oleh

Harga Daging Rp120 Ribu, Pedagang Cilegon Klaim Sepi Pembeli

image_pdfimage_print

Kabar6-Pedagang daging di pasar tradisional Kota Cilegon, mengeluhkan mahalnya harga komoditas daging sapi yang menembus Rp120 ribu per kilogram. Pedagang mengaku terus merugi, karena daging yang dijual kerap tidak habis terjual.

 

Sekretaris UPT Pasar Baru Kranggot, Muhibin Hasan, menuturkan kenaikan harga kebutuhan pokok masih dalam batas normal, karena kenaikan sudah terjadi sejak lama.

 

Namun, pihaknya mengakui ada beberapa item barang seperti daging sapi dan ayam yang terus mengalami kenaikan.

 

“Hampir seluruhnya sih masih normal, karena kenaikan harga kan memang sudah terjadi sebelumnya. Namun untuk daging sapi dan ayam harganya terus naik hingga saat ini,” kata Muhibin.

 

Pantauan kabar6.com, di Pasar Kranggot, Selasa (22/9/2015), kenaikan harga daging sapi juga dirasakan sangat berpengaruh oleh para pedagang.

 

Kenaikan harga daging sapi dari semula Rp100 ribu menjadi Rp110 ribu hingga Rp120 ribu rupiah per kilogram, mempengaruhi sepinya penjualan  daging sapi dipasaran.

 

“Pengaruh banget, gara-gara daging naik ini penjualan jadi sepi. Malah kadang daging yang kita jual gak abis,” kata Rojak, salah seoranh pedagang daging. ** Baca juga: Besok, Warga Muhammadiyah Cilegon Rayakan Idul Adha 1436 H

 

Pedagang mengakui, penurunan  permintaan daging sapi jelang perayaan Idul Adha memang tidak begitu tinggi jika dibandingkan dengan Hari Raya Idul Fitri.

 

Namun, pada Idul Adha tahun ini penjualan daging cenderung lebih sepi bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.(sus)

Print Friendly, PDF & Email