oleh

Ini Kunci Aiptu Sugiri Selamat Dibacok Pelajar Tangsel

image_pdfimage_print
Aiptu Sugiri. (yud)

Kabar6-Aiptu Sugiri (43), anggota Sabhara Polsek Cisauk, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku punya kiat khusus yang diyakini membuat dirinya bisa lolos dari malapetaka. Ia dianiaya pakai senjata tajam oleh sekelompok pelajar yang ingin tawuran.

“Malam sebelum kejadian saya banyakin wirid,” ungkapnya ditemui kabar6.com di SMA Negeri 2 Kota Tangsel, Selasa (12/9/2017).

Menurutnya, ritual mengingat Allah SWT itu dipercaya bisa terhindar dari bahaya. Apalagi ia baru saja mendapatkan cobaan yang pasti bakal dialami semua orang.**Baca Juga: Kapolsek Cisauk: Ayunan Celurit Pelajar Kena Tanda Pangkat

Sugiri menjelaskan, pada awal September kemarin ia baru saja ditinggal ayahnya yang dipanggil Sang Khalik. Orangtuanya meninggal dunia di kampung halamannya di Rembang, Jawa Tengah.

Selang belum genap sepekan dirinya celurit oleh pelajar. Ayunan celurit yang masih dibungkus sarung itu tepat mengenai tanda pangkat di bagian pundak kirinya.

“Berkat wirid Allah masih melindungi saya. Kalau enggak mungkin saya ngidul ayah saya,” ujarnya sambil merogoh saku celana kiri dan memperlihatkan tasbih.

Sugiri mengenang, saat insiden terjadi dirinya sedang mengatur arus lalulintas yang cukup padat. Kemudian dari arah perempatan Cisauk melintas truk tronton yang ditumpangi gerombolan pelajar menuju Taman Makam Pahlawan (TMP) Seribu.**Baca Juga: Ini Kronologis Pelajar Bacok Polisi di‎ Tangsel

Rupanya teguran Sugiri membuat pelajar tersinggung. Ia mendengar ada diantara pelajar yang memprovokasi rekan-rekannya. “Kita keroyokan yuk,” ujar Sugiri menirukan ucapan pelajar tersebut.

Tiba-tiba ia langsung diserang. Padahal niatnya baik tapi ditanggapi berbeda oleh gerombolan pelajar SMK Sasmita Jaya dan SMK Semesta.

Meski telah mendapat perlakukan kasar Giri mengaku tidak dendam. Tetapi ia tetap menginginkan proses hukum terus berjalan untuk pembelajaran bagi para pelajar lainnya.

“Kalau ada pelajar yang jatuh dan terlindas truk saya salah. Koq ada polisi tapi malam membiarkan,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email