oleh

Jelang Idul Kurban, Mengintip Bengkel Pisau dan Golok Juleha di Pamulang

image_pdfimage_print

Kabar6-Kobaran api tungku membumbung ke atap genteng atap bangunan semi permanen. Suara ketukan palu bertalu dengan ritme teratur dari pembakaran lempengan plat baja per mobil truk yang berwarna merah membara.

Suasana tempa baja terlihat dari Pande Besi HM Workshop di Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Beragam alat perkakas sembelih seperti pisau, golok dan lainnya diproduksi secara tradisional. Apalagi setiap menjelang Hari Raya Idul Adha, perajinnya pun makin sibuk.

“Awalnya ini sebagai bentuk motivasi,” ungkap KH Hasan Mustofi, pembina Pande Besi HM Workshop ditemui kabar6.com di Jalan Akasia RT 02 RW 12 Nomor 92, Pamulang Timur, Rabu (5/6/2024).

**Baca Juga: Remaja Dihamili Sudah Melahirkan, Polres Tangsel Belum Tahan Pengusaha Hiburan

Ketukan palu bertalu semakin nyaring terdengar. Bengkel perkakas pisau dan golok ini memang mengkhususkan untuk membuat bilah dan golok sembelih.

Berdiri sejak empat tahun terakhir, cikal bakal dibangun Pandeglang Besi HM Workshop ingin membentuk karakter juru sembelih halal (Juleha). Membangun profil dalam tata cara penyembelihan hewan kurban halal dari hasil sembelihan terutama secara syar’i.

“Terus ketika bicara Juleha kan pasti pisau bilah, artinya bukan hanya sekedar bicara tajam tapi bagaimana membuat. Juleha Tangsel itu kita fasilitasi bengkel ini untuk pembinaan,” terang KH Hasan Mustofi.

Ia bilang, setelah melalui kajian-kajian rutin bulanan, membangun karakter islami maka dapat memahami tentang bilah. “Memahami spesifikasi bahannya, nempanya. Sampai jadi dan siap pakai,” ujarnya.

Bengkel pandai besi ini terkenal dari mulut ke mulut. Hasil produk pisau dan golok sembelih biasa dipakai oleh kalangan dewan kemakmuran masjid (DKM) maupun rumah pemotongan hewan.

“Assalamualaikum. Permisi pak ingin ngasah golok,” sebut dua orang pria tamu yang datang. Pande Besi HM Workshop juga melayani permintaan warga untuk mengasah pisau dan golok.

KH Hasan Mustofi sebutkan, harga pisau dan golok sembelih buatan Pande Besi HM Workshop ditawarkan mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta. Kualitas berani bersaing dengan produk dari bengkel pandai besi lainnya?. “Insya Allah,” singkatnya.

Bahkan produk pisau dan golok buatan bengkel ini sudah dipesan pembeli asal Lampung dan Jawa Tengah. Selain pemasaran lewat mulut ke mulut juga lewat online.

Ia menargetkan setiap DKM punya sosok ahli sembelih. KH Hasan Mustofi pun tidak sungkan memberikan pisau atau golok sebagai souvernir kepada orang yang ingin belajar menjadi Juleha bersertifikat.

“Tapi memang belum profit banget. Saya sebagai pembina lebih seneng ngumpulin, kalau ada yang berani jadi Juleha,” tutupnya.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email