oleh

Mengapa Kulit Jadi Bentol Usai Digigit Nyamuk?

image_pdfimage_print

Kabar6-Usai digigit nyamuk biasanya kulit akan menjadi bentol merah. Menurut sebuah penelitian, faktor genetik bisa mempengaruhi seseorang lebih cenderung digigit nyamuk. Aroma tubuh yang berasal dari kulit dan level karbondioksida dari tubuh seseorang akan memancing datangnya nyamuk.

Dijelaskan Shari Lipner, MD., PhD., asisten profesor dermatologi dari Will Cornell Medicine, ketika nyamuk menggigit kulit, maka akan meninggalkan air liur yang memicu alergi.

Air liur atau saliva tersebut, dikutip dari nova.id, mengandung alergen yang bisa memicu gatal, bengkak, dan membuat kulit kemerahan. Semakin lama nyamuk menghisap darah kita, semakin banyak pula air liur nyamuk yang menempel di kulit.

Sementara itu besar atau banyaknya bentol karena gigitan nyamuk akan berbeda pada tiap orangnya, tergantung pada bagaimana reaksi tubuh seseorang terhadap alergen. Artinya, semakin mudah kita alergi, maka akan semakin parah serta semakin gatal pula bekas gigitan nyamuk tersebut. Ada juga orang yang membutuhkan penanganan dari dokter karena reaksi tubuhnya pada alergen terlalu parah. ** Baca juga: Begini Perbedaan Menstruasi Sesuai Usia

Saraf kita, menurut Heather Rogers, dermatologis dari Seattle, tidak akan merasakan dingin dan gatal pada waktu yang sama. Namun bila gatal semakin parah, kita bisa menggunakan krim yang mengandung satu persen hydrocortisome atau antihistamine.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email