Kabar6-Warga Kragilan, Kabupaten Serang, Banten diduga menjadi korban pemerkosaan bergilir yang diduga dilakukan oleh temannya.
Hal tersebut diungkapkan oleh orang tua korban Saunah (50) warga Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan.
Menurutnya, putrinya sempat hilang selama 3 hari dan sempat dicari oleh keluarga dan kerabatnya.
“Awalnya anak saya ga pulang sekitar 4 hari terus dicari-cari ga ketemu, terus ada yang bilang, orang Sentul katanya, dibawa si pelaku (J) di bawa ke suatu tempat di Kragilan,” ucapnya kepada wartawan (10/9/2023).
Setelah ketemu pelaku, akhirnya keluarga mengancam akan melaporkan ke pihak kepolisian. Tak lama pelaku akhirnya mengantarkan korban.
“Pas itu ketemu si pelaku (J), saya tanya anak saya mana, dia (J-red) ga ngaku dan saya bilang ke dia akan laporin ke polisi, ga lama sore anak saya diantar tapi sampai Pasar Merancang, pelaku ga berani,” ucapnya.
**Baca Juga: Ikut Tangsel Maraton 2023, Sandiaga Uno: Jarang Ada Pemda Gelar Kejuaran Kayak Gini
Lanjut Saunah mengatakan, saat ketemu anaknya, ia merasa kesakitan hingga kesulitan berjalan.
“Katanya dijual (J-red). Dijual diperkosa sama temannya bareng-bareng, kurang lebih 10 orang,” ucapnya.
Mengetahui hal tersebut, dirinya melaporkan pemerintah desa, Kecamatan Kragilan bidang Pusat Pelayanan Terrpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan mengarahkan untuk melakukan visum.
“Berdasarkan hasil visum terdapat robekan, dan infeksi di bagian kemaluannya, dan sudah dilaporkan ke unit PPA Polresta Serang pada 20 Juli 2023,” ujarnya.
Lanjut Saunah, dirinya mengatakan saat ini pelaku masih belum juga ditangkap, dirinya juga berharap kepolisian dapat menangkap pelaku.
“Pelaku belum ditangkap sampai sekarang, harapan saya pelaku ditangkap secepatnya,” ucapnya.(Aep)