Kabar6-Perayaan Imlek 2573 ini merupakan kedua kali bertepatan dengan pandemi Covid-19. Meski begitu tak mempengaruhi animo umat Khonghucu untuk melakukan ritual dengan mendatangi klenteng.
Sekretaris Umum Klenteng Boen Tek Bio, Rudi Santamoko menerangkan, tahun lalu pernah mengalami Imlek dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di masa pandemi Covid-19. Tahun ini meski memang tidak tapi aturan diperketat.
“Imbauan untuk melaksanakan Imlek dengan memperhatikan protokol kesehatan,” katanya ditemui kabar6.com di Jalan Bakti RT 001/004, Sukasari, Kota Tangerang, Selasa (1/2/2022).
Menurutnya, pengelola tetap menerapkan protokol kesehatan seperti anjuran pemerintah. Umat yang datang ingin sembahyang tidak dibatasi hanya syaratnya sudah vaksin minimal dosis pertama.
Kedua, lanjut Rudi, dalam kondisi yang sehat tidak sakit. Petugas di lapangan sudah mempersiapkan cek suhu tubuh, sabun cuci tangan, dan karena sembahyang bergerak (mobile) tidak berhenti di satu tempat jadi ada kemudahan.
“Misalkan sudah ada 30 orang di dalam atau sisi kiri ini maka kita hold. Kita isi sisi kanan. Semalam sudah kita lakukan karena malam ramai sekali. Kita melihat situasi di lapangan masih kondusif, tidak terjadi penumpukan maka tidak kita hold,” jelasnya.
**Baca juga: Siswa Terpapar Covid, Dikbud Tangsel Tutup Sementara SMPN 11
**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara
Pengelola prediksi semalam sudah tembus 1000-an orang. Sekarang sudah masuk sekitar 300-an orang datang ke klengteng Boen Tek Bio untuk ritual sembahyang.
Rudi perkirakan mungkin sampai sore nanti ada 500-an masuk. Persiapan juga dari awal sekitar 2000 hingo untuk sembahyang. “Saya liat sih dari situ udah bisa kita baca umat yang hadir sudah banyak. Tapi 2000-an bukan menumpuk, tapi bertahap,” ujarnya.(yud)
