Kabar6-Tim dokter di Rumah Sakit Internasional Bareen Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), berhasil mengangkat tumor seberat 5kg dari bokong Kewal Singh (49), seorang ekspatriat asal India.
Para dokter spesialis membutuhkan waktu tiga jam untuk mengangkat tumor berukuran 20cm dari bokong Kewal. Melansir Khaleejtimes, Kewal mengunjungi dokter setelah menyadari bokong kanannya mulai membengkak dengan cepat selama dua minggu. Ayah dua anak yang bekerja sebagai tukang listrik di Abu Dhabi mengatakan kepada dokter bahwa pembengkakan yang parah membuat dia tidak bisa berbaring telentang dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa saat duduk atau berjalan.
Dr Gursharan Singh, seorang spesialis transplantasi hati, menerangkan bahwa jika tumor besar tersebut tidak diangkat, dapat memengaruhi pembuluh darah dan saraf vital pasien dan berpotensi membahayakan nyawa. “Pasien merasakan bokongnya membengkak dan ukurannya semakin membesar,” kata Dr Gursharan.
“Ketika dia datang menemui saya, tumornya telah berkembang pesat selama beberapa minggu sebelumnya, sehingga tidak mungkin untuk duduk dengan nyaman. Dia baru mengalami pembengkakan selama beberapa minggu, tapi dia menjadi khawatir ketika pembengkakannya menjadi begitu besar, dan semua orang memperhatikannya,” terang Dr Gursharan. “Ini adalah kasus yang sangat tidak biasa dan hanya pernah saya lihat sekali sebelumnya.”
Ada dugaan telah terjadi penyakit berbahaya dan tes mengonfirmasi adanya lipoma atipikal. Lipoma diyakini muncul dari sel jaringan lemak primordial mesenkim. Dokter mengatakan sedikit yang diketahui tentang mengapa mereka bisa tumbuh, tapi hal itu mungkin terkait dengan obesitas, diabetes, peningkatan kolesterol, radiasi, dan kelainan genetik.
Kewal sendiri diketahui mempunyai riwayat hipertensi. “Diagnosis klinis saya adalah lipoma raksasa dan menyarankan untuk segera dioperasi,” kata Dr Gursharan. “Bengkaknya hilang setelah pertemuan dengan tim ahli anestesi. “Operasi dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tumor dan semua pembuluh darah yang memasok darah diikat dan dibelah dengan hati-hati.”
Dr Gursharan memaparkan, “Pasien baik-baik saja pasca operasi dan dipulangkan tiga hari setelah saluran pembuangan diangkat. “Pasien sudah merasa lega dari rasa sakitnya, dan sekarang dia bisa duduk dengan nyaman dan tidur telentang. Dia juga sekarang senang karena dia tidak menyadari pembengkakan di pantatnya saat dia bergerak.”
Kewal akan menerima pengobatan kanker dan harus menjalani pemindaian MRI beberapa kali dalam setahun untuk memantau kondisinya. Kini ia sudah kembali bekerja dan diperkirakan akan pulih sepenuhnya.(ilj/bbs)
