oleh

Isu Penggerebekan Produsen Bakso Tikus Resahkan Warga

image_pdfimage_print

Kabar6-Informasi adanya penggerebekan yang dilakukan polisi terhadap sebuah industri rumahan yang memproduksi bakso yang dioplos dengan daging tikus, membuat masyarakat resah.

 

Isu penggerebekan itu bahkan dengan cepat merebak, setidaknya di dua kecamatan di Kota Serang, yakni Kecamatan Serang dan Kasemen.

 

Adnan, warga Kelurahan Kiara, Kecamatan Kasemen, menungkapkan informasi yang berkembang, industri rumahan produsen bakso oplosan yang digerebek itu berada di Kampung Warung Jaud, Kelurahan Kejaud, Kecamatan Kasemen, pada Kamis (6/7/2015)  lalu.

 

“Di sini (Kasemen-red) ramai isu itu. Warga sangat resah, apalagi sekarang daging sapi sangat mahal, bisa saja ada oknum yang mengoplos bakso dengan daging tikus,” kata Adnan, Minggu (9/8/2015).

 

Bersama sejumlah warga lainnya, Adnan berusaha mencari kebenaran isu tersebut. Namun dirinya tidak menemukan industri rumahan yang dipasangi garis polisi.

 

“Saya sempat cari lokasi penggerebekan karena penasaran. Kalau tempat produksinya enggak ketemu. Kalau memang penggerebekan khan pasti ada garis nggak lama setelah penggerebekan,” ujarnya.

 

Kapolsek Kasemen, Iptu Entang Cahyadi, saat dikonfirmasi membantah adanya penggerebekan produsen baksi di wilayah hukumnya. ** Baca juga: Calon Jamaah Haji Asal Tangsel Menyusut

 

“Tidak ada penggerebekan yang dilakukan Polsek Kasemen. Tidak ada bakso oplosan daging wirog,” katanya.(van)

Print Friendly, PDF & Email