oleh

Koalisi Rakyat Duga ada Monopoli Proyek di Pandeglang

image_pdfimage_print

Kabar6- Koalisi Rakyat Pandeglang Melawan menyebut ada upaya permufakatan jahat dalam penentuan pemenang lelang pada proyek dilingkungan Pemkab Pandeglang.

Mereka juga menuding Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pandeglang merekayasa saat melakukan seleksi terhadap perusahaan. Massa juga menduga ada monopoli proyek di Pandeglang.

“ULP Pandeglang dalam melakukan tugasnya menyeleksi perusahaan peserta lelang diduga penuh dengan rekayasa,” kata korlap aksi Ucu Fahmi saat menggelar aksi demo, Selasa (25/5/2021).

Massa aksi menuding Pokja ULP dan Kepala ULP tidak profesional dan bermental koruptif saat melakukan tugasnya, karena mereka mengaku menemukan sejumlah kejanggalan di lapangan.

“Kami banyak menemukan kejanggalan pada proses seleksi perusahaan pemenang lelang kami menduga telah terjadi kongkalikong atau kemufakatan jahat antara pengusaha dan pihak ULP Pandeglang,” ujarnya.

Pada prosesnya mereka mensinyalir bahwa sebelum ada evaluasi, pemenang lelang sudah ditentukan ada pemenangnya.

**Baca juga: Sidak Penyaluran BPNT di Koroncong, Kadinsos Banten Temukan Mesin ECD Rusak

Sehingga hal itu tidak mengacu pada peraturan yang ada tentang pengadaan barang dan jasa. Bahkan mereka menduga terjadi adanya monopoli proyek di Pandeglang.

“Tak hanya itu kami juga menduga telah terjadinya monopoli proyek serta proses lelang di ULP sudah di kondisikan sejak awal sebab ada indikasi prosedur yang dilewati dengan langsung menyampaikan undangan pembuktian kepada perusahaan calon pemenang,”tutupnya.(aep)

Print Friendly, PDF & Email