oleh

Ingin Sehat & Panjang Umur? Miliki Sahabat

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerjasama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Entititas merupakan sesuatu yang memiliki keberadaan unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik.

Istilah persahabatan menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme.

Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.

Sebuah penelitian oleh Pusat Studi Ageing di Flinders University, dikutip dari vemale.com, yang diikuti oleh hampir 1.500 orang tua selama 10 tahun, menemukan bahwa mereka yang memiliki banyak teman, hidup 22 persen lebih lama dibanding mereka yang memiliki sedikit teman.

Teman-teman yang baik, menurut peneliti, akan mencegah dan menolong Anda keluar dari kebiasaan buruk seperti merokok dan mabuk-mabukkan.

Selain itu juga akan mendorong Anda untuk memiliki rasa percaya diri yaang tinggi, menghibur di kala depresi dan menawarkan dukungan saat Anda membutuhkan.

Semakin bertambahnya usia, biasanya seseorang akan semakin selektif dalam memilih teman, sehingga bisa memiliki lebih banyak waktu dengan teman-teman baiknya.

Penelitian lain pun menyebutkan bahwa kesepian dapat mempertinggi penurunan kemampuan fungsional dan bahkan kematian.

Penelitian terhadap para pasien penderita gangguan kardiovaskular aterotrombosis menunjukkan, pasien yang hidup sendiri cenderung tiga persen lebih cepat meninggal dibanding pasien yang dikelilingi teman atau keluarga.

Disebutkan, pasien dengan penyakit kronis seperti sakit jantung akan mendapat banyak keuntungan dari dukungan sosial yang kuat seperti perawatan kesehatan, hiburan dan dukungan moral dan tak jarang juga dukungan materi.

Temuan ilmiah terbaru juga mengungkapkan bahwa orangtua yang tinggal sendiri, mengalami peningkatan penurunan kemampuan untuk berjalan, mandi, memanjat tangga, dan ya, juga peningkatan risiko kematian.

Kesepian dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi (22,8 persen vs 14,2 persen untuk mereka yang tidak kesepian).

Bagaimana kesepian dan hidup sendiri mendorong orang untuk meninggal lebih cepat, ini adalah sesuatu yang masih belum bisa dijelaskan korelasi langsungnya oleh para ahli. Studi ini menggarisbawahi manfaat mempertahankan hubungan yang kuat dengan orang-orang di sekitar Anda.

Secara umum, wanita lebih baik dalam menjaga persahabatan ketimbang pria.

Dikatakan Shelley E. Taylor, PhD, seorang profesor psikologi di UCLA, wanita cenderung mencari teman. Mereka mengatasi stres dengan cara melindungi dan memelihara temannya yang sedang dalam kondisi tertekan.

Atau bagi wanita yang sedang menghadapi masalah, mereka cenderung mencari dukungan moral dari orang lain. Persahabatan seperti ini membuat wanita mendapat lebih banyak keuntungan psikis dibanding pria.

Sebaliknya, persahabatan antar pria lebih bersifat teknis atau altruisme (perhatian terhadap kesejahteraan orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri).

Persahabatan pria lebih tentang membantu satu sama lain, seperti memperbaiki mesin pemotong rumput atau mobil yang rusak. Jarang ada persahabatan pria yang mengandung konten emosional. Hasilnya, pria mendapat keuntungan emosi lebih sedikit dari persahabatannya ketimbang wanita. ** Baca juga: Benarkah Sering Selfie Bikin Kulit Cepat Keriput?

Siapa saja sahabat Anda?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email