Diketahui, cacing fasciola merupakan cacing yang biasa hidup di hati sapi ataupun kambing dan hanya bisa diketahui keberadaannya, saat hewan tersebut sudah disembelih (mati).
Kepala Bidang Kesejahteraan Hewan (Keswan) dan Kesejahteraan Masyarakat Veterania (Kesmavet) pada Dinas DP2KP Kabupaten Tangerang, Febya mengatakan, cacing fasciola harus diwaspadai bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
“Cacing itu cukup berbahaya bagi sistem metabolisme tubuh. Selain mengganggu pencernaan, cacing jenis ini juga menyebabkan cacingan,” kata Febya kepada kabar6.com, Kamis (3/9/2015).
Wanita cantik yang akrab disapa Feby ini menjelaskan, jika pada hati hewan terdapat pola-pola polkadot dengan warna kepucatan, maka dapat dipastikan hati hewan dimaksud mengandung cacing fasciola
Meski demikian, bahaya mengonsumsi daging yang tercemar cacing itu tetap dapat dihindari dengan pengolahan daging yang benar. **Baca juga: Warga Harkit Minta Pemerintah Evaluasi Pengalihan Arus Lalin Lippo.
“Masyarakat yang tidak mengetahui adanya cacing tersebut pun tak perlu takut mengkonsumsi hati. Kalau dimasak dengan matang, otomatis cacing akan mati. Dengan demikian cacing ini tidak lagi berbahaya,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan tim medis untuk melakukan pengecekan pada hewan-hewan kurban.
“Pada H-5 atau H-6, kita akan turun ke lapangan karena untuk wilayah Kabupaten Tangerang lebih sering melakukan transaksi pada H-4,” pungkasnya.(shy)