oleh

Dua Geng Motor Tawuran, 1 Warga Kramatwatu Kena Celurit

image_pdfimage_print

Kabar6-Dua geng motor janjian untuk saling tawuran, nahas, seorang warga usai membeli makan malah jadi korban pembacokan. Dia terluka di bagian kaki, usai dibacok menggunakan celurit.

Lokasi tawuran berdarah antar geng motor itu terjadi di Jalan Raya Serang-Cilegon, Desa Serdang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, pada Minggu dini hari, 01 Oktober 2023.

“Selesai merayakan ulang tahun, salah satu geng motornya, bernama Kezer Geng, sudah merencanakan akan melaksanakan tawuran dengan Geng 21Stres,” ujar Kombes Pol Sofwan Hermanto, Kapolresta Serkot, Senin, (09/10/2023).

Ketika itu, geng motor Keizer usai merayakan ulang tahunnya bersama lima geng motor lainnya, mereka lebih dulu mengambil senjata tajam di basecamp yang berada di Kota Serang.

Setelah mempersenjatai diri dengan senjata tajam, mereka melanjutkan perjalanan ke arah Kota Cilegon, karena sudah janjian akan tawuran dengan Geng motor 21Stres.

**Baca Juga: Proyek Tanggul di Tangsel Renggut Korban, Polisi: Ada Dugaan Kelalaian K3

“Geng Keizer menuju Cilegon melewati persimpangan Serdang dan bertemu dengan korban yang akan membeli nasi uduk. Korban tiba-tiba dihadang. Kemudian ditabrak dan diayunkan sama celurit, mengenai paha, kaki kanan dan kaki bagian bawah,” terangnya.

Mirisnya, pelaku tawuran yang tertangkap polisi ada yang berusia 13 tahun dan masih duduk di kelas 1 SMP, berinisial FF. Kemudian pelaku lainnya, RFK dan paling tua berinisial MIB yang sudah berusia 22 tahun.

“Karena tidak menemukan musuh 21Stres, sehingga korban yang membeli nasi uduk itu diduga anggota 21Stres, tapi korban warga biasa, sudah berkeluarga, anak satu dan bekerja,” jelasnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email