oleh

Harga Tempe Tahu Naik, Pedagang Mogok Jualan

image_pdfimage_print

Kabar6 – Pedagang tempe dan tahu di Pasar Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, memilih untuk mogok berdagang atau tidak berjualan setelah harga tempe dan tahu naik ditingkat produsen.

Pedagang tahu dan tempe di Pasar Tigaraksa, Susanto mengatakan, naiknya harga tahu dan tempe serta adanya pengurangan ukuran ditingkat perajin membuat mereka kesulitan menetapkan harga kepada pembeli.

“Harga tempe dan tahu ditingkat produsennya mahal, karena bahan baku kedelainya pun juga sedang mahal. Lalu, ukurannya pun juga dibuat lebih kecil, jadi kami bingung juga menetapkan harga ke pembeli, yang ada nanti tidak laku,” katanya, Kamis, (3/6/2021).

Alhasil, gerakan mogok berjualan dilakukan para pedagang hingga Jumat , 4 Juni 2021 dan diharapkan, dengan adanya aksi ini, ada aksi nyata pemerintah untuk membantu para pedagang dan pengrajin dalam memenuhi kebutuhan konsumen.

“Kita mogok sampai besok, kita harap pemerintah dapat memberikan bantuannya untuk penyediaan bahan baku yang murah,” ujarnya.

**Baca juga: DBMSDA Kabupaten Tangerang Siapkan Solusi Atasi Banjir di Desa Telagasari Cikupa

Sementara itu, Kepala Pengelola Pasar Tigaraksa, Didi Supriyadi mengatakan, di Pasar Tigaraksa, memang terdapat beberapa pedagang tempe tahu yang memilih untuk menutup lapaknya, sebagai bentuk protesnya kenaikan harga kedelai, sehingga harga ditingkat perajin ikut naik.

“Ada beberapa (yang tutup), tapi hal ini belum memiliki dampak bagi para konsumen, lantaran masih ada sejumlah lapak yang memilih tetap berjualan meski peminatnya berkurang. Kita harap juga, aksi ini tidak dilakukan terus menerus,” ungkapnya.(vee)

Print Friendly, PDF & Email