oleh

Ini keluhan Warga Rangkas Saat Naik Commuter Line

image_pdfimage_print

 

Stasiun Rangkas Bitung.(ist)

Kabar6-Pengguna jasa moda transportasi massal Kereta Api‎ (KA) lokal kaget karena harus terbiasa dengan Commuter Line. 

PT Kereta Api Indonesia (Persero) belum genap sepekan mulai mengoperasikan Commuter Line jurusan Rangkas Bitung-Tanah Abang.

Anas Syafaat (45), warga Kecamatan Cibadak, Rangkasbitung m‎engakui dirinya harus beradaptasi. Penumpang ini sebelumnya terbiasa naik KA lokal bisa lebih bebas‎ ketika penumpang penuh sesak.

“Sekarang naik Commuter enggak boleh jongkok. Biasanya naik kereta lokal kalau penumpang lagi penuh kan bisa duduk di dalam gerbong,” katanya, Senin (3/4/2017).

Anas bercerita pengalaman pertamanya naik Commuter Line. Ketika penumpang penuh, dirinya mencoba melepas lelah dengan jongkok tapi langsung ditegur oleh petugas keamanan yang berjaga di dalam gerbong.

‎Ditambah lagi kekurangan Commuter Line menyulitkan penumpang yang bawa barang banyak. Penumpang dari arah Merak tujuan Tanah Abang harus berhenti dulu di stasiun Rangkasbitung. Setelah itu naik commuter line. 

“Ya kalau tidak bawa barang bawaan, kalau bawa barang bawaan cukup banyak pasti kasihan harus turun naik tangga ganti kereta lagi, jadi enggak praktis,” jelasnya. 

Anas juga menambahkan untuk tarif kereta lokal pun terbilang lebih murah dari commuter line. Harga tiket kereta lokal hanya Rp5 ribu. Lalu di kereta lokal juga terdapat toilet. 

“Kalau naik kereta lokal itu langsung tidak pakai transit lagi. Kalau sekarang naik Commuter Line harus transit,” keluhnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email