Kabar6-Menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhan, harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan. Ironisnya, kini kenaikan harga mulai melanda pada komoditas sayur-sayuran.
Kondisi ini, dirasakan sangat mencekik rakyat golongan menengah ke bawah. Apalagi, kenaikan barang berbarengan dengan tahun ajaran baru.
Pantauan kabar6.com di Pasar Lembang, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Rabu (25/5/2016), kenaikan harga terjadi pada bahan bahan pokok jenis telur curah, gula putih, dan gula merah.
Sedangkan kenaikan harga yang cukup signifijan juga terjadi pada jenis sayuran kacang tanah.
Harga telur curah misalnya, Rp 2.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 20.000 menjadi Rp 22.000 per kilogram. Kacang tanah, dari Rp 22.000 per kilogram naik Rp 6.000 menjadi Rp 28.000 per kilogram. Gula putih, naik Rp 2.000 menjadi Rp 15.000 per kilogram.
Tak hanya itu, harga komoditas daging ayam juga naik sebesar Rp 5.000 sampai 10.000 per kilogram. Sementata, harga komoditas daging sapi masih terpantau stabil.
Asih, salah seorang pedagang pasar mengungkapkan, kenaikan harga sembako sudah terjadi sejak dua minggu terakhir. Ia berharap, kenaikan harga tidak melonjak jauh, karena sangat menyulitkan pedagang untuk memberi harga kepada konsumen.
Kenaikan harga jug dikeluhkan warga. Salah seorang warga Kota Tangerang, Ruminah mengaku kesulitan dengan kenaikan harga. **Baca juga: Sekretaris Disperindag Banten Sebut Penurunan Harga Daging Sapi Terbentur UU.
“Mau bagaimana lagi, walaupun harga sembako naik tapi saya tetap harus beli,” ujarnya. **Baca juga: Krisis…! Serapan APBD Tangsel Masih Dikisaran 10 Persen.
Kenaikan harga sembako, diprediksi bakal terus terjadi hingga Lebaran 2016 mendatang.(rani)
