Hal itu disampaikan Ikhsan Modjo, dalam orasinya di hadapan sekitar 1.500 massa pendukung saat kampanye terbuka di Lapangan Alap-alap, Jombang, Kecamatan Ciputat, Minggu (22/11/2015).
Tak tanggung-tanggung, indikasi pemilih ganda tersebut, jumlahnya mencapai hingga 20 ribu jiwa. Indikasi itu pun mengacu dari adanya nama, Nomor Identitas Kependudukan (NIK) yang sama, tapi ada dan terdapat di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Saya mengimbau kepada lembaga pengawas untuk bisa menindaklanjuti dan memantau di TPS-TPS,” ujarnya.? ** Baca juga: Kapolres Tangsel Kampanye Paslon Nomor Satu Kondusif
Ya, kampanye terbuka Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra tersebut, sedianya dihadiri Inggrid Kansil dari DPP Partai Demokrat dan Biem Benyamin.(cep)