oleh

Gubernur Banten Disandera ‘ Teroris ‘ Ajudan Tewas

image_pdfimage_print

Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakilnya Andhika.(foto:dok)

Kabar6- Gubernur dan Wakil Gubenrur Banten disandera oleh sekelompok teroris. Bahkan mereka berencana akan meledakkan kantor Pusat Pemerintahan Provinsi  Banten dengan bom yang telah mereka pasang di sejumlah titik di dalam gedung.

Satu orang ajudan Gubenrur harus meregang nyawa setelah tertembus peluru dari teroris karena berusaha melindungi atasannya.

Mendengar kabar itu, sebanyak 350 personil Brimob dan tim Penjinak Bom (Jibom) dari Satbrimob Polda Banten dengan senjata lengkap dan kendaraan lapis baja mengepung kantor Gubenrur Banten.

Negosiasi yang dilakukan oleh anggota Brimob tak membuahkan hasil. Bahkan mereka harus menerima serangan peluru dari teroris. Baku tembak pun tak terelakkan. Desing peluru membuat gaduh siang itu. Para PNS pun disuruh menyingkir dari lokasi kejadian guna meminimalisir korban. Bom yang telah dipasang oleh teroris berhasil dilumpuhkan oleh tim Jibom.

Beruntung, itu merupakan simulasi atau latihan yang dilakukan oleh Satbrimob Polda Banten untuk menanggulangi kejadian aksi teror di Provinsi Banten.

“Ini simulasi pengamanan teroris di wilayah kantor pemerintahan Provinsi Banten, adapun materi yang kita lakukan bagaimana kita lakukan simulasi pembebasan penyandraan kemudian ancaman bom dari teroris,” kata AKBP Susnadi, Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Brimob Polda Banten, yang ditemui usai simulasi, Rabu (26/07/2017).

Latihan penanganan teroris sendiri telah dilakukan diberbagai medan, meliputi hutan, pusat perbelanjaan hingga pusat keramaian warga lainnya.

“Ada juga sudah lakukan pelatihan di hutan, di mall dan tempat keramaian. Nanti kita juga akan melakukan pelatihan di gedung DPRD,” terangnya.(tmn)

 

Print Friendly, PDF & Email