oleh

Masih Berduka, DPRD Kabupaten Serang Belum Bahas Pemberhentian Wakil Bupati

image_pdfimage_print

Kabar6- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang belum membahas terkait pemberhentian wakil bupati Serang. Jabatan itu sebelumnya diduduki Pandji Tirtayasa yang wafat pada 28 September 2023 lalu.

Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum mengaku belum melakukan pembahasan karena masih berduka dan memberikan rasa empati terhadap keluarga almarhum, jika harus dibahas secara buru-buru.

“Kita masih memberikan rasa empati dulu kepada keluarga. Malah nanti jadi persepsi yang kurang baik nanti. Ya minimal kita tunggu setelah 40 hari,” kata Ulum saat dikonfirmasi, Minggu 8 Oktober 2023.

Lagi pula, DPRD Kabupaten Serang belum mengetahui regulasinya, sehingga perlu berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kementrian Dalam Negari (Kemendagri).

“Karena kita juga belum bisa memastikan regulasinya seperti apa, apa menang ada proses pemberhentian karena beliau meninggal itu atau seperti apa,” jelasnya.

Menurut Ulum, kekosongan wakil bupati bisa diisi saat masa jabatannya melebihi dari 18 bulan. Sehingga perlu diperjelas 18 bulan tersebut apakah menghitung hingga akhir masa jabatan Tatu Pandji atau tidak, karena Pilkada serentak akan berlangsung di tahun 2024.

**Baca Juga: Satu Pekerja Tewas, Polisi Segera Periksa Kontraktor dan Dinas SDA Tangsel

“Sementara kita belum tahu pasti hitungan 18 bulan itu, (apakah) sampai akhir masa jabatan beliau atau Pilkada besok, karena pilkadanya maju di 2024,”bebernya.

Kepergian Pandji Tirtayasa memberikan duka mendalam bagi pejabat Pemkab Serang termasuk Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

Bahkan Tatu terbata-bata saat memberikan sambutan dalam peringatan HUT ke-497 Kabupaten Serang di ruang paripurna DPRD Kabupaten Serang, Minggu (8/10/2023).

Dalam momen tersebut, Tatu mengenang sosok Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa. Bagi Tatu, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) adalah seorang kakak dan mitra yang telah membersamai kepemimpinan di Kabupaten Serang selama dua periode.

“Beliau adalah orang tua, kakak, sahabat dan mitra kerja yang penuh dedikasi untuk saya,” kata Tatu terbata-bata.

Tatu merasa kehilangan Pandji Tirtayasa terutama pada peringatan HUT Kabupaten Serang tahun ini.”Kami bersaksi pak Panjdi orang yang baik, kita harus terus melanjutkan kebaikan,” ungkapnya.(Aep)

 

Print Friendly, PDF & Email