oleh

Ikut Tangsel Maraton 2023, Sandiaga Uno: Jarang Ada Pemda Gelar Kejuaran Kayak Gini

image_pdfimage_print

Kabar6-Ribuan peserta ikut meramaikan kejuaraan Tangsel Maraton. Antusiasme jumlah peserta tahun ini meningkat dua kali lipat dari kegiatan serupa yang pertama kali digelar pada 2022 lalu.

“Tahun ini jumlah pesertanya hampir 5 ribu orang,” ungkap Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie di kawasan BSD City, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Minggu (10/9/2023).

Ia mengatakan, nomor lomba untuk sejumlah kategori jarak mulai dari 42K, 21K, 10K, 5K, 3K, dan kategori disabilitas. Tangsel Maraton ini diikuti oleh warga dari berbagai daerah di Indonesia.

Bahkan, kata Benyamin, sejumlah warga negara asing juga ikut meramaikan olahraga lari jarak jauh tersebut. Kejuaraan ini rencananya bakal digelar setiap tahun. “Dan tentunya saya berharap Tangsel Maraton ini dapat menjadi agenda nasional,” katanya.

Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno ikuti Tangsel Maraton 2023.(yud)

Pemerintah Kota Tangsel, terangnya, sengaja mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno. Benyamin jelaskan kepada pejabat tinggi negara yang juga hobi lari bahwa Tangsel punya potensi pariwisata melalui olahraga.

Memang sejak awal pemerintah ingin mendorong Kota Tangsel ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, olahraga. Ia berharap ada catatan-catatan waktu yang lebih tajam lagi bagi peserta pemenang di masing-masing nomor kategori dibandingkan maraton sebelumnya.

“Alhamdulillah. Pendaftaran ini kalau enggak ditutup terus aja ngebludak. Ini pendaftaran sudah ditutup pada titik tertentu, masih aja permintaan daftar. Antusiasme dari warga tergolong luar biasa,” terang Benyamin.

Sementara itu terpisah di lokasi yang sama, Sandiaga Salahuddin Uno terkesan dengan kejuaraan Tangsel Maraton. Ia ikut lomba lari maraton kategori 5 Kilometer.

**Baca Juga: Lantik Pengurus LKS Tripartit, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie: Jaga Kondusifitas

“Jarang banget ada pemerintah daerah yang menggelar kejuaraan lari jarak jauh Tangsel Maraton kayak gini,” tegasnya.

Till Teuber, salah satu peserta Tangsel Maraton asal Jerman menyatakan suka dengan rute dan penyelenggaraannya dianggap bagus. Pria asal Hamburg yang sudah setahun menetap di kawasan BSD ini ikut nomor kategori 21 Kilometer.

“Yang buat beda Tangsel Maraton yakni, lalu lintas yang tidak padat atau macet meskipun diberlakukan di jalan,” ujarnya.

Ekspatriat yang bekerjasa sebagai guru bahasa Jerman di Jakarta itu bilang sudah terbiasa dengan lari jarak jauh. Ia sebelumnya pernah mengikuti kejuaraan yang sama yakni Bali Maraton.

Lantas apa yang harus diperbaiki untuk Tangsel Maraton pada tahun mendatang?. “Menurut saya ini sudah perfect (sempurna),” singkat Till dengan logat bahasa Inggris.(ADV)

Print Friendly, PDF & Email