oleh

Makan Nasi Sisa Kemarin yang Dihangatkan Tidak Disarankan

image_pdfimage_print

Kabar6-Dengan alasan tidak ada waktu lantaran kesibukan sehari-hari, tidak sedikit orang yang menghangatkan sisa nasi kemarin, untuk dimakan hari ini. Namun tahukah Anda, sebenarnya cara ini tidak begitu dianjurkan karena nilai gizi yang terkandung dalam makanan sudah berkurang?

Mengapa demikian? Nasi yang sudah menjadi menu wajib dapat menyebabkan keracunan apabila cara penyimpanannya setelah dimasak pertama kali salah. Melansir Okezone, beras yang belum dimasak sering mengandung spora atau bakteri Bacillus cereus. Nah, bakteri itu dapat bereproduksi dengan cepat. Bahkan meskipun beras sudah dimasak menjadi nasi, bakteri itu tetap bisa bertahan. Kondisi inilah yang membuat nasi bisa menjadi racun apabila dipanaskan kembali, sebab bakteri bisa tumbuh kembali saat beras yang telah dimasak menjadi nasi berada dalam suhu kamar.

Jika nasi yang ditumbuhi bakteri itu dimakan kembali, maka dapat menyebabkan diare. Bagaimana solusinya, untuk mengatasi hal ini, ada cara tertentu yang bisa dilakukan. Pertama, sajikan nasi segera setelah dimasak. Bila nasi berlebih, pastikan rentang waktu nasi berada dalam suhu kamar hanya satu jam.

Selanjutnya letakkan nasi di lemari pendingin. Keesokan harinya, nasi bisa dimakan kembali dengan cara dihangatkan. Tapi nasi tidak boleh berada di kulkas lebih dari satu hari. Selain itu, cara menghangatkannya juga tidak boleh salah. ** Baca juga: Mana yang Lebih Baik, Makan Buah Langsung Atau Dibuat Jus

Nasi bisa dihangatkan menggunakan dandang atau langseng. Hangatkan sampai benar-benar panas mengepul. Jangan pernah mencoba memanaskannya lebih dari satu kali sebab itu sama halnya dengan membuat nasi beracun. Ingat, sebisa mungkin memasak nasi dalam jumlah pas sehingga langsung habis sekali makan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email