oleh

Makan Sambil Tiduran Miliki Efek Buruk Bagi Kesehatan

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Makan atau ngemil sambil tiduran sepertinya menjadi salah satu kebiasaan yang sering Anda lakukan. Terlebih jika dibarengi dengan nonton televisi sembari melepas lelah usai beraktivitas seharian.

Namun tahukah Anda bahwa kebiasaan itu tidak baik untuk kesehatan? Apa saja efek buruk yang akan terjadi pada tubuh? Dikutip dari Hello Sehat, berikut uraiannya:

1. Asam lambung naik
Kebiasaan ini merupakan faktor risiko dari refluks asam lambung (GERD). Refluks asam lambung adalah kondisi gangguan pencernaan yang dapat menyebabkan rasa asam di mulut dan rasa terbakar di dada.

Ketika Anda makan sambil tiduran, gaya gravitasi akan melonggarkan klep sehingga menyebabkan asam makanan yang sudah tercerna dalam perut mengalir balik ke dalam kerongkongan.

Nah, asam lambung akan mengikis lapisan dinding kerongkongan, sehingga menyebabkan luka. Akibatnya, Anda akan kesulitan saat menelan. Asam lambung yang bocor menuju kerongkongan juga bisa menyebar hingga ke saluran pernapasan dan juga organ THT (telinga, hidung, tenggorokan).

Tidak hanya itu, makan sambil tiduran bisa menyebabkanbatuk-batuk, bengek, cegukan, bahkan tersedak muntahan makanan dalam kerongkongan.

2. Perut begah
Bagaimana postur tubuh saat makan sangat memengaruhi seberapa baik kita mencerna makanan. Ketika makan sambil duduk, perut bagian atas akan mengembang demi menyesuaikan diri dengan jumlah makanan yang ditelan.

Setelah makanan sampai di lambung, katup otot lambung (pyloric sphincter) memulai tugasnya untuk mengendalikan aliran makanan. Ini dimulai dengan hanya membiarkan sedikit sampel makanan yang masuk ke usus kecil. Setelah itu, tubuh dapat mengontrol seberapa cepat sisa makanan di lambung untuk mengalir ke usus.

Nah, jika dilakukan sambil tiduran akan memperlambat pergerakan makanan untuk menuju lambung setelah ditelan, sehingga lama kelamaan menumpuk, yang pada akhirnya akan memperlambat kerja sistem pencernaan.

Stres yang diterima oleh sistem pencernaan ini membuat dinding perut kaku, sehingga meningkatkan tekanan pada perut bagian bawah. Akibatnya, tekanan besar ini mendorong makanan hingga mendesak gerbang katup lambung.

Kondisi ini memungkinkan kebocoran lebih banyak jumlah ‘sampel makanan’ yang seharusnya diterima usus. Inilah yang menyebabkan rasa begah setelah makan.

3. Pengaruhi berat badan
Makan sambil tiduran membuat Anda tidak dapat mengukur seberapa banyak kalori yang telah ditelan. Bisa jadi Anda sebenarnya sudah melewati batas kenyang tanpa disadari. Makan dalam porsi besar sekaligus adalah satu kebiasaan tidak sehat yang sebaiknya dihindari. ** Baca juga: Intip Cara Diet yang Dilakukan Tiga Selebriti Dunia

Jadi, usahakan makan atau ngemil dalam posisi duduk untuk menghindari risiko kesehatan yang merugikan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email