oleh

Mabes Polri Segera Periksa Ketum PSSI Iwan Bule

image_pdfimage_print

Kabar6-Hari ini penyidik Bareskrim Mabes Polri fokus periksa 29 saksi terkait tragedi Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 132 orang dari kalangan suporter Arema FC dan polisi. Termasuk di dalamnya minta keterangan dari 3 orang saksi ahli.

“Kemudian besok rencananya akan dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi termasuk di dalamnya dari PSSI,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Nurul Azizah di Jakarta, Senin (16/10/2022).

Pihak-pihak yang besok dipanggil untuk dimintai keterangan antara lain, bendahara Arema FC, kemudian korlap dari steward, departemen kompetisi PT Liga Indonesia Baru selaku operator yang merupakan pemeriksaan tambahan, serta komisioner direktorat kompetisi PSSI.

“Selanjutnya adalah ketua umum PSSI, kemudian komisi banding pssi dan sekretaris pengarsipan,” terang Azizah.

Ia menambahkan, rencananya pada Rabu, 19 Oktober 2022 akan dilaksanakan rekonstruksi. Lokasi pelaksanaan rekonstruksi di lapangan Mapolda Jatim. Keesokannya akan dilaksanakan ekshumasi, lokasi di Malang, Jawa Timur.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022 malam usai laga Arema FC dengan Persebaya. Sebanyak 132 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam insiden tragis itu.

Hingga saat ini, kepolisian telah menetapkan enam orang tersangka. Mereka adalah Dirut PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Arema FC Abdul Haris.

**Baca juga: Kasus Teddy Minahasa Sarat Perang Bintang dan Motif Keserakahan

Lalu ada Security Officer Arema Suko Sutrisno, Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, dan Komandan Kompi Brimob Polda Jatim inisial AKP Hasdarman.

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta sebelumnya sempat merekomendasikan agar Ketua Umum PSSI M Iriawan alias Iwan Bule mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggungjawab moral.(yud)

Print Friendly, PDF & Email