Kabar6-Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang memastikan adanya oknum yang mendalangi pembuangan sampah komersil dari DKI Jakarta di bantaran Sungai Tahang, Kecamatan Kosambi.
Demikian dikatakan anggota komisi IV, Eko Riyadi kepada kabar6.com, Rabu (26/2/2014). “Ini sudah pasti ada yang mendalangi, karena dulu sudah pernah ditutup, tapi kok sekarang buka lagi,” ujar Eko, Rabu (26/2/2014).
Disisi lain, pihaknya merasa prihatin atas perbuatan Pemprov DKI yang semena-mena membuang sampahnya di Tangerang. “Kalau benar terjadi seperti itu, pihak Satpol PP dan DKPP harus segera melapor ke Bupati untuk menegur DKI Jakarta,” cetus Eko.
Guna menyikapi hal tersebut, lanjut Eko, Komisi 4 dalam waktu dekat akan memanggil DKPP dan Satpol PP guna dimintai klarifikasi. “Gimana ini kinerjanya DKPP. Masa orang lain dibiarkan buang sampah ditempat kita. Pokoknya, dalam minggu ini kita agendakan pemanggilan DKPP dan Satpol PP,” ungkap Eko.
Sesuai dengan program yang di canangkan Bupati Tangerang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu gemaripah, maka DKPP dan Satpol PP harus bersinerji untuk mensukseskan program yang telah digagas Bupati.
Diketahui, sepanjang 6 kilometer bibir Sungai Tahang, di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, kini rusak akibat menjadi lokasi pembuangan sampah.
Hal tersebut diketahui oleh Satpol PP Kabupaten Tangerang, saat melakukan monitoring ke wilayah tersebut. “Kita juga baru tahu setelah melakukan kroscek langsung ke lapangan. **Baca juga: Bupati Instruksikan Tutup Pabrik Paku Bodong.
“Tim kami menemukan adanya sampah bekas restoran dan sampah hotel yang berlokasi di Jakarta,” ujar Kasat Pol PP Kabupaten Tangerang, Slamet Budi Mulyanto kepada Kabar6.com.(agm)
