalam kisaran normal, namun setidaknya memiliki dua faktor risiko penyakit jantung dan diabetes karena memiliki metabolisme yang tidak sehat.

Para peneliti di Jerman menganalisis informasi dari hampir 1.000 orang termasuk orang dengan berat badan normal, kelebihan berat badan, dan obesitas. Mereka akan menjalani tes untuk menentukan distribusi lemak di tubuh mereka.

Hasilnya, di antara orang dengan berat badan normal, prediktor terbesar metabolisme yang tidak sehat adalah akumulasi lemak yang sedikit di tubuh bagian bawah. Dengan kata lain, lebih banyak lemak di tubuh bagian bawah tampaknya melindungi diri dari masalah metabolik untuk orang dengan berat badan normal.

“Ini mungkin. Karena ketika lemak disimpan di tubuh bagian bawah, ia akan tetap menempel,” ucap salah satu penulis studi Norbert Stefan, dari Rumah Sakit Universitas Tubingen di Jerman. ** Baca juga: Studi: Miliki Kaki Kurus Tingkatkan Risiko Kematian 300 Persen

“Tetapi jika tidak disimpan di tubuh bagian bawah, (lemak) itu bisa berakhir di tempat yang lebih berbahaya seperti di sekitar hati.” (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email